Langsung ke konten utama

Postingan Utama

Cerita Untuk Bisa Di Kisahkan Dari Seorang Pria Berusia 74 Tahun Menikahi Seorang Perempuan Berusia 24 Tahun, Bagaimana Kisah Dan Tanggapannya

  Di sebuah kota kecil di Jawa Tengah, kisah cinta yang tak biasa menghebohkan jagat maya. Seorang pria berusia 74 tahun, bernama Haji Rahman, menikahi seorang gadis muda berusia 24 tahun, Salsabila, dengan mahar fantastis senilai Rp 3 miliar. Meski terpaut usia setengah abad, pasangan ini tampak bahagia menjalani hari-hari awal pernikahan mereka. Pernikahan yang digelar sederhana namun elegan itu menjadi sorotan publik karena bukan hanya perbedaan usia, tetapi juga kemegahan mahar yang diberikan sang mempelai pria. Awal Pertemuan Kisah keduanya berawal dari pertemuan tak terduga di sebuah acara pengajian. Salsabila, seorang guru mengaji muda yang dikenal santun, tak pernah menyangka akan menarik perhatian Haji Rahman, seorang pengusaha sukses yang dikenal dermawan di lingkungannya. “Saya kagum pada tutur katanya yang sopan dan kesederhanaannya,” ujar Haji Rahman saat diwawancarai media lokal. “Saya merasa tenang setiap kali berbicara dengannya.” Sementara bagi Salsabila, Haji Rahm...

Cerita Untuk Bisa Di Kisahkan Dari Seorang Pria Berusia 74 Tahun Menikahi Seorang Perempuan Berusia 24 Tahun, Bagaimana Kisah Dan Tanggapannya

 


Di sebuah kota kecil di Jawa Tengah, kisah cinta yang tak biasa menghebohkan jagat maya. Seorang pria berusia 74 tahun, bernama Haji Rahman, menikahi seorang gadis muda berusia 24 tahun, Salsabila, dengan mahar fantastis senilai Rp 3 miliar.

Meski terpaut usia setengah abad, pasangan ini tampak bahagia menjalani hari-hari awal pernikahan mereka. Pernikahan yang digelar sederhana namun elegan itu menjadi sorotan publik karena bukan hanya perbedaan usia, tetapi juga kemegahan mahar yang diberikan sang mempelai pria.

Awal Pertemuan

Kisah keduanya berawal dari pertemuan tak terduga di sebuah acara pengajian. Salsabila, seorang guru mengaji muda yang dikenal santun, tak pernah menyangka akan menarik perhatian Haji Rahman, seorang pengusaha sukses yang dikenal dermawan di lingkungannya.

“Saya kagum pada tutur katanya yang sopan dan kesederhanaannya,” ujar Haji Rahman saat diwawancarai media lokal. “Saya merasa tenang setiap kali berbicara dengannya.”

Sementara bagi Salsabila, Haji Rahman bukan sekadar pria tua berharta. “Beliau perhatian, sabar, dan punya pandangan hidup yang bijak,” katanya. “Saya tidak melihat umur, saya melihat hati.”

Mahar Fantastis

Tak lama setelah keduanya saling mengenal, Haji Rahman mengutarakan niat serius untuk meminang. Ia memberikan mahar berupa uang tunai Rp 3 miliar, sebidang tanah, dan satu unit rumah di kawasan elit.

Menurut keluarga Salsabila, mahar besar itu bukan bentuk pamer kekayaan, melainkan simbol kesungguhan dan tanggung jawab. “Beliau ingin memastikan Salsabila hidup terjamin dan nyaman,” ujar sang ayah.

Reaksi Publik Dan Orang Sekitar 

Pernikahan ini tentu menimbulkan beragam reaksi. Ada yang memuji keberanian dan ketulusan cinta mereka, tapi tak sedikit pula yang sinis, menuduh Salsabila menikah karena harta.

Namun pasangan ini memilih tidak ambil pusing. Mereka lebih fokus membangun rumah tangga dengan dasar kejujuran dan keimanan.

“Kami sadar banyak yang menilai,” ujar Salsabila. “Tapi hanya Allah yang tahu niat kami.”

Cinta yang Tumbuh di Atas Keyakinan

Kini, beberapa bulan setelah pernikahan, keduanya hidup damai. Haji Rahman mengaku merasa lebih muda karena kehadiran istrinya yang penuh semangat, sementara Salsabila merasa mendapat sosok pelindung dan guru kehidupan.

“Cinta sejati itu bukan tentang usia,” kata Haji Rahman sambil tersenyum. “Tapi tentang dua jiwa yang saling melengkapi.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar Dari Demo Menyimpan Enam Fakta Kunci Di Balik Kesuruhan Yang Terjadi Pada Agustus 2025

  Demo terjadi agustus 2025 menyimpan enam fakta kunci, berikut fakta kuncinya Pemicu Pertama : Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta/Bulan untuk Anggota DPR, p rotes bermula dari kebijakan kontroversial: anggota DPR mendapat tunjangan perumahan sekitar Rp 50 juta per bulan (~USD 3.075) sekitar sepuluh kali lipat upah minimum DKI Jakarta mulai periode 2024–2029. Pemicu Kedua : Aksi “Joget DPR” Sebagai Simbol Ketidaksensitifan, pada 15 Agustus 2025 saat Sidang Tahunan MPR, sejumlah anggota DPR terlihat berjoget sambil menikmati alunan musik orkestra, yang kemudian viral dan menuai kecaman publik karena dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat detikcom. Pemicu Ketiga : Momen Tragis Kematian Affan Kurniawan Picu Gelombang Protes, a ksi protes yang awalnya fokus pada tunjangan DPR semakin meluas setelah pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas tertabrak dan terlindas oleh kendaraan taktis Brimob, meski ia tidak ikut berunjuk rasa  Pemicu Keempat : Kerusuhan meluas ...

Kisah Di Balik Cerita " Awal Mula Sampai Sekarang Berdirinya Bangunan Museum Von Gogh Kini Terancam Tutup Serius!"

  Awal Mula Berdirinya Museum Van Gogh Akar sejarah (1962)  Pada tahun 1962 Vincent Willem van Gogh  keponakan Vincent van Gogh yang dikenal sebagai “the Engineer”, mentransfer koleksi keluarga berisi lebih dari 200 lukisan, 500 gambar, dan sekitar 900 surat milik sang maestro ke dalam sebuah yayasan (Vincent van Gogh Foundation). Kesepakatan penting ini mensyaratkan bahwa negara Belanda wajib membangun, dan memelihara museum agar koleksi tersebut tetap utuh dan dapat diakses publik. Peresmian (1973)  Berdasarkan kesepakatan tersebut, Museum Van Gogh resmi dibuka pada tahun 1973, menampung koleksi terbesar karya Vincent van Gogh di dunia. Desain bangunan awal dirancang oleh Gerrit Rietveld, kemudian dilengkapi dengan sayap tambahan karya Kisho Kurokawa pada 1999. Daya tarik pengunjung  Sejak pembukaannya  museum telah menyambut hampir 57 juta pengunjung; mencapai 2,6 juta pengunjung sekali seumur hidup pada puncaknya di tahun 2017, lalu stabil pada angka se...

Ucapan adalah Cerminan Diri

  Ada sebuah cermin yang tak pernah retak, bukan kaca, bukan bayangan, melainkan kata-kata yang keluar dari mulut manusia. Setiap ucapan adalah jejak, meninggalkan pantulan siapa kita sebenarnya. Ucapan bisa jadi doa, bisa pula jadi luka. Lembutnya kata mampu menumbuhkan bunga, tapi tajamnya lidah bisa merobek jiwa. Maka berhati-hatilah, sebab lidah tak bertulang, namun mampu mengguncang kehidupan. Orang bijak berkata, “Perhatikan tuturmu, karena dari sanalah hatimu terbaca.” Ucapan adalah jendela, menyingkap isi jiwa yang sesungguhnya. Yang berkata penuh kasih, hatinya penuh damai, yang berkata penuh amarah, hatinya dilanda badai. Jangan biarkan kata jadi racun, ubah ia jadi pelita. Jangan biarkan ucapan merendahkan, biarlah ia meninggikan. Karena setiap kali kita berbicara, sesungguhnya kita sedang menulis siapa diri kita di hati orang lain. Maka jagalah lisanmu, seperti menjaga permata paling berharga. Bicaralah dengan kejujuran, taburkanlah ketulusan. Sebab ucapan adalah cermin...