Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Berhati-hatilah pada Obat Herbal " BPOM Tarik 15 Produk, DPR Ingatkan Bahaya Tersembunyi "

 


Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali menarik 15 produk obat herbal dari peredaran karena dinyatakan mengandung bahan berbahaya yang tidak sesuai standar keamanan. Langkah ini memicu perhatian publik dan menjadi sorotan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang menilai bahwa obat herbal. yang selama ini dianggap sebagai alternatif aman, ternyata juga bisa menjadi ancaman kesehatan serius (Jakarta, 23 Juli 2025).

Dalam pernyataan resminya, BPOM menyebutkan bahwa produk-produk tersebut terbukti mengandung bahan kimia obat (BKO) yang disisipkan secara ilegal, seperti parasetamol, sildenafil, dan kortikosteroid. Penggunaan bahan tersebut tanpa pengawasan medis dapat menimbulkan efek samping berbahaya, bahkan risiko jangka panjang seperti kerusakan hati, ginjal, dan gangguan jantung. "obat herbal seharusnya murni berasal dari bahan alami, tapi faktanya banyak produsen nakal mencampurkan zat kimia berbahaya agar efeknya cepat terasa. Ini sangat membahayakan masyarakat,” ungkap Kepala BPOM RI dalam konferensi pers di Jakarta.menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IX DPR RI, dr. Andi Firman, menyatakan keprihatinannya. menurutnya, banyak masyarakat yang memilih obat herbal karena dianggap alami dan aman, padahal tidak semua produk yang dijual di pasaran telah melalui uji keamanan.

“ Jangan terjebak dengan label ‘herbal’. Kalau tidak terdaftar resmi di BPOM, dan tidak ada nomor izin edar, justru itu bisa menjadi ancaman kesehatan. Kami mendorong BPOM untuk meningkatkan pengawasan dan edukasi publik,” tegas dr. Firman. ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk memeriksa legalitas dan komposisi produk sebelum mengonsumsi obat herbal. “Ini bukan soal membatasi produk tradisional, tapi memastikan masyarakat tidak menjadi korban praktik curang produsen,” tambahnya. sementara itu, BPOM membuka akses publik melalui situs resminya untuk memeriksa daftar produk herbal yang telah ditarik dari peredaran. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan produk mencurigakan atau tidak berizin.

Daftar Singkat 5 dari 15 Produk Herbal yang Ditarik:

1.    Jamu Xtra Perkasa yang mengandung sildenafil tanpa izin

2. Herbal Langsing Alami yang mengandung sibutramin

3. Pegal Linu Herbal yang terdeteksi kortikosteroid

4.  Kapsul Obat Asam Urat Sehat yang mengandung BKO parasetamol dosis tinggi

5.  Obat Herbal Diabetes Manjur yang mengandung glibenklamid tanpa takaran aman

Langkah tegas BPOM dan dorongan DPR ini menjadi peringatan serius bahwa tidak semua yang berlabel “alami” berarti bebas risiko, Masyarakat diminta untuk lebih kritis dan selektif dalam memilih produk kesehatan.

Komentar