Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Seputar Berita " Bagi Yang Memiliki Kucing Di Rumah Jangan Dilepasliarkan! Hewan Bisa Menderita dan Timbulkan Masalah Baru Bisa Berisiko Pada Kucing Pemeliharaan "

 


Kucing memang sering menjadi hewan peliharaan favorit karena sifatnya yang menggemaskan. para pecinta hewan diingatkan untuk bertanggung jawab, jika memutuskan memeliharanya,

Melepasliarkan kucing ke lingkungan terbuka bukan hanya membuat kucing menderita, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah baru bagi lingkungan. 

Menurut keterangan dari berbagai organisasi penyelamat hewan, kucing yang dibuang ke jalanan berisiko tinggi mengalami kelaparan, terserang penyakit, menjadi korban kekerasan, atau tertabrak kendaraan.

Kucing domestik yang terbiasa hidup di rumah tidak memiliki keterampilan bertahan hidup di alam liar. Mereka akan kesulitan mencari makan dan lebih mudah terserang penyakit menular,” ujar Rina Handayani, relawan komunitas Cat Rescue Bogor.

Selain itu kucing liar juga bisa menjadi sumber masalah lingkungan, Mereka dapat memangsa burung dan satwa kecil lainnya, mengganggu ekosistem lokal, serta menjadi penyebar penyakit seperti toksoplasmosis, rabies, dan parasit lainnya. 

Di wilayah perkotaan, populasi kucing liar yang tak terkendali sering menimbulkan keluhan warga karena bau kotoran, suara berisik saat musim kawin, hingga risiko penularan penyakit pada kucing peliharaan lain.

Pemerhati hewan mendorong masyarakat untuk menerapkan program sterilisasi bagi kucing peliharaan, serta memastikan mereka dirawat seumur hidup. 

Jika memang tidak sanggup memelihara lagi, serahkan kepada penampungan atau cari adopter yang bertanggung jawab. Jangan sekali-kali membuang kucing ke jalan,” tegas Rina.

Langkah kecil seperti menjaga kucing tetap di dalam rumah, memberi makan secara teratur, dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter hewan bisa membantu meningkatkan kualitas hidup hewan kesayangan. 

Dengan begitu kucing tidak hanya menjadi teman setia di rumah, tetapi juga tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan.

Komentar