Informasi Dari Pemikiran Juga Tantangan Menghadapi Tidak Stabilnya Suatu Negara, Kami Punya Solusi " Dua Belas Solusi Menghadapi Situasi Politik dan Negara yang Tidak Stabil agar Tetap Waras"

Suasana mencekam menyelimuti kota pelabuhan Ashdod pada Jumat pagi ( Ashdod, Israel ), setelah serangan rudal balistik menghantam kawasan pemukiman padat di wilayah tersebut. Sedikitnya lima warga sipil dilaporkan terluka, dua di antaranya dalam kondisi serius.
Serangan terjadi sekitar pukul 03.45 waktu setempat. Sistem pertahanan udara Iron Dome dilaporkan berhasil mencegat beberapa rudal, namun satu rudal berhasil lolos dan menghantam sebuah gedung apartemen berlantai tiga, menyebabkan kerusakan parah dan kebakaran hebat.
“Kami terbangun karena suara ledakan sangat keras,” kata Daniel Cohen (42), warga setempat yang tinggal dua blok dari lokasi kejadian. “Jendela rumah saya pecah, dan kami langsung berlari ke tempat perlindungan. Anak-anak saya sangat ketakutan.”
Tim penyelamat dari Magen David Adom (layanan medis darurat Israel) tiba di lokasi hanya beberapa menit setelah kejadian. Mereka mengevakuasi para korban dari puing-puing bangunan, termasuk seorang wanita lansia yang terjebak di lantai dua apartemen selama hampir satu jam.
“Kami melakukan operasi penyelamatan dalam kondisi berbahaya karena ada risiko runtuhan susulan,” ujar juru bicara regu penyelamat, Yossi Mizrahi. “Namun kami berhasil mengevakuasi semua korban hidup-hidup.”
Pemerintah Israel menyebut serangan ini sebagai “eskalasi berbahaya” dan berjanji akan memberikan respons militer. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini, namun dugaan mengarah pada kelompok bersenjata dari wilayah Gaza atau milisi pro-Iran di kawasan.
Kementerian Pertahanan Israel mengimbau warga di wilayah selatan, termasuk Ashkelon dan Be’er Sheva, untuk tetap berada di dekat tempat perlindungan dan mematuhi semua peringatan dari sistem pertahanan sipil.
“Kami memahami ketakutan masyarakat,” kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant dalam pernyataannya. “Kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi warga negara kami.”
Ini bukan kali pertama kota Ashdod menjadi sasaran serangan rudal, namun penggunaan rudal balistik kali ini menandai peningkatan signifikan dalam intensitas konflik. Para analis militer menyatakan bahwa hal ini bisa memperburuk ketegangan di kawasan dan mendorong balasan militer berskala besar.
Situasi masih berkembang, dan pihak keamanan terus memantau kemungkinan serangan susulan.
Jika kamu ingin versi yang lebih panjang, lebih fokus pada korban tertentu, atau dengan sudut pandang berbeda (misalnya kemanusiaan, militer, atau geopolitik), saya bisa bantu sesuaikan.
Komentar
Posting Komentar