Postingan Utama

Wisata Di Eropa Sangat Unik Alasannya "Dimana Tempat Hotel Atau Tempat Penginapannya Bersebelahan Dengan Pom Bensin"

Gambar
  Jika biasanya hotel identik dengan panorama indah atau lokasi strategis di pusat kota, Eropa punya sebuah destinasi penginapan yang justru menawarkan keunikan berbeda. Di salah satu sudut jalan raya Eropa, berdiri sebuah hotel mungil dan modern yang letaknya persis di sebelah pom bensin. Konsepnya unik, karena menggabungkan kenyamanan menginap dengan akses praktis untuk para pelancong yang bepergian jauh menggunakan kendaraan. Konsep Hotel Jalan Raya Hotel ini memang dirancang untuk para road trip traveler. Banyak wisatawan yang menjelajahi Eropa dengan mobil, motor, bahkan camper van, membutuhkan tempat singgah yang cepat, nyaman, sekaligus efisien. Kehadiran pom bensin di samping hotel membuatnya menjadi kombinasi yang sempurna : Isi bahan bakar sekaligus istirahat, Minimarket 24 jam tersedia untuk kebutuhan ringan, Parkir luas yang memudahkan tamu dengan kendaraan pribadi, Interior Sederhana, Modern, dan Nyaman. Meski tampak sederhana dari luar, bagian dalam hotel menawarkan k...

Kabar Dari Kuota Jamaah Haji Atau Umroh Sekarang Dijadikan Ajang Untuk Berbisnis Yang Sedang Viral

 


Kasus jual beli dan manipulasi pembagian kuota haji tengah menjadi sorotan publik dan penegak hukum. Dugaan praktik korupsi di Kementerian Agama (Kemenag) terkait kuota haji tahun 2023 sampai 2024 kini dalam tahap penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Latar Belakang
Kuota Tambahan dari Arab Saudi
Tahun 2024, Indonesia mendapat tambahan kuota haji sebanyak 20.000 orang.
Ketentuan undang undang
Undang-undang No. 8 Tahun 2019 mengatur bahwa pembagian kuota haji reguler dan khusus adalah 92% reguler dan 8%.
Perubahan Proporsi via SK Menteri
Namun SK Menteri Agama Nomor 130 Tahun 2024 menetapkan bahwa dari tambahan 20.000 kuota, dibagi 10.000 untuk reguler dan 10.000 untuk khusus sehingga menjadi pembagian 50:50.

Dugaan Praktik Bisnis Kuota
Beberapa praktik yang menjadi sorotan :
Penawaran “kuota percepatan”
Oknum di Kemenag menawarkan kepada calon jemaah agar memakai kuota haji khusus dengan janji berangkat lebih cepat, namun dengan syarat membayar uang percepatan. Misalnya dalam satu kasus disebut sebesar US$2.400 per kuota.
Harga jual kuota tinggi
Dari penyelidikan, ditemukan bahwa kuota haji khusus dijual pada kisaran Rp 300 sampai 400 juta per orang.

Travel dan biro perjalanan ikut dalam alur
Ada travel atau travel agent yang diduga mendapat alokasi besar dari kuota tambahan dan menjadi pihak yang memfasilitasi calon jemaah untuk menggunakan kuota khusus atau
percepatan.

Tindakan Penegakan Dan Penyidikan
KPK sudah membuka penyidikan resmi kasus kuota haji sejak 9 Agustus 2025,
Diperkirakan kerugian negara awal mencapai lebih dari Rp 1 triliun.
KPK juga menelusuri sosok “penyimpan uang” alias juru simpan dana dari dugaan korupsi tersebut.Antara News Sulteng
Beberapa pihak telah diperiksa juga pejabat di Kemenag, travel agent, bahkan tokoh publik seperti Ustaz Khalid Basalamah yang mengaku sebagai salah satu pihak yang ditawarkan kuota khusus dengan “uang percepatan”.

Isu Utama Dan Dampak
Legalitas dan regulasi
Perubahan pembagian kuota yang bertentangan dengan undang-undang menjadi sorotan hukum. Apakah SK Menteri bisa membenarkan pembalikan proporsi dari 92:8 menjadi 50:50.
Kepercayaan publik
Banyak calon jemaah dan masyarakat yang merasakan ketidakadilan dan dilema: mengikuti alur reguler dan menunggu bertahun-tahun, atau tergoda dengan tawaran “jalan pintas” melalui kuota khusus/percepatan yang diduga mahal dan tidak transparan.
Integritas birokrasi
Praktik oknum yang menawarkan kuota khusus dengan “uang percepatan”, kemungkinan adanya aliran dana ke pejabat, travel atau travel agent yang memfasilitasi, semua ini menunjukkan potensi korupsi dan penyalahgunaan kewenangan.

Tantangan Dan Pertanyaan
Siapa tersangka sebenarnya?
Meskipun KPK akan segera menetapkan tersangka, hingga saat ini belum ada nama resmi yang diumumkan sebagai pelaku utama.
Bagaimana dengan calon jemaah?
Mereka yang sudah membayar “uang percepatan” mengalami kebingungan beberapa dikembalikan uangnya, beberapa merasa menjadi korban.
Kapan bisa diselesaikan dan bagaimana pemulihannya?

Kesimpulan
Ajang bisnis kuota haji yang viral bukan sekadar isu administratif atau birokrasi, melainkan masalah besar dalam tata kelola negara: regulasi, transparansi, integritas pejabat publik, keadilan bagi jemaah haji, dan potensi kerugian finansial yang tidak sedikit. Kasus ini sedang bergulir di KPK dan menjadi perhatian publik luas.

Komentar

Post Populer

Kabar Dari Bank Indonesia (BI) dan People's Bank of China (PBoC) memperluas skema Local Currency Transaction (LCT) "Skema LCT Dan QRIS Antarnegara, QRIS Bisa Dipakai Belanja di China"

Masa Depan di Mata

Wisata Negara Perancis Memberikan Gambar Yang Bikin Kalian Terkejut Karena Tempat Disana "Ini Menyusuri Perancis Dalam Wisata dengan Nuansa Seperti di Film Terpopuler"