selalu ada dua wajah yang setia,
kesiapan yang penuh cahaya,
dan kekurangan yang kadang menoreh luka.
Kesiapan adalah lentera,
menyala sebelum jalan gelap terbentang,
Ia mengajarkan bahwa perjuangan,
bukan sekadar menunggu takdir datang,
Namun kekurangan tak pernah pergi,
ia berbisik di antara celah diri.
“Belum cukup, belum pantas,
masih banyak yang harus kau kikis.”
Tetapi justru di sanalah hidup bermakna,
kesiapan menegakkan, kekurangan merendahkan,
Keduanya menuntun,
agar langkah tak pongah,
agar harap tak patah,
Seperti hujan yang siap menumbuhkan,
namun tetap meninggalkan tanah yang becek,
Seperti matahari yang gagah bersinar,
namun tak mampu menghapus seluruh gelap malam.
Manusia pun demikian,
tak pernah sepenuhnya sempurna,
Tapi dalam kesediaan menerima,
dalam keberanian menambal celah,
tersimpan kekuatan sejati,
hidup yang terus bergerak,
meski tak lengkap,
namun selalu berdaya.
" Kesiapan menghadapi masa depan dengan pola pemikiran digital bisa berdampak pada kekurangan tenaga manusia yang berpikir akan mindset kedepannya untuk karir, juga menghadapi semua ini manusia akan di hadapi dengan kemampuan yang lebih"
Komentar
Posting Komentar