Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Informasi Fakta Atau Opini Sebuah Penelitian Bahwa Biji Buah Apel Mengandung Sianida, Apakah Aman Di Konsumsi

 


Fakta Atau Opini Apel Dan Bijinya, Apakah Aman atau tidak?

Berikut artikel ringkas, berdasarkan penelitian dan sumber otoritatif, tentang klaim bahwa biji apel mengandung sianida dan apakah itu berbahaya bagi orang yang makan apel.

Inti jawaban singkat
Fakta :
biji apel mengandung amygdalin, senyawa yang dapat diubah menjadi hidrogen sianida (zat beracun) jika biji dihancurkan dan dicerna,
Tapi aman dalam praktik sehari hari, menelan beberapa biji utuh yang tidak dikunyah biasanya tidak berbahaya maka tubuh dan cangkang biji mengurangi pelepasan racun. Untuk mengalami keracunan akut, seseorang harus mengonsumsi banyak biji yang dihancurkan (order ratusan biji), jumlah yang sangat tidak biasa dalam konsumsi normal. 

Penjelasan ilmiahnya (bagaimana bisa ada "sianida")
Biji apel mengandung amygdalin, sebuah glikosida sianogenik. Jika biji dihancurkan atau dikunyah, enzim dan kondisi pencernaan dapat memecah amygdalin menjadi beberapa produk termasuk hidrogen sianida (HCN), itulah sumber “sianida” yang dimaksud. Namun amygdalin sendiri bukan langsung sama dengan sianida sampai proses pemecahan terjadi. PMC

Seberapa banyak amygdalin atau potensi sianida dalam biji apel?
Penelitian pengukuran menunjukkan variasi menurut varietas apel. Satu ringkasan studi (Bolarinwa et al., 2015) melaporkan rentang kandungan amygdalin pada biji apel tipikal sekitar ~1–4 mg amygdalin per gram biji, dan ini setara dengan sejumlah kecil ekivalen sianida (angka per gram biji diperkirakan sekitar 0.06–0.2 mg ekuivalen sianida per gram biji dalam studi tersebut). Angka angka ini digunakan peneliti untuk memperkirakan berapa banyak biji yang mungkin berisiko menghasilkan dosis berbahaya. 

Berapa biji yang berpotensi berbahaya?
Perkiraan berbeda beda karena
ukuran biji, kandungan amygdalin per varietas, berat badan orang, dan apakah biji dikunyah. Namun beberapa analisis populer dan tinjauan menyimpulkan bahwa dosis toksik akut (menggunakan kisaran 0.5 dan 3.5 mg sianida per kg berat badan sebagai acuan toksisitas akut) akan memerlukan konsumsi ratusan biji apel yang dihancurkan untuk orang dewasa rata rata, angka yang jauh di luar kebiasaan makan apel normal. Untuk anak kecil jumlah yang dibutuhkan jauh lebih sedikit, sehingga kehati-hatian ekstra diperlukan. 
Jadi fakta atau opini?
Klaim “biji apel mengandung zat yang bisa menghasilkan sianida” = fakta (ditunjang penelitian kimia),
Klaim “makan satu biji apel saja bisa membunuh” = opini atau klaim keliru (tidak didukung bukti: dosis dalam konsumsi normal terlalu kecil untuk menyebabkan keracunan akut). Banyak sumber medis menyatakan satu atau beberapa biji yang tertelan utuh tidak berbahaya. 

Apakah aman bagi orang yang makan apel?
Praktik aman sehari hari
Aman mengonsumsi daging buah apel (dan kulitnya) adalah sehat dan dianjurkan. Tertelannya beberapa biji utuh sesekali kemungkinan besar tidak berbahaya,
Hati hati juga jangan sengaja mengunyah atau menkonsumsi banyak biji, terutama anak kecil atau hewan peliharaan. Untuk bayi/anak kecil, lebih aman buang bijinya atau gunakan corer saat memberi potongan apel,
Produk dari biji (mis. “minyak biji apel” atau suplemen yang memanfaatkan kernel dari buah persik/aprikot/almond) bisa berisiko jika diproses sehingga mengkonsentrasikan amygdalin, beberapa biji dari buah batu (apricot, bitter almond) jauh lebih berbahaya dan ada peringatan kesehatan untuk itu. 

Jika orang menelan banyak biji atau mulai merasakan gejala
Gejala keracunan sianida (pada paparan yang cukup besar) meliputi: pusing, mual, muntah, sakit kepala, sesak napas, kebingungan, kehilangan kesadaran. Jika ada kekhawatiran bahwa seseorang menelan jumlah biji yang besar dan muncul gejala, segera hubungi pusat racun/layanan darurat. Di AS, mis. Poison Control 1-800-222-1222; negara Anda mungkin punya nomor serupa. Poison Control

Kesimpulan
Fakta: 
biji apel mengandung amygdalin  dapat menghasilkan sianida bila dihancurkan. 
Dalam praktik :
makan buah apel (isi dan kulit) aman; menelan beberapa biji utuh biasanya tidak berbahaya,
Jangan mengunyah atau sengaja makan banyak biji, dan lebih berhati-hati untuk anak kecil,
Jika terjadi konsumsi massal atau gejala, segera hubungi layanan racun atau darurat. 

Komentar