Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Amankah Menyimpan Makanan Panas di dalam Lemari Es ? Ini Kata Ahli Pangan

 


Menyimpan makanan sisa di dalam kulkas adalah cara paling umum untuk menjaga keawetan dan mencegah pembusukan. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya juga bolehkah langsung menyimpan makanan panas ke dalam lemari es ?, Apakah itu aman menurut para ahli pangan?, Berikut penjelasan lengkapnya.


Mitos yang Beredar Makanan Panas Bikin Kulkas Rusak

Banyak orang percaya bahwa menyimpan makanan panas langsung ke dalam kulkas bisa merusak komponen pendingin atau membuat kulkas bekerja terlalu keras. Karena itu, tak sedikit yang memilih menunggu hingga makanan benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. padahal menurut pakar keamanan pangan, seperti yang dikutip dari lembaga keamanan pangan Amerika Serikat USDA (United States Department of Agriculture), anggapan ini tidak sepenuhnya benar.


Fakta Ilmiah Makanan Panas Boleh Masuk Kulkas

Ahli pangan sepakat bahwa makanan panas boleh langsung disimpan dalam kulkas, asalkan dilakukan dengan benar. Alasan utamanya adalah mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli, yang tumbuh subur pada suhu ruang antara 5°C–60°C (dikenal sebagai “zona bahaya”).

Menurut Dr. Annis C. Bagley, seorang ahli mikrobiologi makanan, makanan sebaiknya didinginkan dan disimpan dalam waktu maksimal 2 jam setelah dimasak. Jika dibiarkan lebih lama pada suhu ruang, risiko kontaminasi bakteri akan meningkat drastis.


Tips Menyimpan Makanan Panas ke Dalam Kulkas

Agar aman dan kulkas tetap bekerja optimal, ikuti beberapa tips berikut :

Bagi dalam porsi kecil,

Pisahkan makanan ke dalam wadah kecil atau datar agar panas lebih cepat hilang dan dingin lebih merata di kulkas,

Gunakan wadah tertutup,

Simpan makanan panas dalam wadah tertutup agar tidak menimbulkan uap yang memengaruhi suhu dan kelembapan kulkas,

Jangan penuhi kulkas,

Pastikan sirkulasi udara tetap lancar.

Jika kulkas terlalu penuh, makanan tidak akan cepat dingin dan bisa memengaruhi kualitas penyimpanan.


Biarkan uap hilang sebentar (opsional)

Anda bisa membiarkan makanan uapnya hilang selama 15–20 menit, tapi jangan lebih dari 2 jam, lalu langsung masukkan ke dalam kulkas.


Gunakan wadah logam atau kaca datar

Bahan logam atau kaca menyerap dan menyebarkan panas lebih baik dibanding plastik, sehingga proses pendinginan lebih cepat.


Kesimpulan :

Aman Asal Tahu Caranya

Menyimpan makanan panas langsung ke dalam kulkas aman dan justru lebih disarankan demi mencegah pertumbuhan bakteri. Namun, pastikan Anda melakukannya dengan cara yang benar untuk menjaga kualitas makanan dan mencegah kerusakan kulkas.

Ingatlah! jangan tunggu makanan dingin terlalu lama di suhu ruang. Lebih cepat masuk kulkas, lebih aman untuk dikonsumsi.

Komentar