Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Kabar Dari Kota Lama Semarang "Kisah Dan Sejarah Jejak Little Netherlands di Tanah Jawa"

 


Kota Lama Semarang kembali menjadi sorotan publik sebagai salah satu destinasi wisata sejarah paling ikonik di Jawa Tengah. Kawasan yang kerap dijuluki Little Netherlands ini menyimpan jejak panjang kolonial Belanda yang hingga kini masih terasa dalam setiap sudutnya.

Dengan luas sekitar 31 hektare, Kota Lama Semarang menampilkan deretan bangunan bergaya Eropa yang berdiri kokoh sejak abad ke-18. Gereja Blenduk, dengan atap kubah khasnya, menjadi ikon utama kawasan ini. Tidak hanya bangunan gereja, rumah dinas, gudang, kantor dagang, hingga benteng pertahanan yang pernah digunakan VOC, masih terawat dan difungsikan kembali.

Suasana Kota Lama membuat pengunjung serasa berjalan di Eropa. Karena itulah disebut Little Netherlands,” ujar seorang sejarawan lokal, menegaskan nuansa Belanda yang begitu kental.

Selain nilai sejarah, revitalisasi kawasan Kota Lama Semarang dalam beberapa tahun terakhir menjadikannya pusat aktivitas wisata, budaya, hingga ekonomi kreatif. Deretan kafe, galeri seni, dan toko cendera mata hadir berdampingan dengan bangunan bersejarah, menghadirkan pengalaman unik bagi wisatawan.

Pemerintah Kota Semarang juga aktif menggelar berbagai acara di kawasan ini, mulai dari festival kuliner, pertunjukan musik, hingga pameran seni. Kehidupan malam di Kota Lama kini pun semakin ramai, namun tetap mempertahankan atmosfer klasik yang menjadi daya tarik utama.

Sejarah panjang, arsitektur megah, dan perpaduan budaya menjadikan Kota Lama Semarang bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga warisan yang merekam kisah kolonialisme sekaligus perkembangan kota dagang penting di Jawa.

Kini Little Netherlands di Semarang terus bertransformasi sebagai ruang publik yang hidup, menyatukan masa lalu dan masa kini dalam harmoni.


Komentar