Langsung ke konten utama

Postingan Utama

Wisata Ke Kota Yogyakarta Jelang HUT Ke 269 Dan Pusat Kota Di Mallioboro Menjadi Nyaman, dan Indah Kawasan Pendestrian

  Yogyakarta kota yang terkenal dengan semboyan “Berhati Nyaman”, kini resmi memasuki usia ke 269 tahun. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Yogyakarta menjadi momentum istimewa bagi warga dan wisatawan untuk kembali menengok pesona kota budaya ini. Tak hanya dikenal dengan kehangatan masyarakatnya dan kekayaan tradisi, Yogyakarta terus berbenah menjadi destinasi wisata yang modern tanpa meninggalkan jati dirinya. Malioboro Adalah Ikon Wisata yang Kian Ramah Pejalan Kaki Salah satu perubahan besar yang paling terasa adalah wajah baru kawasan Malioboro. Kini, ikon wisata belanja dan kuliner khas Yogyakarta itu telah resmi menjadi kawasan pedestrian yang tertata rapi dan nyaman. Kendaraan bermotor dilarang melintas di jalur utama, sehingga pengunjung bisa berjalan santai menikmati suasana tanpa terganggu asap kendaraan. Trotoar yang lebar dan bersih, deretan kursi batu yang artistik, serta pepohonan rindang menjadikan Malioboro semakin menawan. Di sepanjang jalan, wisatawan bisa menik...

Tips Menggoreng Tahu Sutra Dengan Bumbu Meresap Juga Tidak Hancur Bentuknya

 


Tahu sutra dikenal dengan teksturnya yang lembut, halus, dan mudah hancur saat digoreng. Namun dengan cara yang tepat, kamu bisa mendapatkan tahu sutra yang renyah di luar, lembut di dalam, dan tetap utuh saat dimasak. Berikut beberapa tips menggoreng tahu sutra agar bumbu meresap dan tidak hancur.

Pilih Tahu Sutra yang Berkualitas

Pastikan tahu sutra yang kamu gunakan masih segar dan padat. Hindari tahu yang sudah berair atau berbau asam. Tahu sutra yang segar memiliki tekstur kenyal dan warna putih bersih.

Tiriskan Air Sebelum Dimasak

Keluarkan tahu dari kemasannya dan tiriskan airnya menggunakan tisu dapur atau kain bersih. Semakin sedikit air pada tahu, semakin kecil kemungkinan tahu akan meletup atau hancur saat digoreng.

Potong dengan Pisau Tajam

Gunakan pisau yang sangat tajam dan bersih agar potongan tahu tetap rapi. Saat memotong, lakukan perlahan dan hindari menekan terlalu keras agar tahu tidak pecah.

Balur dengan Tepung Tipis

Sebelum digoreng, balur tahu dengan tepung maizena atau tepung beras tipis-tipis saja. Lapisan tepung ini membantu melindungi permukaan tahu dari minyak panas, membuatnya lebih renyah, dan menjaga agar tidak mudah hancur.

Gunakan Minyak Banyak dan Panas Stabil

Pastikan tahu terendam minyak sepenuhnya saat digoreng. Gunakan api sedang agar tahu matang merata dan tidak cepat gosong. Jangan mengaduk terlalu sering; biarkan sisi bawah tahu mengeras dulu sebelum dibalik.

Goreng Sekali Selesai

Tahu sutra sebaiknya tidak digoreng dua kali karena teksturnya yang lembut akan mudah rusak. Goreng sekali hingga kecokelatan, lalu tiriskan.

Masak dengan Bumbu Setelah Digoreng

Agar bumbu meresap, goreng tahu terlebih dahulu hingga kering, kemudian masak bersama bumbu seperti saus tiram, kecap, atau sambal. Masukkan tahu terakhir agar tidak terlalu lama diaduk. Biarkan bumbu meresap sambil diaduk perlahan dengan gerakan menggoyang wajan, bukan mengaduk spatula.

Gunakan Teknik “Sedikit Kuah”

Jika ingin tahu sutra berbumbu meresap, gunakan sedikit air atau kaldu saat menumis bumbu. Biarkan tahu menyerap kuah tersebut beberapa menit hingga mengental dan meresap ke dalam tahu.

Kesimpulan

Menggoreng tahu sutra memang membutuhkan kesabaran dan teknik yang lembut. Kuncinya ada pada penirisan air, pelapisan tepung tipis, serta pengaturan panas minyak. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa menikmati tahu sutra goreng yang gurih, tidak hancur, dan bumbunya meresap sempurna.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar Dari Demo Menyimpan Enam Fakta Kunci Di Balik Kesuruhan Yang Terjadi Pada Agustus 2025

  Demo terjadi agustus 2025 menyimpan enam fakta kunci, berikut fakta kuncinya Pemicu Pertama : Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta/Bulan untuk Anggota DPR, p rotes bermula dari kebijakan kontroversial: anggota DPR mendapat tunjangan perumahan sekitar Rp 50 juta per bulan (~USD 3.075) sekitar sepuluh kali lipat upah minimum DKI Jakarta mulai periode 2024–2029. Pemicu Kedua : Aksi “Joget DPR” Sebagai Simbol Ketidaksensitifan, pada 15 Agustus 2025 saat Sidang Tahunan MPR, sejumlah anggota DPR terlihat berjoget sambil menikmati alunan musik orkestra, yang kemudian viral dan menuai kecaman publik karena dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat detikcom. Pemicu Ketiga : Momen Tragis Kematian Affan Kurniawan Picu Gelombang Protes, a ksi protes yang awalnya fokus pada tunjangan DPR semakin meluas setelah pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas tertabrak dan terlindas oleh kendaraan taktis Brimob, meski ia tidak ikut berunjuk rasa  Pemicu Keempat : Kerusuhan meluas ...

Kisah Di Balik Cerita " Awal Mula Sampai Sekarang Berdirinya Bangunan Museum Von Gogh Kini Terancam Tutup Serius!"

  Awal Mula Berdirinya Museum Van Gogh Akar sejarah (1962)  Pada tahun 1962 Vincent Willem van Gogh  keponakan Vincent van Gogh yang dikenal sebagai “the Engineer”, mentransfer koleksi keluarga berisi lebih dari 200 lukisan, 500 gambar, dan sekitar 900 surat milik sang maestro ke dalam sebuah yayasan (Vincent van Gogh Foundation). Kesepakatan penting ini mensyaratkan bahwa negara Belanda wajib membangun, dan memelihara museum agar koleksi tersebut tetap utuh dan dapat diakses publik. Peresmian (1973)  Berdasarkan kesepakatan tersebut, Museum Van Gogh resmi dibuka pada tahun 1973, menampung koleksi terbesar karya Vincent van Gogh di dunia. Desain bangunan awal dirancang oleh Gerrit Rietveld, kemudian dilengkapi dengan sayap tambahan karya Kisho Kurokawa pada 1999. Daya tarik pengunjung  Sejak pembukaannya  museum telah menyambut hampir 57 juta pengunjung; mencapai 2,6 juta pengunjung sekali seumur hidup pada puncaknya di tahun 2017, lalu stabil pada angka se...

Ucapan adalah Cerminan Diri

  Ada sebuah cermin yang tak pernah retak, bukan kaca, bukan bayangan, melainkan kata-kata yang keluar dari mulut manusia. Setiap ucapan adalah jejak, meninggalkan pantulan siapa kita sebenarnya. Ucapan bisa jadi doa, bisa pula jadi luka. Lembutnya kata mampu menumbuhkan bunga, tapi tajamnya lidah bisa merobek jiwa. Maka berhati-hatilah, sebab lidah tak bertulang, namun mampu mengguncang kehidupan. Orang bijak berkata, “Perhatikan tuturmu, karena dari sanalah hatimu terbaca.” Ucapan adalah jendela, menyingkap isi jiwa yang sesungguhnya. Yang berkata penuh kasih, hatinya penuh damai, yang berkata penuh amarah, hatinya dilanda badai. Jangan biarkan kata jadi racun, ubah ia jadi pelita. Jangan biarkan ucapan merendahkan, biarlah ia meninggikan. Karena setiap kali kita berbicara, sesungguhnya kita sedang menulis siapa diri kita di hati orang lain. Maka jagalah lisanmu, seperti menjaga permata paling berharga. Bicaralah dengan kejujuran, taburkanlah ketulusan. Sebab ucapan adalah cermin...