Postingan Utama

Yang Pingin Sate Legendaris Malang Dan Kopi Jadulnya, Kami Rekomendasikan Kini Sudah Ada Di Jakarta Timur

  Di kawasan Jakarta Timur sekarang banyak warung sate yang bisa dibilang “legendaris”,  warung warung yang telah bertahan puluhan tahun dan tetap digemari banyak orang. Salah satu yang terkenal adalah Warung Sate Haji Giyo berdiri sejak 1985, dikenal dengan sate kambing besar, daging empuk, dan bumbu kecap manis pedas yang khas. Lalu ada Sate Kambing Haji Nawi (sejak 1982), dengan potongan sate kambing tebal dan juicy, serta tersedia juga sate ayam bercita rasa tradisional. Jangan lupa Sate Blora Cirebon  menawarkan sate kambing maupun ayam dengan bumbu gurih khas, dan pilihan menu tambahan seperti tongseng, gulai, sampai sop kambing. Sate sate dari warung warung ini menarik karena dagingnya empuk, potongannya tebal, dan cita rasa bumbunya kuat. Cocok bagi kamu yang rindu “sate jadul” ala warung tradisional. Kalau kamu sekarang di Jakarta Timur, tempat tempat ini layak banget buat jadi tujuan makan malam atau nongkrong bareng teman atau keluarga. Kopi Jadul dari Malang K...

Turis Asal Brasil Terjatuh di Gunung Rinjani, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis

 


Seorang wisatawan asal Brasil dilaporkan terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (7 Juli 2025) sore. Turis laki-laki berusia 32 tahun tersebut diketahui tergelincir di jalur menurun antara Pelawangan Senaru dan Danau Segara Anak, sekitar pukul 16.30 WITA.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Ir. Agus Budi Santoso, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban mengalami cedera serius di bagian kaki dan punggung setelah terjatuh ke lereng curam sedalam sekitar 10 meter.


"Tim SAR gabungan yang terdiri dari petugas BTNG Rinjani, Basarnas, relawan porter, serta warga lokal langsung bergerak cepat menuju lokasi setelah menerima laporan dari rombongan pendaki lainnya," ungkap Agus Budi pada Senin pagi.

Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu lebih dari 8 jam karena medan yang terjal dan minim penerangan. Korban berhasil dievakuasi ke Pos Pelawangan sekitar pukul 01.00 dini hari, lalu dibawa turun ke Sembalun menggunakan tandu tradisional.


Saat ini, korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selong untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. Pihak rumah sakit menyatakan kondisi korban stabil meskipun mengalami patah tulang di bagian kaki kanan.

Menurut informasi yang dihimpun, korban datang ke Indonesia bersama dua rekannya untuk melakukan pendakian Gunung Rinjani selama tiga hari dua malam. Mereka memulai pendakian dari jalur Senaru pada Jumat lalu (4 Juli 2025)


Pihak Konsulat Brasil di Jakarta telah dihubungi dan sedang berkoordinasi dengan pihak rumah sakit serta otoritas setempat untuk memastikan keselamatan dan pendampingan bagi korban.

Kejadian ini menambah daftar insiden yang terjadi di kawasan Gunung Rinjani, dan menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan serta pendampingan pemandu lokal bagi wisatawan asing yang ingin mendaki gunung-gunung di Indonesia.

Jika kamu ingin versi yang lebih panjang, pendek, atau ingin disesuaikan untuk media tertentu (seperti media online, cetak, atau media sosial), beri tahu saja.


Komentar