Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Himbauan Bagi Yang Suka Konsumsi Udang berhati hati lah, Dan Ini Tips Memilih Udang Segar dan Beku yang Layak Dikonsumsi

 


Udang merupakan salah satu bahan makanan laut yang populer karena rasanya lezat, kandungan gizinya tinggi, serta bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan. Namun, tidak semua udang yang dijual di pasaran dalam kondisi segar atau layak dikonsumsi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara memilih udang segar maupun udang beku agar kualitas dan keamanan pangan tetap terjaga.

Tips Memilih Udang Segar

Udang segar biasanya dijual di pasar tradisional atau supermarket bagian seafood segar, berikut ciri ciri udang layak di konsumsi :

Aroma segar laut

Udang segar memiliki bau khas laut yang ringan. Jika tercium bau asam, menyengat, atau amis berlebihan, sebaiknya dihindari,

Tekstur tubuh kenyal

Saat ditekan, daging udang terasa kenyal dan tidak lembek. Udang yang terlalu lunak menandakan sudah tidak segar,

Kulit mengilap dan tidak kusam

Warna kulit udang segar cerah dan mengilap. Hindari udang dengan bercak hitam atau kulit yang pecah-pecah.

Mata jernih

Mata udang segar berwarna hitam pekat dan tidak keruh. Bila mata udang mengecil atau memutih, tandanya kualitas menurun,

Kepala masih menempel kuat

Kepala udang segar tidak mudah terlepas. Jika kepala mudah copot atau berair, kemungkinan udang sudah lama disimpan.

Tips Memilih Udang Beku

Udang beku biasanya dijual dalam kemasan plastik atau kotak di bagian freezer supermarket. Agar tidak salah pilih, perhatikan hal berikut :

Periksa kemasan

Pilih udang dengan kemasan tertutup rapat, tidak bocor, dan memiliki label jelas mengenai tanggal produksi serta kadaluarsa,

Hindari kristal es berlebihan

Jika dalam kemasan terdapat banyak kristal es atau gumpalan, kemungkinan udang sudah mengalami pencairan dan pembekuan ulang. Ini bisa menurunkan kualitas,

Warna tetap cerah

Udang beku yang baik masih tampak segar dengan warna cerah. Hindari udang dengan bercak putih (freezer burn) atau warna kehitaman,

Bau netral saat dicairkan

Setelah dicairkan, udang beku tetap beraroma segar laut, bukan amis atau busuk.

Tips Umum Menyimpan Udang

Agar udang tetap layak konsumsi, berikut cara penyimpanannya :

Udang segar sebaiknya segera dimasak dalam 1–2 hari setelah dibeli,

Jika ingin disimpan lebih lama, simpan dalam freezer dengan wadah kedap udara,

Jangan mencairkan udang beku pada suhu ruang. Gunakan kulkas bagian bawah atau rendam dengan air dingin untuk menjaga kualitas.

Kesimpulan

Baik udang segar maupun udang beku sama-sama bisa menjadi pilihan yang baik selama kita tahu cara memilihnya. Perhatikan aroma, warna, tekstur, dan kondisi kemasan sebelum membeli. Dengan memilih udang yang tepat, kita bisa menikmati hidangan lezat sekaligus aman bagi kesehatan.

Komentar