Ada ruang di antara kata,
Yang tak selalu bisa dijelaskan,
Ada diam yang menyimpan makna,
Lebih dalam dari seribu ucapan.
Memahami,
Bukan sekadar mendengar,
Tapi merasakan luka orang lain,
Seolah luka itu tergores di dada kita sendiri,
Bukan hanya melihat senyum,
Tapi menyadari air mata yang bersembunyi di baliknya.
Dipahami,
Adalah doa setiap hati yang lelah,
Agar tak perlu selalu menjelaskan,
Agar ada pelukan tanpa syarat,
Agar ada telinga yang mendengar
Bahkan saat kita tak pandai berkata kata.
Memahami dan dipahami,
Adalah jembatan tak terlihat,
Yang menghubungkan jiwa dengan jiwa,
Yang membuat hidup terasa lebih ringan,
Dan kesendirian menjadi tidak menakutkan.
Karena pada akhirnya,
Kita tak hanya ingin dimengerti oleh dunia,
Tetapi juga menemukan satu jiwa,
Yang mampu berkata dalam hening,
“Aku mengerti,
Tanpa kau perlu menjelaskan apa-apa.”
"Orang yang selalu dekat kita belum tentu bisa memahami tapi orang yang belum kenal kita, dia akan paham sama kita, bila kita akan di pahami atau memahami sesuatu haruslah bertindak sesuai dengan pemikiran kita bukan nafsu yang ada dalam diri"
Komentar
Posting Komentar