Langsung ke konten utama

Postingan Utama

Informasi Fitur WhatsApp Setelah Terjemahan Bahasa Asing, Kini Liris Lagi Fitur Feature Roundup (Gambar Bergerak) Dan Live Photo (Motion Photo)

  Pendahuluan WhatsApp aplikasi pesan instan milik Meta, terus menambahkan fitur-fitur baru agar pengalaman pengguna makin kaya dan ekspresif. Setelah memperkenalkan fitur terjemahan bahasa asing (translate chat) beberapa waktu lalu, kini WhatsApp kembali menghadirkan pembaruan lewat New Feature Roundup yang mencakup kemampuan mengirim foto bergerak (live atau motion photos), dukungan kreatif lewat Meta AI, dan fitur-fitur tambahan lainnya. Mengingat perkembangan ini cukup baru, mari kita kupas satu per satu fitur terbaru, bagaimana cara kerjanya, kelebihan dan tantangannya, serta dampaknya terhadap pengguna di Indonesia. Sejarah Fitur Terjemahan Dan Latar Belakang Sebelum kita masuk ke fitur gambar bergerak, ada baiknya kita ingat bahwa WhatsApp sebelumnya merilis fitur terjemahan chat atau terjemahan bahasa asing. Fitur ini memungkinkan pengguna menerjemahkan pesan dari bahasa asing secara langsung dalam aplikasi WhatsApp. Peluncuran fitur terjemahan ini menunjukkan arah WhatsApp...

Masa Tua

 


Di senja hari, 

Ku duduk termenung,

Memandang langit yang redup,

Berpeluk awan,

Keriput di wajah bukanlah beban,

Tapi ukiran waktu, kisah kehidupan.

Lelah tangan kini terbalas doa,

Anak cucu hadir jadi cahaya,

Meski tubuh rapuh, semangat masih menyala,

Karena cinta tak pernah menua.

Masa muda telah jauh berlari,

Namun hikmah kini tinggal di hati,

Aku belajar bahwa hidup sejati,

Bukan seberapa lama, 

Tapi seberapa berarti.


"Masa tua adalah perjalanan panjang,

bukan akhir, tapi puncak kenangan.

Di balik rambut yang memutih,

ada jejak langkah yang tak ternilai.

Dalam masa tua Ini, terdapat Pesan kalian : Jangan takut pada rambut yang memutih, itu tanda engkau telah berani menjalani hidup, Jangan sedih pada langkah yang melemah,

karena setiap langkah sudah menoreh sejarah, dan masa tua bukanlah kehilangan, tapi saat memanen hasil perjuangan. Ada yang bilang Masa tua adalah anugerah seharusnya kita mengajarkan, menerima,

mensyukuri, dan merangkul cinta"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar Dari Demo Menyimpan Enam Fakta Kunci Di Balik Kesuruhan Yang Terjadi Pada Agustus 2025

  Demo terjadi agustus 2025 menyimpan enam fakta kunci, berikut fakta kuncinya Pemicu Pertama : Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta/Bulan untuk Anggota DPR, p rotes bermula dari kebijakan kontroversial: anggota DPR mendapat tunjangan perumahan sekitar Rp 50 juta per bulan (~USD 3.075) sekitar sepuluh kali lipat upah minimum DKI Jakarta mulai periode 2024–2029. Pemicu Kedua : Aksi “Joget DPR” Sebagai Simbol Ketidaksensitifan, pada 15 Agustus 2025 saat Sidang Tahunan MPR, sejumlah anggota DPR terlihat berjoget sambil menikmati alunan musik orkestra, yang kemudian viral dan menuai kecaman publik karena dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat detikcom. Pemicu Ketiga : Momen Tragis Kematian Affan Kurniawan Picu Gelombang Protes, a ksi protes yang awalnya fokus pada tunjangan DPR semakin meluas setelah pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas tertabrak dan terlindas oleh kendaraan taktis Brimob, meski ia tidak ikut berunjuk rasa  Pemicu Keempat : Kerusuhan meluas ...

Kisah Di Balik Cerita " Awal Mula Sampai Sekarang Berdirinya Bangunan Museum Von Gogh Kini Terancam Tutup Serius!"

  Awal Mula Berdirinya Museum Van Gogh Akar sejarah (1962)  Pada tahun 1962 Vincent Willem van Gogh  keponakan Vincent van Gogh yang dikenal sebagai “the Engineer”, mentransfer koleksi keluarga berisi lebih dari 200 lukisan, 500 gambar, dan sekitar 900 surat milik sang maestro ke dalam sebuah yayasan (Vincent van Gogh Foundation). Kesepakatan penting ini mensyaratkan bahwa negara Belanda wajib membangun, dan memelihara museum agar koleksi tersebut tetap utuh dan dapat diakses publik. Peresmian (1973)  Berdasarkan kesepakatan tersebut, Museum Van Gogh resmi dibuka pada tahun 1973, menampung koleksi terbesar karya Vincent van Gogh di dunia. Desain bangunan awal dirancang oleh Gerrit Rietveld, kemudian dilengkapi dengan sayap tambahan karya Kisho Kurokawa pada 1999. Daya tarik pengunjung  Sejak pembukaannya  museum telah menyambut hampir 57 juta pengunjung; mencapai 2,6 juta pengunjung sekali seumur hidup pada puncaknya di tahun 2017, lalu stabil pada angka se...

Ucapan adalah Cerminan Diri

  Ada sebuah cermin yang tak pernah retak, bukan kaca, bukan bayangan, melainkan kata-kata yang keluar dari mulut manusia. Setiap ucapan adalah jejak, meninggalkan pantulan siapa kita sebenarnya. Ucapan bisa jadi doa, bisa pula jadi luka. Lembutnya kata mampu menumbuhkan bunga, tapi tajamnya lidah bisa merobek jiwa. Maka berhati-hatilah, sebab lidah tak bertulang, namun mampu mengguncang kehidupan. Orang bijak berkata, “Perhatikan tuturmu, karena dari sanalah hatimu terbaca.” Ucapan adalah jendela, menyingkap isi jiwa yang sesungguhnya. Yang berkata penuh kasih, hatinya penuh damai, yang berkata penuh amarah, hatinya dilanda badai. Jangan biarkan kata jadi racun, ubah ia jadi pelita. Jangan biarkan ucapan merendahkan, biarlah ia meninggikan. Karena setiap kali kita berbicara, sesungguhnya kita sedang menulis siapa diri kita di hati orang lain. Maka jagalah lisanmu, seperti menjaga permata paling berharga. Bicaralah dengan kejujuran, taburkanlah ketulusan. Sebab ucapan adalah cermin...