Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Seputar Studi Kopi " Efek Konsumsi Kopi terhadap Risiko Kematian Dini "

 


Waktu konsumsi di morning coffee better !!!

Sebuah studi observasional besar yang diterbitkan di European Heart Journal (analisis data NHANES AS 1999–2018, n ≈ 40.725) menemukan bahwa:
Minum kopi hanya di pagi hari (04.00–11.59) dikaitkan dengan 16% penurunan risiko kematian dini dari segala penyebab,
31% penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan bukan peminum kopi, pola konsumsi kopi sepanjang hari tidak menunjukkan manfaat protektif tersebut.
Temuan ini berlaku baik untuk kopi berkafein maupun non-kafein, serta untuk berbagai jumlah konsumsi kurang dari satu hingga lebih dari tiga cangkir per hari.
Para peneliti menyebut bahwa kopi sore atau malam bisa mengganggu circadian rhythm, misalnya lewat penurunan produksi melatonin, yang bisa memengaruhi tekanan darah dan stres oksidatif, faktor risiko penyakit jantung.
Konsumsi kopi sedang (moderate) dan panjang umur, berbagai studi besar menunjukkan bahwa:
3–5 cangkir kopi per hari diasosiasikan dengan pengurangan risiko kematian akibat berbagai penyakit seperti kardiovaskular, diabetes tipe 2, penyakit neurologis, dan bunuh diri Harvard Gazette,
Analisis gabungan dari lebih 50 studi (data Portugal) menyimpulkan konsumsi moderat (2–3 cangkir/hari) memperpanjang lifespan dan healthspan, menurunkan risiko gangguan terkait usia seperti penyakit jantung, stroke, kanker, demensia, dan depresi EatingWell.
Konsumsi kopi  juga manfaat pada lansia
Studi di populasi usia lanjut di Spanyol menunjukkan kopi (>1 cangkir/hari) dikaitkan dengan penurunan signifikan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dalam 6 tahun pertama PubMed, studi lansia Finlandia juga menemukan bahwa setiap tambahan satu cangkir kopi per hari menurunkan risiko kematian total sekitar 4% selama 14,5 tahun follow-up PubMed, bukti dari jepang konsumsi kopi untuk perlindungan khusus terhadap stroke.
Penelitian kohort di jepang (Jichi Medical School Cohort, 18 tahun follow-up):
Tidak menemukan hubungan signifikan antara konsumsi kopi dan risiko kematian total, namun pria yang minum 1–2 cangkir kopi per hari memiliki penurunan risiko kematian akibat stroke sebesar 37% PubMed.
Mekanisme potensial seperti antioksidan dan bioaktif Kopi
Kopi mengandung ratusan senyawa bioaktif, bukan hanya kafein seperti antioksidan (polifenol) yang mengurangi peradangan dan stres oksidatif, Ini bisa menjelaskan hubungan protektif antara konsumsi kopi dan penurunan risiko kematian dini, Bahkan kopi non kafein menunjukkan manfaat yang mirip PMC.
Kesimpulan konsumsi kopi 
Aspek temuan utama pagi hari vs sepanjang hari minum kopi pagi saja dikaitkan dengan pengurangan risiko kematian total dan kardiovaskular, Jumlah konsumsiModerate (2–5 cangkir/hari) tampaknya optimal untuk manfaat kesehatan, populasi usia Lanjut dapat melindungi terhadap kematian dini, khususnya akibat penyakit jantung dan stroke, bioaktif dan mekanisme antioksidan dan senyawa non-kafein diduga berperan penting.
Perlu diingat bagi yang suka kopi 
Semua hasil berdasarkan penelitian observasional, hubungan tidak membuktikan kausalitas, ada variabel lain yang bisa memengaruhi hasil (gaya hidup, kualitas tidur, genetik, dll.), efek samping seperti gangguan tidur, kecemasan, atau hipertensi bisa terjadi jika dikonsumsi berlebihan atau tidak sensitif terhadap kafein.

Komentar