Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Teknologi AI Kompetitor Akan Bekerja Sama Dengan Perusahaan Samsung Dalam Rangka "Bersinergi Bangun AI Mega Factory Dengan Chip NVIDIA Corporation Untuk 50.000 Unit Chip GPU"

 


Dalam langkah strategis yang bisa mengubah lanskap manufaktur global, Samsung Electronics bersama NVIDIA Corporation mengumumkan pembangunan pabrik “AI Mega Factory” yang akan mengintegrasikan lebih dari 50.000 unit GPU NVIDIA ke dalam seluruh alur produksi Samsung, mulai dari desain chip, proses manufaktur semikonduktor, ponsel, hingga robotika.

Latar Belakang Dan Kolaborasi
Samsung dan NVIDIA telah menjalin kemitraan lebih dari 25 tahun. Kerjasama ini didasarkan pada hubungan awal ketika Samsung memasok DRAM untuk kartu grafis NVIDIA, lalu berkembang ke teknologi HBM, foundry dan lainnya. Melalui proyek ini, Samsung akan memanfaatkan platform seperti NVIDIA Omniverse dan CUDA-X untuk menciptakan “digital twin” pabrik, yakni model virtual dari fasilitas produksi yang memungkinkan simulasi, prediksi pemeliharaan, dan optimasi real time. 

Rincian Proyek
Pabrik ini akan menggunakan lebih dari 50.000 GPU NVIDIA untuk menyematkan AI ke dalam seluruh jaringan produksi Samsung dari desain chip hingga kontrol kualitas. Samsung akan menerapkan sistem manufaktur cerdas yang menggabungkan data besar (big data), AI, simulasi digital, dan robotika dalam satu jaringan terintegrasi. Dengan teknologi ini, Samsung menargetkan efisiensi yang jauh lebih tinggi, misalnya peningkatan hingga 20 kali dalam proses lithography komputasional dengan bantuan GPU akselerasi. Proyek ini bukan sekadar satu pabrik fisik, samsung berencana memperluas infrastruktur model ini ke fasilitas globalnya, termasuk lokasi seperti Taylor (AS). 

Arti Dan Implikasi
Transformasi Manufaktur
pabrik ini menandai perpindahan dari otomasi tradisional ke manufaktur berbasis AI yang di mana pabrik dapat ‘belajar’, memprediksi, dan mengoptimasi dirinya sendiri.
Keunggulan kompetitif
dengan mengintegrasikan AI pada semua tahap produksi, Samsung berharap mempercepat pengembangan chip generasi berikutnya, meningkatkan hasil, dan mengurangi cacat produksi.
Ekosistem AI yang meluas
kolaborasi ini juga memperkuat posisi Samsung dalam ekosistem AI global  dari perangkat konsumen (smartphone, robotika) hingga infrastruktur semikonduktor dan layanan manufaktur.
Dampak terhadap rantai pasok
kebutuhan akan GPU, teknologi simulasi, robotika, dan sistem AI akan tinggi. Potensi kolaborasi dengan banyak mitra teknologi, EDA (electronic design automation), dan penyedia layanan.

Tantangan yang Mungkin Muncul
Skala dan kompleksitas implementasi Mendirikan jaringan pintar di seluruh produksi global bukan hal mudah, integrasi data, alat, dan proses harus mulus.
Keamanan dan data
Dengan lebih banyak data produksi dan AI yang beroperasi secara real-time, keamanan siber dan perlindungan IP (hak kekayaan intelektual) menjadi penting.
Keterampilan manusia
Tenaga kerja manufaktur harus di-upskill agar mampu bekerja dengan sistem AI dan robot cerdas.
ROI dan waktu
Proyek besar biasanya membutuhkan investasi awal besar dan waktu sebelum pengembalian (return on investment) terasa dari pengukuran keberhasilan akan menjadi kunci.

Kesimpulan
Kolaborasi Samsung dan NVIDIA membangun “AI Mega Factory” dengan lebih dari 50.000 GPU merupakan sinyal kuat bahwa era manufaktur cerdas berbasis AI telah tiba. Bukan hanya soal membuat chip, tetapi bagaimana fabrikasi chip, perangkat mobile, dan robotika diproduksi dalam ekosistem yang terus belajar dan beradaptasi secara digital. Bagi industri teknologi global termasuk Indonesia, proyek ini bisa menjadi katalis perubahan dari manufaktur tradisional ke manufaktur generasi berikutnya.

Komentar