Informasi Dari Pemikiran Juga Tantangan Menghadapi Tidak Stabilnya Suatu Negara, Kami Punya Solusi " Dua Belas Solusi Menghadapi Situasi Politik dan Negara yang Tidak Stabil agar Tetap Waras"

Agar tidak terjebak, berikut beberapa tips penting untuk menghindari penipuan segitiga saat transaksi mobil bekas :
Pahami Modus “Segitiga”
Penipuan ini biasanya terjadi ketika mobil yang akan dijual sebenarnya bukan milik penjual asli. Calo atau pelaku bertindak sebagai perantara yang menghubungkan pembeli dan pemilik, tetapi menyembunyikan fakta sebenarnya. Uang bisa saja mengalir ke pelaku, sementara pembeli tidak mendapatkan mobil yang sah secara hukum.
Pastikan Identitas Penjual
Cocokkan nama di KTP dengan nama di BPKB dan STNK,
Hindari transaksi jika penjual mengaku menjual mobil “atas nama saudara/teman/klien”,
Jangan tergiur harga miring yang tidak masuk akal.
Periksa Dokumen Kendaraan
BPKB asli harus ada di tangan penjual.
Cek kesesuaian nomor rangka dan nomor mesin dengan yang tercatat di STNK,
Pastikan tidak ada tanda blokir, leasing, atau sengketa kepemilikan.
Gunakan Rekening Bersama (Escrow)
Jika memungkinkan, lakukan pembayaran melalui rekening bersama resmi agar dana hanya cair ketika dokumen dan mobil sudah dipastikan aman.
Transaksi di Tempat Resmi
Lakukan pertemuan di showroom, balai lelang, atau dealer terpercaya, bukan di pinggir jalan,
Hindari transaksi di lokasi yang mencurigakan.
Ajukan Cek di Samsat atau Polisi
Sebelum deal, mintalah cek fisik kendaraan di kantor Samsat atau lakukan pemeriksaan keaslian dokumen di pihak berwenang. Ini membantu memastikan mobil tidak bermasalah hukum.
Gunakan Perjanjian Tertulis
Buat perjanjian jual beli dengan tanda tangan di atas materai. Cantumkan identitas penjual, detail kendaraan, harga, serta mekanisme pembayaran untuk menghindari klaim sepihak.
Kesimpulan
Penipuan segitiga mobil bekas bisa dihindari jika kita waspada, teliti, dan tidak tergiur harga murah. Ingat, membeli mobil bukan hanya soal kendaraan, tapi juga soal legalitas dan keamanan finansial. Lebih baik sedikit repot di awal daripada rugi besar di kemudian hari.
Komentar
Posting Komentar