Postingan Utama

Penguasa dan Dikuasai

Gambar
Di atas singgasana, seseorang duduk dengan mahkota kuasa, lidahnya mengucap janji manis, tangannya menggenggam aturan, matanya menatap jauh, namun kadang lupa menatap ke bawah. Di bawah singgasana, orang-orang berbaris dalam sunyi, keringat mereka jadi sungai, air mata mereka jadi ladang, suara mereka bergetar, namun sering hilang ditelan gema perintah... Lanjutan Artikel

Israel kembali melanggar gencatan senjata yang telah disepakati sejak November 2024 dengan melancarkan serangan udara ke wilayah timur Lebanon (Beirut, 16 Juli 2025)

 


Kronologi Insiden

Jet tempur Israel menargetkan kawasan Wadi Fara di Bekaa Utara, termasuk kamp pengungsi Suriah, menurut laporan Lebanon's National News Agency Anadolu, serangan ini menyebabkan 12 orang tewas, di antaranya tujuh warga Suriah, serta 8 orang terluka. Militer Israel menyatakan bahwa serangan ditujukan untuk menghancurkan kamp pelatihan dan gudang senjata milik Hezbollah.


Reaksi dan Konteks

Ini merupakan pelanggaran paling mematikan sejak dimulainya gencatan senjata, dengan korban terdahulu serupa pada November–Desember 2024.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan serangan itu adalah “pesan jelas” untuk menghentikan upaya peningkatan kekuatan militer Hezbollah melalui unit Radwan Arab News.

Hezbollah merespons dengan peringatan soal kemungkinan “eskalasi besar”, menuduh Israel melanggar hukum internasional dan terus mengancam warga sipil .


Dampak Regional

Manuver ini menegaskan strategi Israel yang kini menggunakan pola serangan berkala “mowing the grass" ke wilayah-wilayah yang dianggap berpotensi ancaman, termasuk Lebanon dan Suriah.

Serbia, PBB, dan negara-negara Eropa sebelumnya telah mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap gencatan senjata bisa memicu konflik terbuka dan memperburuk situasi kemanusiaan di kawasan.


Ringkasan

Tanggal : Selasa, 15 Juli 2025

Lokasi : Bekaa Valley, Lebanon

Korban : 12 tewas (termasuk warga sipil Suriah), 8 luka-luka

Pihak Bertikai :

Israel : Mengaku menyerang target militer Hezbollah.

Hezbollah & Beirut : Mengecam sebagai pelanggaran serius terhadap gencatan senjata.

Risiko : Potensi eskalasi tinggi dan gangguan terhadap stabilitas regional.

Serangan ini menandai pelanggaran paling serius terhadap perjanjian gencatan senjata sejak November. Konflik ini berpotensi memperburuk ketegangan di kawasan, dimana kedua pihak saling unjuk kekuatan.

Sumber Terkini tentang Gencatan Senjata Israel–Lebanon

Komentar

Post Populer

Bagi Kalian Pernah Mengalami Wajah Jerawat Dan Susah Mengobatinya, Ini Kami Punya Sedikit Info " Ada Empat Minuman Alami yang Bisa Membantu Mengobati Jerawat"