Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Di Musim Cuaca Ekstrem Begini, Kalian Harus Berhati Hati Karena Serukan Siaga Dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) "Kewaspadan Cuaca Ekstrem Pada Musim Hujan Ini"

 


Menyusul peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa kondisi cuaca ekstrem akan menghantam berbagai wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan, Kemenkes turut angkat suara untuk mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan menjaga kesehatan. 

Prediksi BMKG Untuk Cuaca Ekstrem Meliputi Hujan Lebat, Angin Kencang, Bencana Hidrometeorologi

BMKG merilis bahwa selama periode mendatang terdapat potensi meningkatnya aktivitas hujan tinggi dan cuaca ekstrem sebagai dampak dari beberapa fenomena atmosfer dan iklim. Beberapa poin utama :

Faktor seperti siklon tropis Siklon Tropis FUNG WONG, gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Julian Oscillation), dan Rossby atau Kelvin waves disebut ikut mendorong pertumbuhan awan hujan intens. 

Potensi hujan sedang hingga lebat bahkan sangat lebat (kategori SIAGA) diperkirakan terjadi di banyak wilayah Indonesia, di antaranya Aceh, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Papua, dan Nusa Tenggara. Selain hujan, potensi angin kencang, gelombang tinggi di perairan, serta risiko bencana hidrometeorologi (banjir, tanah longsor, pohon tumbang) juga meningkat. Imbauan Kemenkes Untuk Kesehatan Jadi Perhatian Saat Cuaca Tidak Menentu. 

Sejalan dengan peringatan BMKG, Kemenkes mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat menjaga kondisi kesehatan dan melakukan antisipasi terhadap perubahan cuaca yang drastis. Dari sejumlah sumber :

Kemenkes mengingatkan untuk minum air lebih sering, bahkan sebelum merasa haus, karena risiko dehidrasi meningkat saat udara panas atau hujan lebat mendadak. 

Hindari paparan langsung sinar matahari di siang hari, gunakan pakaian yang ringan dan berwarna terang, topi atau payung, serta sunscreen bila perlu. 

Pada kondisi hujan lebat atau angin kencang: hindari berada di ruang terbuka, jauhkan dari pohon besar atau bangunan rapuh, dan pastikan saluran air serta lingkungan terjaga kebersihannya untuk mencegah banjir atau luapan. 

Waspadai munculnya gejala kelelahan, keringat berlebih, kram, atau muntah yang bisa menjadi tanda keletihan atau hipertermia (terlalu panas) atau kondisi tubuh yang tak siap menghadapi perubahan cuaca ekstrim. 

Apa Yang Harus Dilakukan Masyarakat?

Berikut beberapa langkah praktis yang bisa diambil warga untuk menghadapi sepekan ke depan :

Pantau terus prakiraan cuaca dan peringatan dini melalui kanal resmi BMKG dan media pemerintah.

Siapkan perlengkapan darurat: misalnya payung Atau jas hujan, senter, power bank, obat obatan dasar, serta perkuat saluran air atau selokan di rumah agar tak mudah banjir.

Atur aktivitas luar ruangan misalnya bila memungkinkan, hindari berada di lokasi risiko tinggi saat hujan lebat atau angin kencang.

Prioritaskan kelompok rentan: anak kecil, lansia, orang dengan penyakit kronis lebih rentan terhadap perubahan ekstrem cuaca.

Jaga kebugaran dan hidrasi seperti konsumsi air yang cukup, makan bergizi, istirahat cukup, dan jika muncul gejala tidak biasa sebaiknya segera ke fasilitas kesehatan.

Kesimpulan 

Dengan kondisi cuaca yang tidak stabil dan potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan meningkat, kerjasama antara instansi seperti BMKG, Kemenkes, serta seluruh lapisan masyarakat sangat penting. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan akan sangat membantu meminimalkan dampak yang mungkin muncul, baik dari sisi keselamatan fisik maupun kesehatan.


Komentar