Kesiapan dan Kekurangan

Menurut BI Payment ID akan diberikan kepada setiap individu maupun badan usaha, terintegrasi dengan data kependudukan dan perbankan. ID ini akan digunakan dalam berbagai jenis transaksi, mulai dari transfer bank, pembayaran ritel, hingga transaksi e-commerce, meski demikian untuk rencana ini menuai pro dan kontra di masyarakat, Sejumlah pihak menyambut baik karena dianggap dapat menekan kejahatan finansial, sementara lainnya mengkhawatirkan potensi pelanggaran privasi.
Pengamat ekonomi digital menilai bahwa keberhasilan sistem ini akan bergantung pada tata kelola data yang ketat, “Pengawasan transaksi memang penting, tapi harus diimbangi dengan perlindungan data pribadi yang kuat. Jika tidak, kepercayaan publik bisa menurun,” ujarnya, uji coba Payment ID akan dilakukan di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan, melibatkan sejumlah bank besar serta penyedia layanan pembayaran digital. BI menargetkan penerapan penuh sistem ini pada tahun 2027 setelah evaluasi tahap uji coba.
Komentar
Posting Komentar