Informasi Dari Pemikiran Juga Tantangan Menghadapi Tidak Stabilnya Suatu Negara, Kami Punya Solusi " Dua Belas Solusi Menghadapi Situasi Politik dan Negara yang Tidak Stabil agar Tetap Waras"

1. Kronologi Singkat
Pada 21 Juni 2025, Juliana, berusia 26 tahun, terjatuh ke jurang sedalam sekitar 600 meter saat pendakian malam hari menuju puncak Gunung Rinjani, wilayah Cemara Nunggal, Lombok
Drone SAR pertama kali menemukan posisi Juliana pada kedalaman sekitar 300-500 meter, dan tim SAR mendengar panggilan darinya. Usaha evakuasi mulai dilakukan namun terhambat kondisi cuaca buruk, kabut tebal, medan curam, hingga longsoran
2. Hambatan dalam Evakuasi
Komisi V DPR RI telah memanggil Basarnas untuk menjelaskan kendala pengambilan keputusan, terbatasnya sumber daya manusia, peralatan, anggaran (± Rp 1 triliun), serta cuaca buruk saat operasi.
Kepala TNGR (Balai Taman Nasional Rinjani), Yarman, membenarkan seluruh proses sesuai SOP dan menegaskan bahwa tim SAR telah bekerja maksimal, meski mengakui masih ada kemungkinan revisi prosedur.
3. Tanggapan Keluarga dan Brasil
4. Respons dari Indonesia
5. Dampak & Tindak Lanjut
Kesimpulan
Evakuasi Juliana Marins telah selesai, namun sorotan kini beralih pada masalah prosedural dan akuntabilitas tanggap SAR. Mekanisme SOP, keterbatasan anggaran, dan tekanan diplomatik dari Brasil menjadi pusat perhatian pada fase penegakan hukum dan peninjauan SOP. Publik dan pihak berwenang berharap tragedi ini dapat memicu perbaikan sistem demi keselamatan para pendaki selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar