Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Pegawai Bank BUMN di Lampung Tilep Uang Nasabah Rp17,9 Miliar, Ini 3 Modus Liciknya

 


Seorang pegawai bank milik negara (BUMN) di Kota Lampung diduga menilap uang nasabah dengan total kerugian fantastis sebesar Rp17,9 miliar. Kasus ini kini sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian dan juga tengah ditangani oleh pihak internal bank (Lampung, 23 Juli 2025). modus operandi pelaku terbilang licin dan terstruktur. Dalam menjalankan aksinya, ia memanfaatkan jabatannya di bagian pelayanan nasabah dan aksesnya ke sistem perbankan. Hingga kini, sedikitnya belasan nasabah diketahui menjadi korban, termasuk di antaranya pensiunan dan pelaku usaha kecil.

Berikut 3 modus utama penilapan dana nasabah tersebut :

1. Pemalsuan Tanda Tangan dan Dokumen Transaksi, 

Pelaku memalsukan tanda tangan nasabah untuk melakukan penarikan tunai tanpa sepengetahuan mereka. Transaksi tersebut tercatat resmi dalam sistem, namun dana tidak pernah sampai ke tangan pemilik rekening.

2.  Penawaran Produk Investasi Palsu,

Pelaku menawarkan produk investasi bodong yang mengatasnamakan bank, Ia menjanjikan bunga tinggi juga menyakinkan nasabah dengan surat - surat resmi palsu. dan dana yang disetor nasabah ternyata langsung masuk ke rekening pribadi pelaku.

3.   Transfer Internal Tanpa Persetujuan

Dengan wewenangnya, 

Pelaku memindahkan dana dari rekening nasabah ke rekening lain yang telah ia siapkan. Pemindahan ini dilakukan dalam jumlah kecil dan bertahap agar tidak menimbulkan kecurigaan sistem.


Penyesalan Pihak Bank Atas Kejadian Ini,

Pihak bank menyatakan sangat menyesalkan kejadian ini dan telah menonaktifkan pelaku dari jabatannya. Bank juga berjanji akan mengganti seluruh kerugian nasabah dan meningkatkan sistem keamanan internal agar kejadian serupa tidak terulang. "Investigasi internal telah dilakukan, dan kami bekerja sama penuh dengan aparat penegak hukum. Komitmen kami adalah menjaga kepercayaan masyarakat,” kata perwakilan manajemen bank dalam keterangan persnya. sementara itu, pihak kepolisian menyatakan telah mengamankan pelaku dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk dokumen transaksi, perangkat elektronik, serta akses rekening yang digunakan untuk menampung dana hasil kejahatan. pelaku dijerat dengan pasal berlapis terkait tindak pidana perbankan dan penipuan, serta diancam hukuman penjara hingga 20 tahun.

Komentar