Tips Dan Saran Secara Informatif Dari " Lima Orang Atau Kelompok Yang Tidak Boleh Minum Rebusan Air Jahe"

 

Jahe dikenal luas sebagai rempah dengan banyak manfaat menghangatkan tubuh, meredakan masuk angin, hingga membantu pencernaan. Namun, tidak semua orang aman untuk mengonsumsi rebusan air jahe. Jika dikonsumsi berlebihan atau pada kondisi tertentu, jahe justru bisa menimbulkan efek samping. Berikut lima kelompok yang perlu berhati hati atau sebaiknya di hindari :

Ibu Hamil Trimester Pertama

Alasannya jahe memang dapat mengurangi mual, tetapi pada sebagian ibu hamil, konsumsi berlebihan berisiko memicu kontraksi rahim dan perdarahan.

Tips dan saran bila ingin mengonsumsi, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter kandungan, dan batasi dalam bentuk bumbu masakan, bukan rebusan pekat.

Penderita Penyakit Lambung (GERD, Maag Kronis, Tukak Lambung)

Alasannya jahe bersifat merangsang asam lambung. Pada penderita maag atau GERD, hal ini bisa memperparah perih, mulas, atau refluks asam.

Tips dan saran gunakan dalam jumlah sangat kecil sebagai bumbu, hindari minum rebusan jahe dalam kondisi perut kosong.

Penderita Gangguan Pembekuan Darah atau yang Minum Obat Pengencer Darah

Alasannya jahe dapat mengencerkan darah secara alami. Jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah (misalnya warfarin, aspirin), risiko perdarahan meningkat.

Tips dan saran jangan mengonsumsi rebusan jahe tanpa izin dokter bila sedang dalam terapi obat pengencer darah.

Penderita Penyakit Jantung Tertentu atau Tekanan Darah Rendah

Alasannya jahe bisa menurunkan tekanan darah dan mempercepat detak jantung. Hal ini berbahaya bagi penderita hipotensi atau gangguan irama jantung.

Tips dan saran jika punya riwayat jantung atau tekanan darah tidak stabil, sebaiknya hindari minuman jahe pekat.

Anak Kecil dan Lansia dengan Kondisi Lemah

Alasannya pada anak anak sistem pencernaan masih sensitif, sedangkan lansia sering memiliki penyakit penyerta. Jahe yang terlalu kuat bisa memicu diare, mual, atau tekanan darah drop.

Tips dan saran jika tetap ingin memberikan, gunakan jahe dalam jumlah kecil sebagai tambahan makanan, bukan rebusan yang kental.

Saran penting bagi yang mau konsumsi ini

Minumlah rebusan jahe secukupnya, jangan berlebihan,

Gunakan jahe sebagai pelengkap makanan lebih aman daripada minuman pekat,

Konsultasikan dengan tenaga medis jika memiliki riwayat penyakit atau sedang mengonsumsi obat tertentu,

Ingat alami tidak selalu aman untuk semua orang.