Postingan Utama

Pemprov DKI Bersama Tim Investigasi "Usut Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Aktivitas Para Pedagang Lumpuh Total"

  Kebakaran hebat melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Menyebabkan aktivitas perdagangan di salah satu pusat distribusi pangan terbesar di Ibu Kota itu lumpuh total. Api yang membakar sejumlah kios dan lapak pedagang memaksa seluruh kegiatan jual beli dihentikan sementara demi keselamatan. Sejumlah pedagang terlihat hanya bisa menyelamatkan sebagian kecil barang dagangan mereka. Kepulan asap tebal dan sisa puing kebakaran masih tampak di beberapa titik pasar, sementara petugas pemadam kebakaran berjibaku memastikan tidak ada bara api yang kembali menyala. Dampak Besar bagi Distribusi Pangan Pasar Induk Kramat Jati dikenal sebagai sentra utama distribusi buah, sayur, dan kebutuhan pokok ke berbagai wilayah jakarta dan sekitarnya. Akibat kebakaran ini, pasokan komoditas pangan terganggu dan dikhawatirkan berdampak pada kenaikan harga di tingkat konsumen. Para pedagang mengaku mengalami kerugian besar, baik akibat barang dagangan yang hangus maupun terhentinya aktivitas jua...

Hikmah di Balik Api

 


Api datang tanpa salam,

Menjilat malam, 

Merobek sunyi,

Mengubah tawa jadi debu

dan harap menjadi abu,

Di balik nyala yang rakus itu,

Kita belajar betapa rapuhnya dunia

yang sering kita anggap kekal.

Di sela asap yang menghitamkan langit,

Air mata jatuh tanpa suara,

Nmun doa berbaris rapi

mencari jalan pulang,

Sebab dari kehilangan,

Manusia diingatkan

bahwa genggaman bukan milik kita,

Hanya titipan waktu.

Api memang membakar benda,

Tetapi juga menyingkap makna,

Ia menguji sabar,

Mengukur iman,

Dan memanggil kepedulian

yang lama terlelap,

Tangan tangan asing pun saling menguatkan,

Menjadi keluarga dalam duka.

Di atas puing yang masih hangat,

Tumbuh tekad yang tak terlihat,

Bahwa runtuh bukan akhir,

Bahwa jatuh adalah jeda

untuk berdiri lebih jujur.

Dari abu,

Harapan menemukan akarnya.

Maka, ketika api telah padam,

Kita tahu satu rahasia kecil,

Tak semua yang terbakar musnah,

Ada cahaya yang tersisa

kesadaran untuk lebih bersyukur,

Lebih menjaga,

Dan lebih mencintai hidup

yang kerap kita lalui,

Tanpa benar benar melihatnya.


"Peristiwa yang telah terjadi bukan Kehendak pikiran tapi kehendak sesuatu di luar nalar, maka dari kejadian ambil hikmah. Mungkin ini sebuah peringatan atau suatu perintah untuk tetap bersabar menghadapi kejadian, seperti yang terjadi pasar induk kramat jati yang membakar habis kios buah sampai aktivitas pedagang lumpuh total. Kita doakan semoga peristiwa ini tidak pernah terjadi lagi, bagi para pedagang tetap optimis walaupun sudah terjadi"


Komentar