Informatif Peringatan Bagi Anak Anak Yang Minum Susu Kental Manis Pernah Atau Sering " Ini Efek Jangka Pendek Susu Kental Manis bagi Anak Anak Menurut Dokter"

 

Susu kental manis (SKM) sering dianggap sebagai minuman susu oleh sebagian masyarakat. Padahal, menurut para dokter dan ahli gizi, produk ini bukan susu murni melainkan hasil olahan susu dengan tambahan gula dalam jumlah sangat tinggi. Kandungan gulanya bisa mencapai 40–50% dari total komposisi, sehingga lebih tepat disebut sebagai pemanis atau topping, bukan minuman utama anak.

Berikut beberapa efek jangka pendek konsumsi susu kental manis pada anak menurut penjelasan dokter :

Peningkatan Gula Darah secara Cepat

Susu kental manis mengandung gula sederhana yang tinggi. Jika dikonsumsi anak, gula darah dapat naik dengan cepat. Efek jangka pendeknya :

Anak menjadi lebih aktif atau “hiperaktif” untuk sementara,

Setelah itu, bisa mengalami “sugar crash”, yaitu rasa lemas, mudah rewel, atau mengantuk.

Gangguan pada Nafsu Makan

Kandungan gula yang tinggi membuat anak cepat merasa kenyang. Hal ini bisa menyebabkan :

Menurunnya selera makan makanan bergizi, karena perut sudah terisi kalori kosong dari gula,

Anak hanya mendapat energi instan, tetapi tidak memperoleh cukup protein, vitamin, dan mineral.

Masalah pada Gigi

Dokter gigi anak sering mengingatkan bahwa konsumsi SKM berlebihan dapat meningkatkan risiko :

Gigi berlubang (karies) akibat gula menempel pada gigi,

Jika tidak disertai kebiasaan menyikat gigi yang benar, kerusakan gigi bisa muncul lebih cepat.

Gangguan Pencernaan

Beberapa anak dapat mengalami :

Diare ringan atau perut kembung karena tingginya gula,

Rasa mual terutama bila diminum langsung dalam jumlah banyak tanpa dicampur.

Risiko Berat Badan Berlebih (Obesitas Dini)

Walaupun efek obesitas lebih terasa dalam jangka panjang, dalam jangka pendek anak bisa mengalami :

Kenaikan berat badan yang cepat,

Perut terasa penuh dan kurang nyaman karena kelebihan kalori.

Kesimpulan Dokter

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), susu kental manis tidak boleh diberikan sebagai pengganti susu pertumbuhan atau susu segar untuk anak-anak. Dalam jangka pendek, konsumsi SKM dapat mengganggu pola makan, menyebabkan gangguan gigi, pencernaan, serta fluktuasi energi anak.

Susu kental manis sebaiknya hanya digunakan sebagai tambahan pada makanan atau minuman orang dewasa, bukan sebagai minuman harian anak.