Informasi Dari Pemikiran Juga Tantangan Menghadapi Tidak Stabilnya Suatu Negara, Kami Punya Solusi " Dua Belas Solusi Menghadapi Situasi Politik dan Negara yang Tidak Stabil agar Tetap Waras"

bukan kaca, bukan bayangan,
melainkan kata-kata yang keluar dari mulut manusia.
Setiap ucapan adalah jejak,
meninggalkan pantulan siapa kita sebenarnya.
Ucapan bisa jadi doa,
bisa pula jadi luka.
Lembutnya kata mampu menumbuhkan bunga,
tapi tajamnya lidah bisa merobek jiwa.
Maka berhati-hatilah,
sebab lidah tak bertulang,
namun mampu mengguncang kehidupan.
Orang bijak berkata,
“Perhatikan tuturmu,
karena dari sanalah hatimu terbaca.”
Ucapan adalah jendela,
menyingkap isi jiwa yang sesungguhnya.
Yang berkata penuh kasih, hatinya penuh damai,
yang berkata penuh amarah, hatinya dilanda badai.
Jangan biarkan kata jadi racun,
ubah ia jadi pelita.
Jangan biarkan ucapan merendahkan,
biarlah ia meninggikan.
Karena setiap kali kita berbicara,
sesungguhnya kita sedang menulis
siapa diri kita di hati orang lain.
Maka jagalah lisanmu,
seperti menjaga permata paling berharga.
Bicaralah dengan kejujuran,
taburkanlah ketulusan.
Sebab ucapan adalah cerminan diri,
dan dari sanalah dunia menilai kita.
" Berhati hatilah kalimat yang keluar dari lidah sendiri sebagai tutur kata yang bisa membawa kita naik atau turun, karena tutur kata kita adalah cermin dari tingkah laku kita bukan dari ego atau emosi jiwa, bila kita mau mengucapkan atau berkata jangan membuat kita terjatuh karena lidah sendiri"
Komentar
Posting Komentar