Postingan Utama

Informasi Dari Pemikiran Juga Tantangan Menghadapi Tidak Stabilnya Suatu Negara, Kami Punya Solusi " Dua Belas Solusi Menghadapi Situasi Politik dan Negara yang Tidak Stabil agar Tetap Waras"

Gambar
Ketidakstabilan politik dan negara memang bisa mengguncang kehidupan, tetapi menjaga kewarasan adalah hal terpenting agar kita tetap bisa melanjutkan langkah, dengan strategi yang tepat, dari membatasi konsumsi berita hingga memperkuat ketahanan pribadi... Lanjutan Artikel

Kabut Tebal Selimuti Jakarta : Warga Keluhkan Kualitas Udara Memburuk

 


Kabut tebal menyelimuti langit Jakarta pada Kamis pagi  4 Juli 2025, membuat jarak pandang menurun dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada aktivitas harian, tetapi juga menyoroti kembali persoalan kualitas udara di Ibu Kota.

Menurut pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kabut yang muncul sejak pukul 05.00 WIB merupakan kombinasi dari kelembapan udara tinggi dan konsentrasi polutan yang terperangkap di lapisan udara bawah. BMKG menyebutkan bahwa kabut ini bukan merupakan kabut alami dari embun, melainkan lebih tepat disebut sebagai haze atau kabut asap akibat polusi udara.

Data dari aplikasi pemantau kualitas udara IQAir menunjukkan bahwa indeks kualitas udara (AQI) Jakarta pagi itu mencapai angka 174, yang dikategorikan sebagai “tidak sehat”. Beberapa wilayah dengan tingkat polusi tertinggi termasuk Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.

“Saya merasa sesak dan mata perih saat keluar rumah,” ujar Rina (29), warga Kemayoran. “Langitnya juga tampak abu-abu, padahal biasanya cerah di pagi hari.”

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup menyatakan sedang melakukan investigasi atas peningkatan konsentrasi polutan, khususnya PM2.5, yang dapat membahayakan kesehatan pernapasan. Mereka mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas luar ruangan dan menggunakan masker jika harus beraktivitas di luar.

“Kabut ini merupakan indikator serius bahwa kualitas udara Jakarta masih memprihatinkan,” ujar Ahmad Fadhillah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. “Kami akan memperkuat pengawasan terhadap emisi kendaraan dan industri, serta mendorong penerapan transportasi ramah lingkungan.”

Para ahli lingkungan mendesak agar pemerintah pusat dan daerah mengambil tindakan jangka panjang untuk menanggulangi pencemaran udara, termasuk pembatasan kendaraan bermotor dan penanaman ruang terbuka hijau.

Sementara itu, BMKG memprediksi kondisi serupa dapat terjadi kembali dalam beberapa hari ke depan, terutama jika angin lemah dan kelembapan udara tinggi tetap terjadi.

Jika Anda ingin saya sesuaikan dengan tanggal tertentu atau menambahkan kutipan dari lembaga resmi, saya bisa bantu lanjutkan.


Komentar

Post Populer

Bagi Kalian Pernah Mengalami Wajah Jerawat Dan Susah Mengobatinya, Ini Kami Punya Sedikit Info " Ada Empat Minuman Alami yang Bisa Membantu Mengobati Jerawat"