Langsung ke konten utama

Postingan Utama

Kabar Penemuan Danau Di Es Antartika "Ilmuwan Temukan 85 Danau Aktif Tersembunyi di Bawah Es Antartika"

  Peneliti baru baru ini mengungkap keberadaan 85 danau subglasial (di bawah es) aktif yang sebelumnya tidak dikenal, tersembunyi di bawah lapisan es Antartika. Temuan ini memperbarui pemahaman kita tentang hidrologi subglasial dan implikasinya terhadap perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut global.  Apa Maksud “Danau Aktif”? “Danau aktif” adalah danau yang secara periodik terisi dan mengering (atau langsung mengalir/drainase), bukan danau yang selalu statis. Sebelum penelitian ini, hanya sedikit dari danau subglasial yang diketahui mengalami siklus isi-turun tersebut.  Metode Penemuan Penelitian dilaksanakan oleh tim dari University of Leeds, bekerja sama dengan European Space Agency (ESA), menggunakan data satelit CryoSat-2 selama sekitar 10 tahun (2010–2020).  Mereka mengukur perubahan ketinggian permukaan es di zona-zona tertentu. Perubahan naik-turunnya permukaan es memberi indikasi bahwa air terkumpul di bawah es, lalu mengalir k...

Informasi Untuk Pengguna Android Harus Tetap Waspada Karena Himbauan Terhadap Aplikasi Yang Bisa Mengambil Data Pengguna

 


Baru baru ini ada pemberitaan dan temuan terkait perusahaan Atau produk pengintai (spyware) serta kasus aplikasi yang mengumpulkan data secara agresif. Contoh besar adalah kasus spyware komersial yang dikembangkan oleh perusahaan Israel (mis. NSO Group) yang digunakan untuk menargetkan perangkat dan mengambil data sensitif,  hal ini menunjukkan bahwa risiko pencurian data bukan sekadar teori. 

Selain spyware tingkat tinggi, peneliti keamanan juga sering menemukan aplikasi biasa di toko aplikasi yang memuat komponen (SDK) atau kode yang mengumpulkan data berlebihan beberapa jaringan iklan atau SDK jahat pernah menyebabkan ratusan aplikasi dihapus dari Google Play karena penipuan iklan atau pengumpulan data. Oleh karena itu, peringatan tentang “aplikasi dari X negara” harus ditanggapi sebagai alasan untuk hati hati, bukan panik langsung,

Apa yang sebaiknya Anda pahami

Beda antara aplikasi jahat (malware atau spyware) dan aplikasi yang sah tetapi mengirim data ke server di luar negeri,

Spyware seperti Pegasus dirancang untuk menyusup dan mengumpulkan pesan, mikrofon, kamera, lokasi, dll. Ini bukan aplikasi biasa yang mengumpulkan analytics,

Kasus kasus hukum dan investigasi menunjukkan spyware komersial pernah digunakan untuk menyerang jurnalis dan aktivis,

Banyak aplikasi mengirim data ke server perusahaan di luar negeri (termasuk Israel) untuk fungsi normal (mis. peta, analitik),

Aliran data lintas negara ini kadang diatur oleh kesepakatan privasi, tetapi tetap ada risiko jika perusahaan atau layanan itu disalahgunakan. Laporan menunjukkan data aplikasi populer kadang mengalir ke penyimpanan di Israel,

Tidak semua klaim viral benar, cek sumber resmi (Google Play, peneliti keamanan, media tepercaya).

Jika ada klaim “aplikasi X dari Israel akan nyedot data”, cari sumber independen (laporan analis malware, pengumuman Google/Play Protect, atau berita teknologi tepercaya) sebelum menyebarkan. 

Langkah praktis untuk pengguna Android, cek dan lindungi sekarang

Perbarui sistem operasi dan aplikasi,

Patch keamanan memperbaiki lubang yang biasa dimanfaatkan spyware. Selalu install pembaruan dari pabrikan atau perangkat,

Pasang aplikasi hanya dari sumber tepercaya (Google Play),

Hindari sideloading (meng-install .apk dari sumber tidak dikenal) kecuali Anda sangat yakin,

Google Play memiliki mekanisme pemeriksaan (Play Protect), meski tidak sempurna, tetap lebih aman daripada sumber acak.

Periksa izin aplikasi (Permissions),

Buka Setelan → Aplikasi → Izin aplikasi. Tanyakan pada diri sendiri: apakah aplikasi kalkulator butuh akses mikrofon/lokasi? Cabut izin yang tidak masuk akal.

Periksa reputasi aplikasi dan pengembang,

Lihat ulasan, jumlah unduhan, dan apakah peneliti keamanan pernah melaporkan masalah. Jika ada laporan pengumpulan data massal atau aktivitas mencurigakan, uninstall aplikasi tersebut.

Gunakan Google Play Protect & antivirus tepercaya,

Aktifkan Play Protect, dan pertimbangkan aplikasi keamanan mobile tepercaya untuk memindai aplikasi berbahaya.

Batasi data sensitif dan backup secara aman.

Pertimbangkan enkripsi backup, dan jangan simpan paspor atau dokumen sensitif di aplikasi yang tidak jelas.

Waspadai tautan atau undangan yang mencurigakan, hindari “zero-click” exploit exposure.

Beberapa spyware modern dapat menyerang tanpa interaksi pengguna; menghindari aplikasi pihak ketiga yang tidak dikenal mengurangi risiko.

Jika Anda curiga perangkat sudah terinfeksi 

Matikan koneksi (mode pesawat), cadangkan data penting, lalu reset pabrik setelah memindahkan file penting ke tempat aman, Pertimbangkan bantuan profesional untuk analisis lebih lanjut,

Kalau ada klaim spesifik “aplikasi X dari Israel akan nyedot data” — apa yang harus dilakukan sebelum panik,

Cari konfirmasi dari beberapa sumber tepercaya (contoh: laporan perusahaan keamanan siber, pernyataan Google/Play Protect, atau media teknologi besar), 

Jika peneliti keamanan mengonfirmasi adanya SDK berbahaya atau backdoor, biasanya mereka menerbitkan analisis teknis,

Cari pengumuman resmi dari pengembang aplikasi atau Google (mis. penghapusan dari Play Store), 

Jika Google menghapus aplikasi karena pelanggaran, biasanya ada posting atau artikel liputan. 

Kesimpulan 

Kekhawatiran tentang aplikasi yang “menyedot data” valid, ada contoh nyata spyware dan kasus pengumpulan data agresif. Namun, jangan langsung menyebarkan klaim tanpa verifikasi. Lakukan langkah perlindungan dasar: update perangkat, periksa izin, gunakan sumber tepercaya, dan ikuti pemberitaan dari peneliti keamanan atau Google untuk konfirmasi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar Dari Demo Menyimpan Enam Fakta Kunci Di Balik Kesuruhan Yang Terjadi Pada Agustus 2025

  Demo terjadi agustus 2025 menyimpan enam fakta kunci, berikut fakta kuncinya Pemicu Pertama : Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta/Bulan untuk Anggota DPR, p rotes bermula dari kebijakan kontroversial: anggota DPR mendapat tunjangan perumahan sekitar Rp 50 juta per bulan (~USD 3.075) sekitar sepuluh kali lipat upah minimum DKI Jakarta mulai periode 2024–2029. Pemicu Kedua : Aksi “Joget DPR” Sebagai Simbol Ketidaksensitifan, pada 15 Agustus 2025 saat Sidang Tahunan MPR, sejumlah anggota DPR terlihat berjoget sambil menikmati alunan musik orkestra, yang kemudian viral dan menuai kecaman publik karena dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat detikcom. Pemicu Ketiga : Momen Tragis Kematian Affan Kurniawan Picu Gelombang Protes, a ksi protes yang awalnya fokus pada tunjangan DPR semakin meluas setelah pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas tertabrak dan terlindas oleh kendaraan taktis Brimob, meski ia tidak ikut berunjuk rasa  Pemicu Keempat : Kerusuhan meluas ...

Kisah Di Balik Cerita " Awal Mula Sampai Sekarang Berdirinya Bangunan Museum Von Gogh Kini Terancam Tutup Serius!"

  Awal Mula Berdirinya Museum Van Gogh Akar sejarah (1962)  Pada tahun 1962 Vincent Willem van Gogh  keponakan Vincent van Gogh yang dikenal sebagai “the Engineer”, mentransfer koleksi keluarga berisi lebih dari 200 lukisan, 500 gambar, dan sekitar 900 surat milik sang maestro ke dalam sebuah yayasan (Vincent van Gogh Foundation). Kesepakatan penting ini mensyaratkan bahwa negara Belanda wajib membangun, dan memelihara museum agar koleksi tersebut tetap utuh dan dapat diakses publik. Peresmian (1973)  Berdasarkan kesepakatan tersebut, Museum Van Gogh resmi dibuka pada tahun 1973, menampung koleksi terbesar karya Vincent van Gogh di dunia. Desain bangunan awal dirancang oleh Gerrit Rietveld, kemudian dilengkapi dengan sayap tambahan karya Kisho Kurokawa pada 1999. Daya tarik pengunjung  Sejak pembukaannya  museum telah menyambut hampir 57 juta pengunjung; mencapai 2,6 juta pengunjung sekali seumur hidup pada puncaknya di tahun 2017, lalu stabil pada angka se...

Ucapan adalah Cerminan Diri

  Ada sebuah cermin yang tak pernah retak, bukan kaca, bukan bayangan, melainkan kata-kata yang keluar dari mulut manusia. Setiap ucapan adalah jejak, meninggalkan pantulan siapa kita sebenarnya. Ucapan bisa jadi doa, bisa pula jadi luka. Lembutnya kata mampu menumbuhkan bunga, tapi tajamnya lidah bisa merobek jiwa. Maka berhati-hatilah, sebab lidah tak bertulang, namun mampu mengguncang kehidupan. Orang bijak berkata, “Perhatikan tuturmu, karena dari sanalah hatimu terbaca.” Ucapan adalah jendela, menyingkap isi jiwa yang sesungguhnya. Yang berkata penuh kasih, hatinya penuh damai, yang berkata penuh amarah, hatinya dilanda badai. Jangan biarkan kata jadi racun, ubah ia jadi pelita. Jangan biarkan ucapan merendahkan, biarlah ia meninggikan. Karena setiap kali kita berbicara, sesungguhnya kita sedang menulis siapa diri kita di hati orang lain. Maka jagalah lisanmu, seperti menjaga permata paling berharga. Bicaralah dengan kejujuran, taburkanlah ketulusan. Sebab ucapan adalah cermin...