Peneliti baru baru ini mengungkap keberadaan 85 danau subglasial (di bawah es) aktif yang sebelumnya tidak dikenal, tersembunyi di bawah lapisan es Antartika. Temuan ini memperbarui pemahaman kita tentang hidrologi subglasial dan implikasinya terhadap perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut global. Apa Maksud “Danau Aktif”? “Danau aktif” adalah danau yang secara periodik terisi dan mengering (atau langsung mengalir/drainase), bukan danau yang selalu statis. Sebelum penelitian ini, hanya sedikit dari danau subglasial yang diketahui mengalami siklus isi-turun tersebut. Metode Penemuan Penelitian dilaksanakan oleh tim dari University of Leeds, bekerja sama dengan European Space Agency (ESA), menggunakan data satelit CryoSat-2 selama sekitar 10 tahun (2010–2020). Mereka mengukur perubahan ketinggian permukaan es di zona-zona tertentu. Perubahan naik-turunnya permukaan es memberi indikasi bahwa air terkumpul di bawah es, lalu mengalir k...
Kabar Penemuan Danau Di Es Antartika "Ilmuwan Temukan 85 Danau Aktif Tersembunyi di Bawah Es Antartika"
Peneliti baru baru ini mengungkap keberadaan 85 danau subglasial (di bawah es) aktif yang sebelumnya tidak dikenal, tersembunyi di bawah lapisan es Antartika. Temuan ini memperbarui pemahaman kita tentang hidrologi subglasial dan implikasinya terhadap perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut global.
Apa Maksud “Danau Aktif”?
“Danau aktif” adalah danau yang secara periodik terisi dan mengering (atau langsung mengalir/drainase), bukan danau yang selalu statis. Sebelum penelitian ini, hanya sedikit dari danau subglasial yang diketahui mengalami siklus isi-turun tersebut.
Metode Penemuan
Penelitian dilaksanakan oleh tim dari University of Leeds, bekerja sama dengan European Space Agency (ESA), menggunakan data satelit CryoSat-2 selama sekitar 10 tahun (2010–2020).
Mereka mengukur perubahan ketinggian permukaan es di zona-zona tertentu. Perubahan naik-turunnya permukaan es memberi indikasi bahwa air terkumpul di bawah es, lalu mengalir keluar(rusak) atau berpindah ke danau lainnya.
Selain itu, ditemukan pula jalur drainase baru (bagaimana air mengalir di bawah es) termasuk lima jaringan danau yang saling terhubung.
Temuan Utama
Sebanyak 85 danau subglasial baru aktif diidentifikasi, yang sebelumnya tidak diketahui.
Dengan penemuan ini, jumlah total danau aktif di bawah es Antartika naik menjadi 231 buah.
Peneliti juga berhasil mengamati 12 siklus isi-kosong lengkap (fill-drainage cycles) pada beberapa danau — menambah koleksi siklus yang telah diketahui dari seluruh dunia menjadi 48.
Mengapa Ini Penting
Dinamika Es dan Gletser :
Air yang berada di dasar es dapat mengurangi gesekan antara dasar es dan batuan, sehingga mempermudah es mengalir ke laut. Danau aktif yang mengisi dan mengosongkan secara berkala bisa mempercepat gerakan es dan mempengaruhi stabilitas lembaran es.
Pemodelan Perubahan Iklim dan Kenaikan Laut :
Banyak model iklim dan model es belum sepenuhnya memperhitungkan hidrologi subglasial yang dinamis (bagaimana air bergerak di bawah es). Data baru ini memberi parameter penting untuk memprediksi dampak masa depan terhadap naiknya permukaan laut.
Pemahaman Geologi dan Proses Bawa Air: Penemuan jalur drainase dan jaringan danau yang saling terhubung membantu ilmuwan memahami bagaimana air bergerak jauh di bawah es. Apa sumbernya, ke mana mengalirnya, dan seberapa sering siklusnya terjadi.
Pertanyaan yang Masih Terbuka
Seberapa besar volume air yang terlibat dalam siklus ini, dan dampaknya terhadap ketebalan dan stabilitas es?
Apakah ada peran panas bumi (geothermal heat) atau gaya gesek dari pergerakan es dalam menyediakan air cair di bawah es?
Bagaimana interaksi antara danau-danau ini dengan laut bila drainasenya mencapai tepian es atau grounding line (titik di mana es mulai mengapung)?
Potensi adanya kehidupan mikroba ekstrem di lingkungan yang terisolasi bawah es, serta implikasi biogeokimia dari air yang terperangkap dalam jangka waktu lama.
Kesimpulan
Penemuan ini menambah secara signifikan jumlah danau aktif yang diketahui di bawah es Antartika bukan hanya sebagai objek geologi/fisik, tetapi sebagai bagian penting dari sistem yang mempengaruhi perubahan es, laut, dan iklim global. Studi lanjut sangat penting agar bisa mengkuantifikasi dampak-nya secara lebih mendetail dan memasukkan hasilnya ke dalam model iklim yang lebih akurat.
Komentar
Posting Komentar