Postingan Utama

Make Up Sekarang Tidak Pernah Lagi "Menutupi Kulit Asli Kaleidoskop Baru Dari Dunia Kecantikan, Mau Tahu Seperti Apa?!!"

  Selama puluhan tahun, make up identik dengan menutupi. Menyamarkan noda, menyembunyikan tekstur kulit, dan menciptakan wajah “sempurna” sesuai standar tertentu. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kaleidoskop kecantikan berputar ke arah yang sangat berbeda. Make up kini tidak lagi bertugas menutupi kulit asli, melainkan menampilkannya dengan jujur. Perubahan Makna Cantik Dalam sudut pandang kaleidoskop kecantikan, cantik tidak lagi berarti tanpa cela, tetapi otentik. Tekstur kulit, pori-pori, garis halus, bahkan bekas jerawat tidak lagi dianggap musuh yang harus disamarkan. Sebaliknya, semua itu dipandang sebagai bagian alami dari identitas seseorang. Make up pun bertransformasi dari “topeng” menjadi alat ekspresi ringan, sekadar penegas, bukan penutup total. Dari Full Coverage ke Skin First Tren ini mendorong pergeseran besar dalam kebiasaan bermake up seperti : Foundation tebal berganti dengan tinted moisturizer atau serum berwarna, High coverage concealer dipakai selektif, bu...

Tersembunyi di Balik Diplomatik

 


Di balik meja panjang berlapis senyap,

Tersimpan kata kata yang tak pernah benar benar tidur,

Jabat tangan rapi, 

Senyum terukur,

Namun hati menyimpan peta rahasia masa depan.

Di balik diplomatik,

Ada sunyi yang pandai menyamar,

Ia bersembunyi di balik jas gelap dan dasi,

Menyusup di sela kalimat yang terdengar netral,

Namun berdenyut penuh makna.

Bendera berkibar tanpa suara,

Seperti doa yang tak diucapkan keras keras,

Janji dirangkai dengan bahasa halus,

Agar luka sejarah tak kembali berdarah.

Di ruang rapat tanpa jendela,

Ambisi duduk berdampingan dengan harapan,

Kepentingan saling menatap,

Namun perdamaian diminta untuk tetap berdiri di tengah.

Tersembunyi di balik diplomatik,

Ada manusia dengan ketakutan, keberanian, dan mimpi,

Tentang dunia yang tak lagi retak oleh kata.

Maka bila kau dengar pidato yang terdengar dingin,

ingatlah,

Di baliknya,

Ada kata kata yang ditahan napasnya,

Menunggu waktu,

Untuk jujur sepenuhnya pada kemanusiaan.


"Diplomatik sesuatu pemikiran untuk menjaga, memajukan, juga mempersatukan bangsa. Disamping itu juga diplomatik ada sisi yang tersembunyi, bila kita tahu kata kata yang dilontarkan pada saat panggung yang membawa satu dunia ini mendengar. Tapi kita juga harus mengambil hikmah dari makna juga tujuan kenapa harus ada diplomatik, mari kita belajar juga mempelajari dahulu apa makna, pesan juga tanggapan isi dari kata kata pada saat di panggung itu"



Komentar