Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Berita Informatif Terupdate Dari Kota Bekasi "BMKG Telah Mencatat Enam Titik Gempa Susulan di Bekasi Usai Guncangan Utama "

 


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa setelah gempa utama terjadi di wilayah Bekasi pada Rabu malam, terjadi enam titik gempa susulan, pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Pak Daryono (Jakarta, 21 Agustus 2025).

Rangkaian Gempa (Utama dan Susulan)
Gempa utama terjadi pada pukul 19.54 WIB dengan magnitudo yang sebelumnya dilaporkan M 4,9, kemudian dimutakhirkan menjadi M 4,7.

Enam gempa susulan yang tercatat :
M 2,1 – pukul 20.16 WIB,
M 1,9 – pukul 21.04 WIB,
M 2,3 – pukul 21.47 WIB,
M 2,2 – pukul 22.00 WIB,
M 3,9 – pukul 22.39 WIB,
M 2,8 – pukul 22.56 WIB.

Lokasi dan Penyebab Gempa
Episenter gempa terletak di darat, sekitar 19 km tenggara Kabupaten Bekasi, dengan koordinat 6,52° LS dan 107,25° BT serta kedalaman sekitar 10 km, BMKG menjelaskan bahwa gempa ini termasuk “gempa dangkal” dan dipicu oleh aktivitas sesar naik pada sistem West Java Back-Arc Thrust, bukan Sesar Baribis.

Dampak dan Himbauan
BMKG mengimbau masyarakat di sekitar wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Kendati demikian. gempa ini tidak berpotensi tsunami karena episenter berada di darat dan magnitudo tergolong moderat.

Ringkasan Data Gempa Susulan

Waktu WIB Magnitudo 20.16 M 2,121.04 M 1,921.47 M 2,322.00 M 2,222.39 M 3,922.56 M, 2,8 M

Komentar