Bandung memang dikenal sebagai surganya kuliner. Dari kafe kekinian sampai jajanan tradisional, semua ada di kota yang satu ini. Tapi tahukah kamu, di balik gemerlapnya kuliner hits Instagram, ada kuliner legendaris yang sering banget dilewatkan para wisatawan, padahal rasanya juara banget! Yuk, kenali beberapa di antaranya biar kamu nggak nyesel lagi waktu main ke Bandung!
Kupat Tahu Gempol (Sarapan Lawas di Tengah Kota)
Jl. Gempol Wetan No. 14, Bandung
sudah berdiri sejak tahun 1960an, Kupat Tahu Gempol adalah salah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba. Sepiring kupat tahu berisi potongan ketupat lembut, tahu goreng hangat, tauge, dan siraman bumbu kacang kental yang gurih manis. Disajikan dengan kerupuk dan sambal, rasanya sederhana tapi bikin nagih!
Banyak yang tidak tahu, tempat ini jadi langganan warga lokal sejak dulu, tapi sering terlewat karena berada di gang kecil.
Soto Ojolali (Cita Rasa Sejak 1950an)
Jl. Cihampelas No. 37, Bandung
kalau kamu sering lewat Cihampelas buat belanja, mungkin tanpa sadar sudah melewati Soto Ojolali. Tempatnya sederhana, tapi kuah sotonya luar biasa segar! Perpaduan daging empuk, bihun, dan koya khas membuat soto ini punya rasa nostalgia yang sulit tergantikan.
Fun fact "Soto ini sudah eksis sejak zaman kakek nenek kalian, lho!"
Nasi Kalong (Makan Malam Unik untuk Si “Night Owl”)
Jl. R.E. Martadinata (Riau), Bandung
satu lagi kuliner yang sering terlewat karena bukanya malam hari. Nasi Kalong! Nasi berwarna kehitaman karena dimasak dengan kluwek ini disajikan dengan berbagai lauk, seperti ayam goreng madu, tempe kering, atau tumis buncis pedas. Rasanya unik dan khas, cocok buat yang suka makan malam agak larut.
Sayangnya, banyak wisatawan yang nggak tahu tempat ini karena jam bukanya mulai dari malam sampai dini hari.
Batagor Haji Isan (Pelopor Batagor Asli Bandung)
Jl. Bojongloa No. 38, Bandung
kalau bicara tentang batagor, nama Haji Isan nggak bisa dilupakan. Inilah pelopor batagor yang resepnya sudah diwariskan turun-temurun sejak 1960-an. Adonan ikannya terasa padat dan gurih, berpadu sempurna dengan bumbu kacang kental dan jeruk limau segar.
Meski banyak batagor modern bermunculan, citarasa klasik Haji Isan tetap tak tergantikan.
Es Cendol Elizabeth (Manisnya Kenangan Bandung Lama)
Depan Toko Elizabeth, Jl. Otto Iskandardinata
siapa sangka, es cendol sederhana di depan toko tas legendaris Elizabeth ini sudah eksis puluhan tahun! Cendol kenyal berpadu dengan santan gurih dan gula merah cair khas Sunda, menghasilkan rasa manis yang pas di lidah.
Sayangnya, banyak yang lebih memilih minuman kekinian dan melewatkan kesegaran klasik ini.
Kesimpulan
Kadang yang legendaris memang nggak selalu mencolok. Di balik hiruk-pikuk kuliner modern, Bandung menyimpan banyak cita rasa masa lalu yang tetap menggoda hingga kini. Jadi, kalau kamu ke Bandung lagi, jangan cuma mampir ke tempat viral. Sempatkan juga untuk mencicipi kuliner lawas ini. Siapa tahu, justru di sanalah kamu menemukan rasa Bandung yang sesungguhnya.
Komentar
Posting Komentar