Di persimpangan mimpi yang runtuh,
Aku berdiri dengan langkah rapuh,
Harapan yang sempat kugenggam erat,
Luruh seperti daun dihembus angin penat.
Namun kegagalan bukan musuh,
Ia adalah cermin dari langkah yang keliru,
Ia berbisik lirih di telinga jiwa,
“Belajarlah, jangan menyerah begitu saja.”
Kegagalan adalah tinta,
Yang menulis kisah keberanian kita.
Bukan titik, bukan garis akhir,
Melainkan koma menuju bab yang lebih mengalir.
Aku jatuh, aku retak, aku luka,
Tapi di sana kutemukan makna,
Bahwa setiap kegagalan yang singgah,
Adalah benih untuk bangkit lebih megah.
"Kegagalan sering dianggap sebagai akhir, padahal ia hanyalah sebuah jalan memutar yang mengajarkan manusia untuk lebih kuat, lebih bijak, dan lebih menghargai proses, dalam hal ini kita dapat menjadi guru yang lembut sekaligus tegas dari makna kegagalan itu, bukan akhir yang kita dapat. Itu hanyalah sebuah jeda, tanda koma dalam perjalanan hidup, untuk kita pelajari apa yang tersembunyi. Di setiap jatuh selalu meninggalkan hikmah, bagi yang mau merenung seberapa kuat untuk bangkit. Justru di titik terendah, manusia sering menemukan kekuatan baru. Sebagian dari kehidupan, sama pentingnya dengan keberhasilan, tanpa harus gagal dulu sebelum kita pernah benar benar atau tahu betapa berharganya sukses"
Komentar
Posting Komentar