Malam Sepi

 

Malam itu sangat sepi. Angin berbisik lembut di antara dedaunan, membawa aroma tanah yang basah setelah hujan sore. Di sudut kota yang hampir terlupakan, sebuah rumah tua berdiri anggun namun suram, dengan lampu temaram yang nyaris padam di beranda.

Di dalam rumah itu, seorang pria tua duduk di kursi goyang. Matanya menatap kosong ke arah jendela yang menghadap ke taman belakang yang liar dan tak terawat. Setiap malam, pria itu selalu duduk di tempat yang sama, seolah menunggu sesuatu yang tak pernah datang.

Kilatan petir sesekali menerangi langit, mengungkapkan bayangan gelap yang menari di dinding. Dengan setiap kilat, pria tua itu menghela napas panjang, mengenang masa-masa lalu yang telah lama berlalu. Dulu, rumah ini penuh dengan tawa dan canda, tetapi sekarang hanya menyisakan kesunyian yang menusuk.

Di luar, seekor kucing hitam melintasi halaman, mengeluarkan suara mengeong yang nyaring sebelum menghilang di balik semak-semak. Keheningan kembali meraja. Malam sepi itu, dengan segala kesunyiannya, terus berlanjut, menyelimuti rumah tua dan penghuninya dalam selimut nostalgia dan kesendirian.

Gimana sobat media informasi tentang cerita malam sepi apakah kalian tertarik...mari kita sharing informasi. Kalau ada informasi lain, sobat bisa memberikan sedikit saran atau info nya ke artikel website kami.