Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota Tokyo, ada sosok perempuan muda asal Indonesia yang berhasil menorehkan kisah inspiratif. Namanya Nahla, seorang guru bahasa Inggris dan budaya yang kini mengajar di salah satu sekolah internasional di Jepang. Dengan semangat, kerja keras, dan ketekunan, Nahla berhasil mencapai mimpi yang dulu hanya ia bayangkan, menjadi pengajar di luar negeri dengan penghasilan yang membanggakan sekitar puluhan juta rupiah per bulan. Perjalanan Awal Dari Kelas di Indonesia ke Negeri Sakura Nahla memulai kariernya sebagai guru di sebuah sekolah menengah di Indonesia. Ia selalu memiliki ketertarikan terhadap budaya Jepang mulai dari bahasa, etika kerja, hingga sistem pendidikan yang terkenal disiplin dan inovatif. Setiap malam setelah mengajar, Nahla menyempatkan diri untuk belajar bahasa Jepang secara mandiri. Ia mengikuti kursus daring, menonton video pembelajaran, dan membaca buku-buku tentang kehidupan di Jepang. Perjuangannya tidak mudah,...
Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota Tokyo, ada sosok perempuan muda asal Indonesia yang berhasil menorehkan kisah inspiratif. Namanya Nahla, seorang guru bahasa Inggris dan budaya yang kini mengajar di salah satu sekolah internasional di Jepang. Dengan semangat, kerja keras, dan ketekunan, Nahla berhasil mencapai mimpi yang dulu hanya ia bayangkan, menjadi pengajar di luar negeri dengan penghasilan yang membanggakan sekitar puluhan juta rupiah per bulan.
Perjalanan Awal Dari Kelas di Indonesia ke Negeri Sakura
Nahla memulai kariernya sebagai guru di sebuah sekolah menengah di Indonesia. Ia selalu memiliki ketertarikan terhadap budaya Jepang mulai dari bahasa, etika kerja, hingga sistem pendidikan yang terkenal disiplin dan inovatif.
Setiap malam setelah mengajar, Nahla menyempatkan diri untuk belajar bahasa Jepang secara mandiri. Ia mengikuti kursus daring, menonton video pembelajaran, dan membaca buku-buku tentang kehidupan di Jepang. Perjuangannya tidak mudah, ia sering begadang demi mempersiapkan sertifikasi mengajar internasional (TESOL dan JLPT).
Kesempatan Datang Mengajar di Negeri Impian
Beberapa tahun kemudian, berbekal kemampuan bahasa Jepang dan sertifikasi mengajar internasional, Nahla melamar posisi pengajar di sebuah sekolah internasional di Osaka. Tak disangka, ia diterima!
Awalnya Nahla sempat ragu, meninggalkan keluarga dan zona nyaman bukan hal yang mudah. Dengan tekad kuat dan dukungan orang tua, ia berangkat ke Jepang dan memulai babak baru dalam hidupnya.
Tantangan dan Adaptasi
Menjadi guru di Jepang tidak semudah yang dibayangkan. Nahla harus menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang sangat disiplin, aturan ketat, dan metode pembelajaran yang berbeda dengan di Indonesia.
Ia belajar untuk selalu tepat waktu, menyusun rencana pelajaran yang detail, dan menghormati setiap perbedaan budaya muridnya yang berasal dari berbagai negara. Namun di balik semua itu, Nahla menemukan kebahagiaan tersendiri, melihat murid muridnya berkembang, fasih berbahasa Inggris, dan semakin percaya diri.
Gaji dan Kehidupan di Jepang
Sebagai guru internasional, Nahla menerima gaji sekitar 300.000 yen per bulan, setara dengan puluhan juta rupiah. Meskipun biaya hidup di Jepang cukup tinggi, Nahla pandai mengatur keuangan. Ia menyisihkan sebagian pendapatannya untuk tabungan, membantu keluarga di Indonesia, dan sesekali menikmati liburan singkat di Kyoto atau Hokkaido.
Selain gaji, sekolah tempat Nahla bekerja juga memberikan berbagai fasilitas seperti asuransi kesehatan, tunjangan tempat tinggal, dan pelatihan rutin untuk pengembangan karier.
Pesan Inspiratif dari Nahla
Ketika ditanya apa rahasia kesuksesannya, Nahla selalu menjawab dengan rendah hati :
“Tidak ada yang instan. Saya hanya berusaha konsisten, percaya pada proses, dan tidak takut mencoba hal baru. Selama kita mau belajar dan berani melangkah, pintu kesempatan akan selalu terbuka.”
Sekarang Nahla menjadi inspirasi bagi banyak guru muda di Indonesia. Ia sering diundang menjadi pembicara dalam seminar pendidikan dan berbagi pengalaman tentang bagaimana membangun karier di luar negeri.
Kesimpulan
Kisah Nahla membuktikan bahwa mimpi besar bisa menjadi nyata jika diiringi dengan kerja keras dan tekad yang kuat. Dari ruang kelas sederhana di Indonesia hingga ke sekolah bergengsi di Jepang, perjalanan Nahla adalah bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya mengubah murid, tapi juga mengubah hidup sang guru sendiri.
Komentar
Posting Komentar