Di usia yang beranjak remaja,
Yang di penuhi dengan ngejolak,
Jiwa yang penuh dengan emosi,
Hanya semangat yang stabil,
Untuk berpikir positif,
Juga idealis yang muncul pada diri nya,
Apalagi terduduk di sudut bangku,
Menikmati ke ramai lampu ibukota,
Tidak cukup untuk menemani diri nya,
Bila raga dan jiwa itu hilang seketika,
Kehadiran diri nya membuat suasana,
Semakin erat seperti selimuti,
Dalam pelukan embun pagi,
Tapi itu telah hilang seketika,
Kemakan dengan jiwa dan raga,
Dengan penuh emosi dan idealis pada diri nya,
Sekitar kita juga tahu bila jiwa dan raga,
Di penuhi emosi dan idealis itu,
Akan membuat diri nya hilang seketika,
Jika awan yang di selimuti,
Berserta embun pagi yang indah itu,
Akan berubah jadi panas,
Dan gersang pada diri nya,
Kita tidak bisa menahan bila diri nya,
Sudah di kendalian dengan jiwa dan raga itu,
Masih ada di antara kita mempunyai jiwa itu,
Coba kita lihat lagi masa itu,
Pasti kita berpikir tidak pantas buat kita,
Di masa usia yang di waktu saat ini...
Komentar
Posting Komentar