Informasi Dari Pemikiran Juga Tantangan Menghadapi Tidak Stabilnya Suatu Negara, Kami Punya Solusi " Dua Belas Solusi Menghadapi Situasi Politik dan Negara yang Tidak Stabil agar Tetap Waras"

Fenomena ini viral di media sosial sejak awal Agustus, ketika beberapa sopir truk mulai membagikan foto kendaraan mereka yang dilengkapi dengan bendera “Jolly Roger” milik kru bajak laut Topi Jerami, yang diketuai oleh karakter fiksi Monkey D. Luffy. Tak butuh waktu lama, tren ini menyebar ke berbagai wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, hingga Kalimantan.
Menurut para sopir, pemasangan bendera ini bukan tanpa makna :
“Kami para sopir truk merasa semangat Luffy dan teman temannya mencerminkan perjuangan kami di jalanan. Mereka berpetualang, berjuang, dan tetap setia pada teman-teman mereka. Sama seperti kami yang tiap hari menghadapi rintangan di jalan, tapi tetap semangat demi keluarga,” ujar Fajar, seorang sopir truk lintas Jawa-Sumatera.
Selain itu, banyak dari mereka yang melihat karakter Luffy sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, yang dianggap selaras dengan semangat kemerdekaan Indonesia.
“Kami tetap pasang Merah Putih di atas truk sebagai bentuk cinta tanah air, tapi bendera One Piece kami tambahkan sebagai bentuk semangat perjuangan yang lebih kekinian dan dekat dengan generasi sekarang,” tambah Joni, sopir truk asal Probolinggo.
Sementara itu, komunitas sopir truk yang tergabung dalam Road Warriors Indonesia juga membenarkan bahwa tren ini muncul sebagai bentuk ekspresi kebebasan berekspresi yang tetap dalam koridor nasionalisme.
“Selama bendera Merah Putih tetap menjadi simbol utama, kami tidak melihat masalah dalam kreativitas para sopir,” ujar Ketua komunitas, Bambang Sutrisno.
Meski demikian dari pihak kepolisian lalu lintas mengingatkan agar pemasangan atribut tambahan tidak mengganggu visibilitas dan keselamatan berkendara.
“Kami imbau para sopir tetap mematuhi aturan lalu lintas. Jangan sampai pemasangan bendera berlebihan menutupi plat nomor atau kaca belakang,” ujar Kombes Pol. Riko Widodo dari Korlantas Polri.
Fenomena ini dianggap menarik karena menunjukkan bagaimana budaya pop Jepang, seperti anime One Piece, bisa diadaptasi secara lokal sebagai bentuk ekspresi perjuangan dan solidaritas – nilai-nilai yang juga menjadi inti dari kemerdekaan Indonesia.
Komentar
Posting Komentar