Langsung ke konten utama

Postingan Utama

Bagi Kalian Yang Suka Makanan Atau Jajan Enak Dan Praktis Bisa Dibuat, Kami Akan Bagikan Tips Membuat Kue Pukis Tanpa Tepung Ragi Tapi Masih Bisa Mengembang Dan Lembut.

  Siapa sih yang nggak suka kue pukis? Kue tradisional satu ini memang punya cita rasa khas manis, lembut, dan wangi. Biasanya, pukis dibuat dengan bahan utama tepung terigu dan ragi agar bisa mengembang sempurna. Tapi bagaimana kalau kamu ingin membuat kue pukis tanpa ragi, bahkan tanpa tepung, tapi tetap empuk dan mengembang? berikut ini beberapa tips penting yang bisa kamu coba di dapur : Ganti Tepung Terigu dengan Tepung Alternatif Kalau kamu ingin membuat pukis tanpa tepung terigu (misalnya karena alergi gluten atau sedang diet), kamu bisa ganti dengan tepung beras hasilnya lebih ringan dan lembut, Tepung tapioka atau maizena  bantu bikin tekstur lebih kenyal dan empuk, Tepung ketan  cocok kalau kamu mau hasil pukis yang sedikit lengket dan legit, Kamu juga bisa mencampur dua jenis tepung untuk hasil terbaik, misalnya tepung beras ditambah maizena. Gunakan Pengembang Alternatif Selain Ragi Tanpa ragi pun, pukis tetap bisa mengembang dengan baik kalau kamu pakai bahan...

Keindahan di Ujung Mata

 


Di ujung mata,

Ada dunia yang tak selalu kita tatap,

Bukan karena ia hilang,

Tapi karena hati terlalu sibuk menunduk,

Mencari bahagia di tempat yang jauh.

Padahal,

Di tepi pandang itu,

Mentari sedang belajar tersenyum,

Embun sedang menulis doa di atas daun,

Dan angin berbisik pelan,

Tentang arti tenang yang sering terlupa.

Keindahan tak selalu bersinar terang,

Kadang ia bersembunyi,

Di senyum seseorang yang kita abaikan,

Di langkah kecil yang terus berjalan,

Atau di senja yang memudar perlahan.

Jika kau mau berhenti sejenak,

Menatap dengan hati, 

Bukan hanya mata,

Kau akan tahu,

Bahwa keindahan bukan sesuatu yang dicari,

Melainkan sesuatu yang dirasakan,

Tepat di ujung pandangmu sendiri.


"Sesuatu tindakan atau ajakan kepada kalian untuk menyadari bahwa keindahan sejati tidak selalu jauh atau mencolok, melainkan ada di sekitar kalian, dalan hal hal kecil yang sering luput dari perhatian. Kadang cukup dengan sedikit waktu untuk diam dan memandang, kita bisa menemukan keajaiban di ujung mata sendiri"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kabar Dari Demo Menyimpan Enam Fakta Kunci Di Balik Kesuruhan Yang Terjadi Pada Agustus 2025

  Demo terjadi agustus 2025 menyimpan enam fakta kunci, berikut fakta kuncinya Pemicu Pertama : Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta/Bulan untuk Anggota DPR, p rotes bermula dari kebijakan kontroversial: anggota DPR mendapat tunjangan perumahan sekitar Rp 50 juta per bulan (~USD 3.075) sekitar sepuluh kali lipat upah minimum DKI Jakarta mulai periode 2024–2029. Pemicu Kedua : Aksi “Joget DPR” Sebagai Simbol Ketidaksensitifan, pada 15 Agustus 2025 saat Sidang Tahunan MPR, sejumlah anggota DPR terlihat berjoget sambil menikmati alunan musik orkestra, yang kemudian viral dan menuai kecaman publik karena dianggap tidak peka terhadap penderitaan rakyat detikcom. Pemicu Ketiga : Momen Tragis Kematian Affan Kurniawan Picu Gelombang Protes, a ksi protes yang awalnya fokus pada tunjangan DPR semakin meluas setelah pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas tertabrak dan terlindas oleh kendaraan taktis Brimob, meski ia tidak ikut berunjuk rasa  Pemicu Keempat : Kerusuhan meluas ...

Kisah Di Balik Cerita " Awal Mula Sampai Sekarang Berdirinya Bangunan Museum Von Gogh Kini Terancam Tutup Serius!"

  Awal Mula Berdirinya Museum Van Gogh Akar sejarah (1962)  Pada tahun 1962 Vincent Willem van Gogh  keponakan Vincent van Gogh yang dikenal sebagai “the Engineer”, mentransfer koleksi keluarga berisi lebih dari 200 lukisan, 500 gambar, dan sekitar 900 surat milik sang maestro ke dalam sebuah yayasan (Vincent van Gogh Foundation). Kesepakatan penting ini mensyaratkan bahwa negara Belanda wajib membangun, dan memelihara museum agar koleksi tersebut tetap utuh dan dapat diakses publik. Peresmian (1973)  Berdasarkan kesepakatan tersebut, Museum Van Gogh resmi dibuka pada tahun 1973, menampung koleksi terbesar karya Vincent van Gogh di dunia. Desain bangunan awal dirancang oleh Gerrit Rietveld, kemudian dilengkapi dengan sayap tambahan karya Kisho Kurokawa pada 1999. Daya tarik pengunjung  Sejak pembukaannya  museum telah menyambut hampir 57 juta pengunjung; mencapai 2,6 juta pengunjung sekali seumur hidup pada puncaknya di tahun 2017, lalu stabil pada angka se...

Ucapan adalah Cerminan Diri

  Ada sebuah cermin yang tak pernah retak, bukan kaca, bukan bayangan, melainkan kata-kata yang keluar dari mulut manusia. Setiap ucapan adalah jejak, meninggalkan pantulan siapa kita sebenarnya. Ucapan bisa jadi doa, bisa pula jadi luka. Lembutnya kata mampu menumbuhkan bunga, tapi tajamnya lidah bisa merobek jiwa. Maka berhati-hatilah, sebab lidah tak bertulang, namun mampu mengguncang kehidupan. Orang bijak berkata, “Perhatikan tuturmu, karena dari sanalah hatimu terbaca.” Ucapan adalah jendela, menyingkap isi jiwa yang sesungguhnya. Yang berkata penuh kasih, hatinya penuh damai, yang berkata penuh amarah, hatinya dilanda badai. Jangan biarkan kata jadi racun, ubah ia jadi pelita. Jangan biarkan ucapan merendahkan, biarlah ia meninggikan. Karena setiap kali kita berbicara, sesungguhnya kita sedang menulis siapa diri kita di hati orang lain. Maka jagalah lisanmu, seperti menjaga permata paling berharga. Bicaralah dengan kejujuran, taburkanlah ketulusan. Sebab ucapan adalah cermin...