Postingan Utama

Informasi Dari Pemikiran Juga Tantangan Menghadapi Tidak Stabilnya Suatu Negara, Kami Punya Solusi " Dua Belas Solusi Menghadapi Situasi Politik dan Negara yang Tidak Stabil agar Tetap Waras"

Gambar
Ketidakstabilan politik dan negara memang bisa mengguncang kehidupan, tetapi menjaga kewarasan adalah hal terpenting agar kita tetap bisa melanjutkan langkah, dengan strategi yang tepat, dari membatasi konsumsi berita hingga memperkuat ketahanan pribadi... Lanjutan Artikel

Mari Kita Mengenal Kembali Sejarah Ereveld Yang Letaknya Di Ancol

Mari Kita Mengenal Kembali Sejarah Ereveld Yang Letaknya Di Ancol

Hey sobat media informasi, kami minta maaf sudah lama tidak menulis artikel kepada kalian di karenakan kami berpindah domain dari blogger ke website, dan sekarang kami mau membahas tentang sejarah ereveld yang letaknya berada di ancol. Mau tahu seperti apa artikel nya yuk...kita simak artikel nya,,,,

Tahun 1942 wilayah Ancol merupakan wilayah rawa rawa yg tidak berpenghuni. Banyak ditumbuhi semak semak belukar & tumbuhan bakau. Tempat menyeramkan pada tepi bahari yg sporadis dikunjungi insan. Di Daerah inilah saksi bisu penghilangan nyawa. Suatu malam pada tahun 1942 seseorang penjaga klenteng pada tempat Ancol melihat sebuah truk Japan melintas pada wilayah rawa Ancol sembari membuang muatan menurut truk. Dari kesaksian bapak itulah maka ditemukan kuburan masal output penghilangan nyawa berdarah menurut pihak tentara Jepang. Dan mayat mayat itu dibuang dibawah pohon akbar yg bernama Pohon Surga, Ailanthus altissima atau pada bahasa Belanda dianggap Hemelboom.

Di bawah pohon inilah berbaringlah ratusan jiwa yg melayang dampak penghilangan nyawa yg terjadi masa perang global ke dua. (world war II) Wajah Erevels Ancol waktu ini jauh menurut seram, lantaran terawat menggunakan baik. Kebanyakan yg dikuburkan disini merupakan rakyat sipil berkebangsaan Belanda, Inggris, Indonesia dalam waktu pendudukan penjajah pada negeri kita. Banyak mayat yg telah tidak dikenali. Beberapa pada makamkan secara masal pada satu lubang.

Pemakaman ini pada tahun 1946 jua memakamkan beberapa orang menurut daerah lain Indonesia lalu dimakamkan pada sini. Perang nir pernah membawa estetika yg terdapat hanya kesedihan, darah, pembantaian nyawa insan. " Ada kurang lebih 2000 mayat yg dikuburkan pada pemakaman ini. Biarlah mayat mayat ini sebagai saksi bisu terhadap keganasan perang. Gambar foto kuburan massal Ereveld Ancol Penulis waktu ini nir menyoroti mengenai pemakaman ini lantaran telah poly penulis lain yg telah membahas mengenai pemakaman ini ". 

Penulis mencoba mengaitkan sejarah & event penghilangan nyawa masal pada Ancol menggunakan keadaan global pada masa tahun 1942 hingga 1945 waktu masa Perang Dunia ke dua Perang Dunia 1 tahun 1914 hingga 1918, Perang Dunia pertama dipicu sang Perang Balkan yg diawali menggunakan penghilangan nyawa Archduke Austria Frans Ferdinand sang tentara Serbia. Yang akhirnya meluas pada Eropa yg berakhir menggunakan kekalahan sang pihak German. Aliansi negara negara Eropa waktu itu merupakan Italia–German-Austria-Hungary melawan aliansi Russia–Perancis–Inggris Kekalahan Perang Dunia 1 mengakibatkan German wajib membayar mahal dampak kekalahan perang. Rakyat German tidak bahagia menggunakan pemerintahan waktu itu. Sehingga waktu Adolf Hitler menjanjikan kebangkitan German maka masyarakat German menyambut partai Nazi menggunakan antusias. 

Akibat Perang maka seluruh asal daya negara Eropa waktu itu porak poranda, kekurangan pangan, distribusi barang yg terganggu, banyaknya kejahatan, ketidak stabilan pemerintahan menciptakan ekonomi negara hancur. Dan kekurangan besi & bahan mentah lain misalnya minyak bumi. Bagaimana menggunakan Belanda atau Netherland waktu itu ? Netherland merupakan negara Netral dibawah pimpinan Ratu Wilhemina, Jadi jangan heran mengapa gulden gulden uang antik jaman Belanda yg kita temukan pada Indonesia bergambar paras Ratu. Pembentukan makam Ereveld jua atas prakarsa menurut Ratu Wilhemina. Gambar koin gulden & gambar pengelola makam Ereveld Ancol Oorlogsraven merupakan organisasi yg ditunjuk buat mengelola pemakaman pada Ereveld Ancol Di Lokasi dekat Bende Ancol Saat Perang Dunia ke 1 menciptakan negara Belanda sebagai sarang mata mata bagi bangsa Eropa lantaran kedudukan negaranya menjadi negara yg netral. Sehingga poly rakyat Belanda yg dijadikan mata mata lantaran kebangsaan Belanda bebas buat kemudian lalang pada wilayah Eropa.

Salah seseorang mata mata yg populer pada waktu itu merupakan MataHari yg pernah tinggal pada Indonesia lalu pindah ke Belanda lantaran melarikan diri menurut suaminya rakyat negara Belamda yg tinggal pada Indonesia. Perang Dunia ke dua tahun 1942 hingga 1945, Ketika German menggunakan Adolf Hilter menggalang kekuatan militernya pada German. 

Saat itu Italia menggunakan Benito Mussolini ingin menciptakan kejayaan Romawi pulang, kekurangan asal daya dampak perang global ke 1 menciptakan Italia mencari asal daya alam buat menciptakan negara nya pulang menggunakan melakukan pencaplokan ke Afrika ke Ethiophia & Albania. Jepang menggunakan Kaisar Hirohito dalam tahun 1937 menginvasi RRC yg dalam waktu itu merupakan dinasti Manchuria, pencaplokan ini buat menerima asal daya alam kebutuhan negara mereka. Saat itu Jepang jua berseteru menggunakan pihak Rusia pada perbatasan mereka. Berdasarkan kepentingan masing masing itulah maka terbentuklah AXIS antara German, Italia & Jepang. German ingin menerangkan supermasi kekuatan bangsa Arya pada negara Eropa, Italia ingin menguasai Afrika lantaran selama ini Afrika dikuasai sang Britain (inggris ) lantaran poly sekali daerah Africa yg dikuasai sang pihak Inggris. 

Dan Jepang ingin menguasai Asia buat asal daya alamnya. Pada waktu perang melawan Jepang, Manchuria, RRC melancarkan strategi gerilya, melawan tentara Jepang lalu menghilang. Jutaan nyawa melayang waktu itu. Jepang jua mengalami larangan ekonomi menurut Amerika khususnya minyak. Padahal minyak bumi merupakan sesuatu yang esensial waktu itu termasuk bahan pangan & material lainnya. Jadi terdapat kepentingan akbar bagi Jepang buat bergabung dg Germany & Italia. Sedangkan Italia & German telah usang bekerjasama baik semenjak PD 1 yang beserta sama melawan kekuatan Sekutu pada Eropa . Pada tahun 1940 akhirnya German berhasil merogoh alih Nederland. Dan tunduk dibawah kekuasaaan Germany. Demi keamanan maka Puteri Juliana mengungsi ke Canada buat menyelamatkan diri.

Karena Netherland telah jatuh, maka kekuatan mileter Belanda jua telah berkurang. Pada lepas 7 Desember pagi 1941 Jepang menyerang Pearl Habour menggunakan kekuatan penuh, Pearl Habour runtuh yg mengakibatkan Amerika marah, & resmi sebagai Sekutu buat melawan Invasi German, Itali & Jepang pada semua global. Jepang menyerang Guam, Philipina, Malaya & akhirnya ke Indonesia. Guam & Philipina merupakan pangkalan perang Amerika sedangkan Malaya waktu itu Singapura merupakan pangkalan kekuatan menurut Britain Inggris, & Indonesia menjadi gudang asal daya alam berupa rempah rempah, output bumi & minyak adalah wilayah pendudukan yg sangat menarik bagi Jepang buat memenuhi ambisinya menjadi penakluk Asia. 

Tentara Jepang mendarat pada Indonesia tahun 1942 merekrut 4 juta hingga 10 juta insan menjadi romusha atau kerja paksa buat merogoh kekayaan negara kita buat mendanai angkatan perang Jepang. 200 000 hingga 500.000 dikirim ke luar negeri, Siam & Burma buat kerja paksa menciptakan rel kereta api, jalan & mengangkut logistic. Ada 4 juta penduduk yg mangkat secara mengenaskan pada jaman Kolonial Jepang , poly perempuan pada perkosa, poly anak anak pada brain wash & dipaksa jadi tentara perang Jepang.

Pembunuhan berdarah Jepang inilah yg kita lihat pada Ereveld Ancol. Mereka yg dibunuh merupakan seluruh bangsa. Yang kita lihat pada Ereveld Ancol kebanyakan merupakan orang Belanda & Inggris. Bagaimana menggunakan masyarakat jelata yg mayatnya pun tidak tau terdapat dimana. Bagaimana korban rakyat Jelata yg tidak berpangkat, korban romusha ? Dan kita yg hayati pada jaman yg tidak mengalami perang , lahir 1960 ke atas seakan akan lupa bahwa perang itu terdapat, hanya lantaran kita tidak pernah mengalaminya.

Jepang menerima loka yg layak pada hati rakyat Indonesia, padahal jaman dulunya mereka sangat kejam. Padahal negara Indonesia, negara RRC & negara India merupakan 3 negara menggunakan penduduk terbesar pada global sebagai korban penaklukan menurut Jepang & negara Sekutu. Kalau para pendahulu kita berjuang matian matian melawan tentara Jepang yg bengis, Anak jaman terbaru waktu ini mengelu elukan product Jepang menjadi produk bermutu indah & lucu. Dan anehnya generasi milineal mau saja terus diadu supaya negara nir berdaulat.

Negara yg hancur anak mudanya lebih gampang dikuasai daripada negara yg anak mudanya kuat, manunggal & menyayangi negaranya. Jas Merah, Jangan Pernah Melupakan Sejarah. Sebagai negara global ketiga, India, RRC & indonesia merupakan tiga kekuatan Asia yg mulai menuju ke negara maju, telah selayaknya poly yg mempunyai kepentingan terhadap ketiga negara ini. Bayangkan jika ketiga negara ini manunggal. Jadi nir tidak mungkin cara yg paling digdaya merupakan mengganggu kestabilan ketiga negara tadi buat kepentingan penguasa & pemegang kekuasaan yg jumlahnya hanya segelintir. Biarlah jasad para korban perang ini mengingatkan kita bahwa harga sebuah perdamaian sangat mahal harganya. Marilah menjadi kaum Milineal Muda sadar bahwa jangan pernah mau dijadikan boneka jadilah kaum Milineal yg cerdas, yg tidak melupakan sejarahnya. Berdaulatlah para kaum Muda. Bersatulah demi Sumpah Pemuda.

Gimana sobat media informasi sudah pada tahu sejarah nya ereveld itu apa, kalau sudah tahu selanjutnya kami akan bahas artikel yang berbeda dari ini, mau tahu seperti apa...ikut terus artikel kami selanjutnya dan kami mau mengucapkan terima kasih sobat media informasi sudah berkunjung di artikel website kami....

Komentar

Post Populer

Bagi Kalian Pernah Mengalami Wajah Jerawat Dan Susah Mengobatinya, Ini Kami Punya Sedikit Info " Ada Empat Minuman Alami yang Bisa Membantu Mengobati Jerawat"