Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Penemuan Tidak Sengaja Yang Bikin Viral Dunia Paleontologi "Berukuran 29 Meter Yang Tidak Sengaja Fosil Dinosaurus"

 


Sebuah penemuan mengejutkan kembali menghebohkan dunia paleontologi. Sekelompok pekerja konstruksi dilaporkan secara tidak sengaja menemukan fosil dinosaurus raksasa dengan perkiraan panjang mencapai 29 meter. Temuan ini dianggap sebagai salah satu penemuan dinosaurus terbesar di dekade ini.

Ditemukan Saat Penggalian Proyek Infrastruktur
penemuan fosil tersebut terjadi ketika sebuah tim konstruksi melakukan penggalian tanah untuk pembangunan proyek infrastruktur. Saat alat berat mengeruk tanah, operator melihat struktur tulang besar yang tampak tak biasa. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tim memutuskan menghentikan pekerjaan dan menghubungi para ahli. Tak lama kemudian, para paleontolog tiba di lokasi untuk mengidentifikasi temuan tersebut.

Termasuk Golongan Sauropoda Raksasa
berdasarkan ciri awal yang terlihat tulang paha berukuran sangat besar, ruas tulang punggung yang panjang, dan struktur panggul yang khas para peneliti menduga fosil ini berasal dari kelompok dinosaurus sauropoda, yaitu dinosaurus herbivora berleher panjang yang dikenal sebagai makhluk terbesar yang pernah berjalan di Bumi. Dengan ukuran mencapai 29 meter, dinosaurus ini diperkirakan sebanding dengan spesies raksasa seperti Argentinosaurus atau Patagotitan, meskipun penelitian lebih lanjut masih berlangsung.

Kondisi Fosil Sangat Baik
para ahli mengungkapkan bahwa kondisi fosil ini terbilang luar biasa. Bagian tulang belakang, panggul, serta beberapa bagian tulang ekor ditemukan dalam keadaan hampir utuh. Kondisi ini sangat jarang terjadi, mengingat sebagian besar fosil dinosaurus biasanya hanya ditemukan dalam bentuk potongan atau fragmen kecil. Kualitas pelestarian yang baik ini memberi harapan besar bagi para ilmuwan untuk mempelajari lebih dalam struktur tubuh, pola pertumbuhan, hingga kemungkinan perilaku hewan purba tersebut.

Diperkirakan Berusia Lebih dari 90 Juta Tahun
hasil analisis sementara mengindikasikan bahwa fosil tersebut berasal dari periode Akhir Kapur, sekitar 90 sampai 100 juta tahun lalu. Pada periode tersebut, sauropoda besar masih mendominasi beberapa wilayah Bumi sebelum kepunahan massal terjadi.

Potensi Menjadi Spesies Baru
salah satu hal yang paling menarik perhatian para peneliti adalah adanya beberapa karakteristik unik pada fosil ini. Jika studi lanjutan mengonfirmasi perbedaan signifikan dengan spesies yang sudah dikenal, fosil sepanjang 29 meter ini berpotensi menjadi spesies baru dinosaurus raksasa.

Kesimpulan
Akan Diteliti Bertahun Tahun ke Depan
proses penggalian dan pemindahan fosil diperkirakan memakan waktu berbulan-bulan. Setelah itu, analisis laboratorium bisa berlangsung hingga bertahun tahun untuk memastikan usia, struktur, dan klasifikasi ilmiahnya. Meski begitu, para peneliti optimis bahwa temuan ini akan memberikan banyak informasi baru tentang kehidupan dinosaurus raksasa di masa lampau.

Komentar