Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Kabar Dari Masyarakat Kita, Apakah Ini Fakta Atau Pendapat? "Fakta Utang Masyarakat RI Bukan Paylater, tapi Pinjol Jadi Beban Utama"

 


Belakangan ini masyarakat indonesia ramai membicarakan soal fenomena paylater, sebagai gaya hidup baru terutama di kalangan generasi muda. Banyak anggapan bahwa utang masyarakat paling besar datang dari fitur pembayaran tunda tersebut. Namun, data resmi dan hasil riset menunjukkan kenyataannya justru berbeda. Utang terbesar masyarakat Indonesia bukan berasal dari paylater, melainkan dari pinjaman online alias pinjol.

Data OJK dan BI :

Pinjol Lebih Dominan

Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), nilai transaksi dan jumlah debitur di sektor pinjol jauh lebih besar dibandingkan paylater,

Per Juli 2025, total pinjaman yang masih berjalan di fintech peer-to-peer lending (pinjol) tercatat mencapai ratusan triliun rupiah,

Sebaliknya nominal transaksi paylater memang tumbuh pesat, tetapi masih kalah jauh dari total utang pinjol.

Paylater itu lebih banyak digunakan untuk belanja konsumtif harian seperti makanan, transportasi, atau e-commerce. Sementara pinjol dipakai untuk kebutuhan dana tunai yang lebih besar, sehingga nilai outstanding-nya jauh lebih tinggi,” ungkap seorang pejabat OJK.

Perbedaan Pinjol Dan Paylater :

Perbedaan Fungsi Pinjol umumnya dipakai untuk kebutuhan dana darurat, usaha kecil, atau biaya mendesak, dengan bunga relatif tinggi.

Paylater lebih condong ke pembayaran fleksibel dalam jumlah kecil, dengan tenor singkat, biasanya 1 dan 3 bulan.

Artinya meski paylater sering jadi sorotan di media sosial karena dianggap mencerminkan gaya hidup konsumtif, beban utang masyarakat paling nyata justru lebih banyak datang dari pinjol.

Fakta atau Pendapat?

Pernyataan bahwa utang masyarakat Indonesia lebih banyak di pinjol dibanding paylater adalah fakta, bukan sekadar pendapat. Hal ini dibuktikan dengan data statistik resmi yang dikeluarkan OJK dan BI.

Namun, persepsi publik yang menganggap paylater lebih berbahaya biasanya lahir dari dampak langsung terhadap perilaku konsumsi anak muda, meski jumlah nominalnya lebih kecil dibanding pinjol.

Kesimpulan

Fenomena utang digital di Indonesia memang punya dua wajah paylater yang lekat dengan gaya hidup konsumtif, dan pinjol yang menjerat lewat kebutuhan dana cepat. Namun, bila bicara angka riil, pinjol masih menjadi penyumbang utama utang masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Komentar