Perut buncit bukan hanya soal penampilan, tetapi juga berhubungan erat dengan pola makan, terutama jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Banyak orang masih mengira bahwa semua karbohidrat menyebabkan lemak menumpuk di perut. Padahal, kuncinya bukan menghilangkan karbohidrat, tetapi memilih sumber karbohidrat yang tepat agar tubuh tetap bertenaga tanpa memicu penumpukan lemak visceral.
Pilih Karbohidrat Kompleks yang Mengenyangkan Lebih Lama
karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah rasa lapar berlebih. Ini penting untuk mencegah makan berlebihan yang memicu perut buncit. Misalkan sumber Dari :
Oatmeal,
Beras merah,
Quinoa,
Ubi jalar,
Jagung,
Roti gandum utuh.
Utamakan Makanan dengan Serat Tinggi
serat bekerja seperti “sapu alami” yang membantu melancarkan pencernaan serta mengurangi kembung. Selain itu, makanan tinggi serat meningkatkan rasa kenyang sehingga porsi makan lebih terkontrol. Sumber karbohidrat berserat tinggi :
Kacang merah, kacang hitam, lentil
Pisang muda (mengandung resistant starch),
Singkong,
Alpukat (walau lebih ke lemak sehat, juga mengandung karbohidrat dan serat).
Hindari Karbohidrat Olahan dan Gula Tambahan
inilah penyebab utama perut buncit. Karbohidrat olahan cepat diserap tubuh, memicu lonjakan gula darah dan menyimpan kelebihan energi sebagai lemak di bagian perut. Yang sebaiknya dibatasi :
Roti putih,
Mie instan,
Nasi putih berlebihan,
Kue, biskuit, pastry,
Minuman manis.
Konsumsi Resistant Starch untuk Mengurangi Lemak Perut
resistant starch adalah jenis karbohidrat yang tidak mudah dicerna, sehingga membantu menurunkan kadar insulin dan membakar lemak lebih efisien. Sumber alami Dari :
Kentang yang sudah dimasak dan didinginkan,
Nasi dingin (misalnya untuk nasi sushi atau nasi uduk dingin),
Pisang hijau,
Oat yang direndam semalaman (overnight oats).
Kontrol Porsi Karbohidrat
walaupun sehat maupun karbohidrat tetap sumber energi. Bila porsinya berlebihan, tubuh tetap menyimpannya sebagai lemak. Rekomendasi porsi ideal Dari :
¼ piring untuk karbohidrat,
½ piring untuk sayur,
¼ piring untuk protein.
Maupun ukur dengan tangan :
Satu kepalan tangan = 1 porsi karbohidrat.
Kombinasikan Karbohidrat dengan Protein dan Lemak Sehat
Mengombinasikan karbohidrat dengan protein atau lemak sehat membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga kadar gula darah lebih stabil dan tidak mudah lapar. Misalkan kombinasi sehat dari :
Oat + yogurt + buah,
Roti gandum + telur,
Ubi rebus + ikan panggang,
Nasi merah + ayam + sayur hijau.
Perhatikan Waktu Konsumsi
makan karbohidrat berat menjelang tidur dapat membuat energi tidak terpakai dan akhirnya disimpan sebagai lemak. Ada Beberapa tips waktu makan yang harus tahu :
Konsumsi karbohidrat lebih banyak di pagi sama siang hari ketika aktivitas tinggi,
Malam hari pilih karbohidrat ringan seperti sayur, sup, atau sedikit nasi merah atau ubi.
Kesimpulan
Mencegah perut buncit bukan berarti menghilangkan karbohidrat sama sekali, tetapi memilih jenis karbohidrat yang tepat, memperhatikan porsinya, dan mengombinasikannya dengan protein serta lemak sehat. Dengan pola makan yang seimbang dan penuh serat, tubuh tetap berenergi tanpa memicu penumpukan lemak di area perut.
Komentar
Posting Komentar