Renovasi rumah sering kali menjadi proses yang melelahkan mulai dari waktu yang molor, biaya membengkak, hingga hasil yang tidak sesuai harapan. Banyak masalah sebenarnya bisa dihindari jika kita mengetahui kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan. Berikut enam hal penting yang sebaiknya Anda hindari agar renovasi berjalan lebih lancar dan efisien.
Tidak Membuat Perencanaan yang Matang
salah satu kesalahan paling besar adalah memulai renovasi tanpa rencana detail. Hal yang sering terlewati Kalian :
Desain belum final,
Tidak ada timeline,
Tidak ada estimasi biaya lengkap.
Saran Dari Kami
Buat perencanaan menyeluruh (desain, material, anggaran, dan jadwal). Semakin detail rencana Anda, semakin kecil kemungkinan terjadinya revisi mendadak yang memakan biaya dan waktu.
Mengabaikan Anggaran Cadangan
banyak orang hanya menyiapkan dana pas-pasan sesuai perhitungan awal. Padahal, renovasi hampir selalu memiliki perubahan atau kebutuhan tambahan.
Saran Dari Kami
Siapkan anggaran cadangan 10 sampai 20% dari total biaya untuk mengantisipasi keadaan tak terduga seperti kerusakan tersembunyi, kenaikan harga material, atau kebutuhan tambahan desain.
Memilih Tukang atau Kontraktor Tanpa Seleksi yang Tepat
sekedar memilih yang murah atau rekomendasi sepintas dapat membuat Anda menyesal: pekerjaan lambat, hasil tidak rapi, atau biaya membengkak.
Saran Dari Kami
Cek portofolio dan pengalaman,
Baca ulasan atau minta referensi,
Tanyakan garansi pekerjaan,
Buat kontrak kerja jelas (biaya, durasi, dan ruang lingkup pekerjaan).
Mengubah Desain di Tengah Pengerjaan
perubahan desain setelah pekerjaan berjalan sering menyebabkan pembongkaran ulang, waktu molor, dan biaya naik.
Saran Dari Kami
Pastikan desain benar benar final sebelum tahap pelaksanaan. Bila harus berubah, konsultasikan dengan kontraktor agar tidak merusak struktur atau menambah biaya berlebihan.
Membeli Material secara Terburu buru
material yang dibeli tanpa perbandingan harga, kualitas, atau waktu pengiriman bisa menyebabkan pemborosan dan keterlambatan.
Saran Dari Kami
Lakukan riset sebelum membeli,
Sesuaikan kualitas material dengan fungsi ruang,
Pastikan stok tersedia sesuai jadwal pengerjaan.
Tidak Mengawasi Proses Renovasi Secara Berkala
banyak proses renovasi gagal memenuhi ekspektasi karena pemilik rumah terlalu mempercayakan semuanya tanpa pengecekan.
Saran Dari Kami
Luangkan waktu untuk memantau,
Kesesuaian pekerjaan dengan gambar,
Kualitas hasil,
Penggunaan material,
Progres terhadap timeline,
Pengawasan rutin membantu mendeteksi kesalahan sejak awal sehingga tidak menimbulkan biaya besar di akhir.
Kesimpulan
Renovasi rumah bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dilakukan dengan persiapan yang tepat. Dengan menghindari enam kesalahan di atas, Anda dapat mengurangi risiko, menghemat biaya, serta mempercepat proses renovasi.
Komentar
Posting Komentar