Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Berita Informatif Dalam Rangka HUT RI Ke 80 Garuda Indonesia Meliris “The Flying Heritage of Indonesia’s Unity (Livery Pesawat Baru)"

 


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia, maskapai nasional Garuda Indonesia meluncurkan livery istimewa bertajuk “The Flying Heritage of Indonesia’s Unity”. Livery ini merupakan karya kolaboratif bersama brand fesyen lokal Cap Bali dan didesain oleh dua seniman muda berbakat, Erika Richardo dan Raka

Detil Karya Seni
Erika Richardo menghadirkan ilustrasi bertema “People with Culture” yang menggambarkan karakter 16 suku bangsa di Indonesia. mencakup Bali, Jawa, Sunda, Bugis, Ambon, dan lainnya, sekaligus mewakili destinasi prioritas penerbangan
Raka Jana, pendiri HNS Studio dari Bali, menciptakan motif “Jejak Garuda” yang memadukan unsur budaya dan alam Nusantara seperti anggrek, tenun sekomandi, dan menurut Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, livery ini menggambarkan semangat kebhinekaan Nusantara, dan diperkuat dengan logo 80 tahun kemerdekaan yang melambangkan persatuan dan kemajuan sesuai semangat perayaan tahun

Proses dan Peluncuran
Proyek livery ini dilukis secara manual langsung di badan pesawat Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GFU. Proses instalasi dilakukan di hanggar GMF, Bandara Soekarno Hatta pada pertengahan Agustus oleh Erika bersama.

Penerbangan perdana dijadwalkan dari Jakarta menuju Samarinda pada 16 Agustus 2025. Kemudian  livery ini juga tampil dalam penerbangan tematik Special Flight Peringatan HUT ke 80 dengan rute Jakarta - Denpasar (GA-422) pada 17 Agustus 2025.

Kolaborasi Cap Bali Dan Promosi Eksklusif
Kolaborasi ini juga melibatkan brand fesyen Cap Bali, yang menghadirkan sentuhan budaya dalam gaya ready-to-wear modern. Direktur Cap Bali, Putu Fitri Ertaningsih, menyampaikan bahwa tujuan kolaborasi ini adalah membawa warisan budaya Indonesiakendregion ke ranah fesyen kekinian, agar diterima lintas, selain livery garuda indonesia memberikan potongan diskon hingga 30% bagi pelanggan untuk produk Cap Bali melalui program Garuda Boarding Pass di seluruh gerai Cap.

Penerbangan Tematik Khusus Selama Perayaan Kemerdekaan
Pada 17 Agustus 2025 garuda menyelenggarakan penerbangan tematik lengkap dengan nuansa kemerdekaan, meliputi:

Sajian kuliner Nusantara seperti Nasi Kuning Sangkuriang dan kolaborasi dengan Payakumbuah untuk kelas Business dan Economy rute Jakarta - Denpasar serta Business Class rute Jakarta - Surabaya.

Dessert edisi kemerdekaan dan Mystery Flavour dari RR Chocolate
Headrest cover edisi khusus HUT ke-80, stiker kemerdekaan, materi inflight dari Foopak by Sinarmas, dan hadiah eksklusif “Gempita Kemerdekaan” dari Garuda Indonesia Fine Treasure (GIFT) hasil kolaborasi dengan Sepiring Indonesia untuk penumpang First dan Business,
Menurut Wamildan Tsani, periode ini menjadi “momen sukacita bagi bangsa” dan Garuda bangga memberikan pengalaman istimewa sebagai apresiasi,

Dengan livery yang memadukan seni, budaya, dan teknologi, Garuda Indonesia tidak hanya menerbangkan penumpang, tetapi juga semangat persatuan dan kemajuan bangsa.

Komentar