Di sebuah kota kecil di Jawa Tengah, hiduplah seorang wanita bernama Nadia seorang ibu rumah tangga yang memendam mimpi sederhana: ia ingin berbagi cerita dan pengalaman hidup kepada banyak orang, terutama anak anak, namun dengan cara yang berbeda dan menyenangkan. Sejak kecil nadia memiliki kegemaran membaca dan membuat kerajinan tangan. Ketika menjadi seorang ibu, ia mulai membuat buku pop up sederhana untuk putra dan putrinya. Halaman halaman yang melipat berdiri, karakter yang muncul tiba tiba ketika dibuka, serta warna dan ilustrasi menarik membuat anak-anaknya selalu menunggu cerita sebelum tidur.
Awal Mula dari Berbagi
Suatu hari Nadia mengunggah video singkat tentang proses pembuatan buku pop up di media sosial. Tanpa diduga, videonya mendapat respon luar biasa. Banyak ibu dan guru meminta Nadia membuatkan buku serupa atau mengajari mereka teknik pembuatannya. Semua itu berawal dari niat sederhana untuk berbagi inspirasi, bukan untuk mencari keuntungan. “Saya hanya ingin anak-anak lebih mencintai cerita dan imajinasi. Saya tidak pernah membayangkan ini bisa menjadi jalan rezeki,” kata Nadia ketika mengingat awal perjalanannya.
Menjadi Peluang Usaha
Melihat antusiasme yang besar, Nadia mulai menerima pesanan buku pop-up sebagai hadiah ulang tahun, buku edukasi untuk sekolah, hingga buku kenangan pernikahan yang dibuat secara personal. Setiap buku dibuat dengan detail, penuh sentuhan tangan, dan hanya dibuat sesuai permintaan. Tak lama kemudian, pesanan semakin meningkat. Nadia pun mengajak dua temannya untuk membantu, lalu membuka workshop kecil di rumah. Ia juga membuat kelas online untuk mengajar teknik buku pop up, mulai dari dasar hingga tingkat profesional.
Omzet Meningkat Hingga Puluhan Juta Per Bulan
Bisnis yang semula hanya hobi kini berkembang pesat. Dalam waktu delapan bulan, omzet Nadia menembus puluhan juta rupiah per bulan. Sebagian berasal dari penjualan buku pop up custom, sebagian lagi dari kelas online dan workshop tatap muka. “Saya percaya bahwa rezeki akan mengikuti ketika kita berbagi hal bermanfaat. Dulu saya memberi tanpa berharap imbalan, tapi Tuhan punya cara indah membalas,” ujar Nadia.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Selain berhasil membangun usaha kreatif, Nadia juga membuka lapangan pekerjaan bagi ibu rumah tangga di sekitarnya. Ia berharap semakin banyak perempuan yang berani memulai dari hal kecil dan tidak takut mencoba. “Banyak orang menunda mimpi karena merasa belum siap. Padahal langkah kecil yang dilakukan hari ini bisa membawa kita ke tempat yang tak pernah kita bayangkan.” Kini Nadia tengah menulis buku pop up edisi inspirasi untuk anak anak, yang berisi pesan tentang semangat, keberanian, dan keajaiban kreativitas. Dia ingin mengingatkan setiap anak bahwa imajinasi adalah kekuatan yang mampu mengubah banyak hal.
Pesan Dari Cerita Ini
Jangan meremehkan hobi, karena bisa jadi itulah pintu rezeki yang Tuhan siapkan.
Dari berbagi lahirlah kesempatan.
Dari kesempatan tumbuhlah impian. besar.
Komentar
Posting Komentar