Langsung ke konten utama

Postingan Utama

Kisah Fakta Dan Cerita Tradisi Negara Jepang "Kisah dan Fakta Tradisi Minum Teh Hijau di Jepang, Harmoni dan Ketenangan Hidup"

  Di sebuah desa kecil di pinggiran Kyoto, matahari pagi menyinari halaman rumah tradisional yang tenang. Seorang pria tua bernama Takahashi perlahan membuka pintu geser dari kayu. Di tangannya, ia membawa satu cangkir teh hijau yang hangat. Aroma lembut dari bubuk matcha segera memenuhi udara. “Setiap tegukan teh adalah perjalanan menuju ketenangan,” katanya dengan suara lembut. Bagi masyarakat Jepang, teh hijau bukan sekadar minuman. Ia adalah bagian dari budaya, tradisi, sekaligus jalan menuju keseimbangan batin. Tradisi minum teh ini dikenal dengan chanoyu atau sado, yaitu upacara minum teh yang diwariskan sejak abad ke 16. Fakta Sejarah Upacara Teh Tradisi ini dibawa oleh seorang biksu Zen dari Tiongkok pada abad ke 9, namun berkembang pesat di Jepang berkat Sen no RikyÅ«, seorang maestro teh. RikyÅ« mengajarkan bahwa upacara teh bukan hanya soal menyajikan minuman, melainkan juga bentuk seni yang penuh filosofi. Prinsip dasar upacara teh dikenal dengan sebutan “Wa-Kei-Sei-Jak...

Informasi Dari Aplikasi Dana Sekarang "Sudah Bisa Transaksi Melalui Qris (QR Code Indonesian Standard) Di Negara Jepang Dan Liburan Makin Mudah"

 


Sejak 17 Agustus 2025, sistem pembayaran digital Indonesia menggunakan QRIS antarnegara resmi bisa dipakai di Jepang. Ini artinya, wisatawan Indonesia yang membawa aplikasi dompet digital seperti DANA kini dapat melakukan transaksi di merchant yang telah mendukung JPQR Global dengan cara scan QR, tanpa harus membawa uang tunai banyak atau menukar mata uang. 

Apa Itu QRIS Lintas Negara Atau JPQR Global

QRIS adalah standar QR Code pembayaran di Indonesia yang diatur oleh Bank Indonesia,

QRIS antarnegara (cross-border QRIS) memungkinkan aplikasi pembayaran di Indonesia digunakan di luar negeri (outbound) dan sebaliknya (inbound) dengan menggunakan QR Code yang kompatibel,

JPQR Global adalah kode QR di merchant Jepang yang sudah saling terhubung dengan sistem QRIS Indonesia sehingga bisa di-scan oleh aplikasi seperti DANA.

Bagaimana Cara Pakai DANA di Jepang

Berikut langkah langkah penggunaan :

Pastikan aplikasi DANA kamu versi terbaru dan saldo cukup,

Di merchant Jepang yang memiliki logo JPQR Global, 

buka aplikasi DANA,

Pilih fitur Scan QR,

Arahkan kamera ke kode QR JPQR Global pada merchant,

Masukkan nominal pembayaran atau pastikan nominal sudah muncul sesuai merchant,

Konfirmasi pembayaran dan selesaikan transaksi.

Cakupan Dan  Keterbatasan Saat Ini

Pada tahap awal, baru ± 35 merchant di Jepang yang bisa menerima QRIS dari aplikasi Indonesia seperti DANA,

Merchant tersebut mencakup berbagai bidang seperti suvenir, F&B (makanan & minuman), serta produk kecantikan dan lokal Jepang,

Untuk saat ini, fokus utama masih pada transaksi outbound  yaitu penggunaan orang Indonesia di Jepang. Sedangkan transaksi inbound (orang Jepang yang menggunakan aplikasi pembayaran Jepang untuk membayar dengan QRIS Indonesia di dalam negeri) masih dalam tahap pengembangan. 

Dampak Dan Manfaat

Praktis : 

Tidak perlu menukar besar besaran mata uang asing karena pembayaran bisa langsung lewat aplikasi dan QR Code.

Hemat :

Mengurangi biaya konversi dan risiko membawa uang tunai banyak.

Memperkuat hubungan ekonomi  keuangan antara Indonesia dan Jepang lewat kerja sama sistem pembayaran digital. 

Mempermudah wisatawan Indonesia ketika bepergian ke Jepang, jadi lebih nyaman dalam transaksi sehari-hari seperti makan, belanja, pelayanan pariwisata. 

Hal hal yang Perlu Diperhatikan

Pastikan merchant di Jepang memang memiliki logo JPQR Global atau menyatakan bahwa mereka menerima QRIS dari Indonesia. Tidak semua toko atau restoran sudah dukung.

Kurs dan konversi tetap berlaku : 

meskipun QR scan, nilai yang kamu bayarkan akan sesuai konversi uang asing ke rupiah lewat aplikasi.

Keterbatasan jaringan merchant di awal peluncuran :

jumlah masih terbatas dan kemungkinan tidak semua lokasi di Jepang terutama daerah-daerah terpencil mendukung.

Pastikan koneksi internet stabil agar transaksi QR bisa berjalan lancar.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar Dari Demo Menyimpan Enam Fakta Kunci Di Balik Kesuruhan Yang Terjadi Pada Agustus 2025

  Demo terjadi agustus 2025 menyimpan enam fakta kunci, berikut fakta kuncinya Pemicu Pertama : Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta/Bulan untuk Anggota DPR, p rotes bermula dari kebijakan kontroversial: anggota DPR mendapat tunjangan perumahan sekitar Rp 50 juta per bulan (~USD 3.075) sekitar sepuluh kali lipat upah minimum DKI Jakarta mulai periode 2024–2029. Pemicu Kedua : Aksi “Joget DPR” Sebagai Simbol Ketidaksensitifan, pada 15 Agustus 2025 saat Sidang Tahunan MPR, sejumlah anggota DPR terlihat berjoget sambil menikmati alunan musik orkestra, yang kemudian viral dan menuai kecaman publik karena dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat detikcom. Pemicu Ketiga : Momen Tragis Kematian Affan Kurniawan Picu Gelombang Protes, a ksi protes yang awalnya fokus pada tunjangan DPR semakin meluas setelah pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas tertabrak dan terlindas oleh kendaraan taktis Brimob, meski ia tidak ikut berunjuk rasa  Pemicu Keempat : Kerusuhan meluas ...

Kisah Di Balik Cerita " Awal Mula Sampai Sekarang Berdirinya Bangunan Museum Von Gogh Kini Terancam Tutup Serius!"

  Awal Mula Berdirinya Museum Van Gogh Akar sejarah (1962)  Pada tahun 1962 Vincent Willem van Gogh  keponakan Vincent van Gogh yang dikenal sebagai “the Engineer”, mentransfer koleksi keluarga berisi lebih dari 200 lukisan, 500 gambar, dan sekitar 900 surat milik sang maestro ke dalam sebuah yayasan (Vincent van Gogh Foundation). Kesepakatan penting ini mensyaratkan bahwa negara Belanda wajib membangun, dan memelihara museum agar koleksi tersebut tetap utuh dan dapat diakses publik. Peresmian (1973)  Berdasarkan kesepakatan tersebut, Museum Van Gogh resmi dibuka pada tahun 1973, menampung koleksi terbesar karya Vincent van Gogh di dunia. Desain bangunan awal dirancang oleh Gerrit Rietveld, kemudian dilengkapi dengan sayap tambahan karya Kisho Kurokawa pada 1999. Daya tarik pengunjung  Sejak pembukaannya  museum telah menyambut hampir 57 juta pengunjung; mencapai 2,6 juta pengunjung sekali seumur hidup pada puncaknya di tahun 2017, lalu stabil pada angka se...

Ucapan adalah Cerminan Diri

  Ada sebuah cermin yang tak pernah retak, bukan kaca, bukan bayangan, melainkan kata-kata yang keluar dari mulut manusia. Setiap ucapan adalah jejak, meninggalkan pantulan siapa kita sebenarnya. Ucapan bisa jadi doa, bisa pula jadi luka. Lembutnya kata mampu menumbuhkan bunga, tapi tajamnya lidah bisa merobek jiwa. Maka berhati-hatilah, sebab lidah tak bertulang, namun mampu mengguncang kehidupan. Orang bijak berkata, “Perhatikan tuturmu, karena dari sanalah hatimu terbaca.” Ucapan adalah jendela, menyingkap isi jiwa yang sesungguhnya. Yang berkata penuh kasih, hatinya penuh damai, yang berkata penuh amarah, hatinya dilanda badai. Jangan biarkan kata jadi racun, ubah ia jadi pelita. Jangan biarkan ucapan merendahkan, biarlah ia meninggikan. Karena setiap kali kita berbicara, sesungguhnya kita sedang menulis siapa diri kita di hati orang lain. Maka jagalah lisanmu, seperti menjaga permata paling berharga. Bicaralah dengan kejujuran, taburkanlah ketulusan. Sebab ucapan adalah cermin...