Postingan Utama

Informasi Dari Pemikiran Juga Tantangan Menghadapi Tidak Stabilnya Suatu Negara, Kami Punya Solusi " Dua Belas Solusi Menghadapi Situasi Politik dan Negara yang Tidak Stabil agar Tetap Waras"

Gambar
Ketidakstabilan politik dan negara memang bisa mengguncang kehidupan, tetapi menjaga kewarasan adalah hal terpenting agar kita tetap bisa melanjutkan langkah, dengan strategi yang tepat, dari membatasi konsumsi berita hingga memperkuat ketahanan pribadi... Lanjutan Artikel

Di Balik Peristiwa Menyimpan Cerita Yang Terjadi Pada Awal Tahun 2020 Tidak Pernah Terlupakan

Di Balik Peristiwa Menyimpan Cerita Yang Terjadi Pada Awal Tahun 2020 Tidak Pernah Terlupakan

Hey sobat media informasi, sebelumnya kami minta maaf baru mengupload lagi artikel website ini. Di karenakan kami kemarin masih mencari data data yang terjadi di awal tahun 2020, sejak awal tahun 2020 itu dimana semua manusia mengalami peristiwa yang tidak pernah terlupakan sampai menyebar di seluruh dunia. Bagaimana bisa ?simak dulu sedikit penjelasan sebelum ke dalam artikel website nya, penyakit ini sampai berita ini diturunkan mengakibatkan 3000 orang kehilangan nyawanya dan menyebar hampir di 77 negara. Dengan jumlah penyebarannya masih berlangsung sampai saat ini. " Semua media massa mengcover berita ini, dari youtuber,televisi, portal berita, bahkan what app broadcast yang isinya beraneka ragam, dari hujatan, hoax, sampai jurnal kesehatan. " Dari seribu wajah, dan immunitas tubuh yang di hadapi pada masa pandemi ini kita berlanjak ke yang di hadapi pada masa pandemi saat ini di artikel ini hanya menginformasikan pada peristiwa tersebut, sobat tahu  berasal dari negara mana. Bagaimana sobat sudah paham penjelasannya, kalau begitu yuk simak artikel websitenya...

A. Pandemi saat ini banyak yang memberikan informasi yang kurang akurat atau bohong, juga ada yang benar kita harus cerdas menganggapi nya.

Tadinya aku ingin menulis tentang meningkatkan immune sistem, tetapi di what app sudah beredar ratusan broadcast tentang hal yang sama, sehingga menkoinfo pun kewalahan untuk menghalau bohong atau berita yang ada. Pandemi  saat ini adalah nama yang indah, tak disangka nama ini mendadak terkenal sejak 2020 di bulan Januari sampai saat ini. Mendadak sangat terasa betapa dunia menjadi satu. Hanya setelapak tangan kita melalui smart phone. Mendadak kita merasa sangat kecil ditengah satu virus imut yang tak kasat mata itu. 

Sebagai penulis aku membutuhkan waktu untuk meluangkan waktu untuk berpikir untuk mencari bahan tulisan dan menulis. Banyak ide yang dapat dituangkan akhirnya inilah yang aku tulis

1. Group What App

Di Indonesia what app sebenarnya adalah budaya lisan, hanya berbentuk teks. Literasi membaca di Indonesia tidak tinggi. Tetapi tingkat social kita tinggi. Budaya kita, cerita dituturkan lewat lisan dari nenek buyut ke nenek ke ibu ke anak lalu ke cucu Begitulah sejarah atau cerita dituturkan. What Apps Group berkembang sangat pesat di Indonesia. What app memiliki power sebagai media yg ampuh untuk menyebarkan apa saja. Ada 4 kelompok tulisan di sana. Dan sangat manusiawi melihatnya. Penulis hanya menyoroti tentang pasca merebaknya wabah pandemi saat ini, kelompok Usia diatas 60 tahun dan kelompok religi.

Kelompok ini adalah kelompok religious, karena mereka sudah mempersiapkan diri mereka untuk menghadap sang PENCIPTA, broadcast berupa kata kata bijak, ucapan doa. Masalah utama apakah kelompok ini benar benar berdoa, atau hanya sekedar membroadcast berita. Harusnya mereka duduk bersama, berdoa dengan melantunkan doa doa sesuai keyakinan masing masing. Janganlah bersikap angkuh di hadapan sang pencipta kehidupan, tetapi mohon belas kasihnya kepada sang Maha Hidup dengan sungguh sungguh.

2. Kelompok Usia Produktif 

Yang sudah menjadi Ayah atau Ibu beberapa panik, beberapa cool, beberapa cuek, karena mereka bertanggungjawab terhadap keluarga. ada tanggungan anak, istri, suami dan orang tua. Bahkan kelompok ini terpaksa harus bekerja demi keluarga walaupun keadaan tak begitu baik. Kelompok yang rentan terhadap issue, hoax dan yang harus tetap logis dalam kegiatan mereka. Bertahan, karena resesi bisa terjadi kapan saja. Bekerja lebih giat.

demi memimpin perahu kecil masing masing untuk tetap bisa berlayar. kalau tak ada modal pakai otak, kalau tak ada otak, pakai otot. Semua cara dilakukan, tetapi tetap harus menerapkan nurani mereka, banyak yang sudah kehilangan nurani dalam proses itu, menghalalkan banyak cara agar bisa menang.

3. Kelompok Pejabat

Yang mencuri panggung, mengeluarkan broadcast atas nama pribadi agar bisa nongol dan terkenal. padahal 2024 masih lama, Tiba tiba calon presiden dimana mana. Miris melihatnya. Ini masih 2020 dan para ahli sudah melihat ada banyak hal yg harus dibereskan di depan mata
kelompok jomblo, anak muda, dan kelompok pelajar.

Para penselancar dunia maya, berita banyak, merekalah yang membuat meme, hoax atau tiba tiba menjadi ahli di semua bidang. Saya tau beberapa di antara kalian adalah kalong, beberapa di antara kalian cebong. Beberapa di antara kalian abstain. Indonesia memiliki populasi 30 persen adalah golongan ini. Tetapi yang menyedihkan angkatan ini bisa menjadi angkatan yang dasyat atau menjadi angkatan yg menghancurkan. 

4. Menyalahkan Diri Sendiri

Media saling menunjuk hidung. Ini salah pemerintah, ini salah Amerika, ini salah Belanda dan VOC , ini salah RRC, ini salah Pejabat , ini salah pengusaha. Tapi mereka lupa menyalahkan ini salah INDONESIA. Ini salah kita, salah kita sebagai INDONESIA. Kita sebagai generasi muda mudah tersinggung. INDONESIA besar, Indonesia kaya dan subur. Terus apa. Indonesia sudahkah kita mandiri. Beraspun kita kurang, adakah anak muda yang mau menanam padi untuk mendapat beras. Daging sapi , apakah kita punya pasokan daging sapi. Sayur apakah sayur kita sudah cukup. Tanah subur so what, siapa yang tanam. 

Apakah buah buahan kita cukup. Apakah pasokan air bersih kita sudah bisa dinikmati? Semua belum jawabnya. Kalau di permainan games kalau pasokan makanan kurang pasti sudah diserang musuh. masih mau menyalahkan orang lain. Salahkan Negara kita sendiri. " SADAR woi. "

Mari bersama tunjuk diri sendiri kita salah, kita menunjuk satu jari ke orang lain, tapi empat jari kita menunjuk diri sendiri. saya sebagai penulis, sudahkah saya menulis sesuatu yang bagus untuk orang lain, atau saya ,ikut arus menulis yang laris, asal dibayar. Apakah saya menulis sesuatu berdasar fakta atau asal tulis yang penting quota 300 kata terpenuhi.

Masing masing dari kalian boleh bebas menjadi kadrun atau cebong atau memilih abstein. Bebas jadi siapa saja. Tetapi saat pandemi ini tolong kalian jadi anak dari seorang ibu dan ayah, yang sangat berharap pada kalian. Masa depanmu ada di depanmu nak. Jadi bila saat ini kalian membaca tulisan ini. 

Mulai merenung, empat jari menunjuk diri sendiri. Sudahkah saya baik, sudahkah saya melakukan pekerjaan yang baik. Jadilah expert di bidangmu. Tunjukkan pekerjaan yang terbaik yang kalian bisa. jangan menunjuk boss, jangan menunjuk pemerintah, jangan menunjuk regulasi. Jangan menunjuk orang lain, tapi menunjuk diri sendiri.

5. Mau Berubah

Andaikata, tiap orang menunjukkan empat jari kearah diri mereka sendiri, ada 10 orang yang menunjukkan empat jari di diri mereka sendiri dan mau berubah, maka akan berubah menjadi sesuatu yang lebih baik. kita tak bisa mengubah orang lain, tetapi hanya kita sendiri yang bisa mengubah diri sendiri. 

Tentang pandemi ini tolong sebelum sebarkan berita, atau kalian tulis berita atau kalian bikin meme, berpikir dulu ini beritanya benar atau tidak, ini membangun atau memperburuk, hilangkan semua yang bertentangan. Ini pandemi, dia toleransinya tinggi, dalam arti tidak milih golongan tertentu. 

Pena ini bisa menjadi pedang yang menusuk dan mematikan, atau menjadi kata yang mengobarkan semangat untuk menuju kebaikan. Apapun profesi anda saat ini, bila tak ada modal, gunakan otak anda, bila tak ada otak gunakan otot anda. Semua ada jalan keluar ketika telunjuk kita tidak menunjuk ke orang lain. Di saat pandemi ini, hentikan perang di media. Saatnya masing masing menunjuk diri sendiri dan berkarya di bidangnya masing masing, dan stop menunjuk orang lain.

B. Menyambut New Normal

Masa transisi akan dibuka di DKI Jakarta, pelonggaran interaksi social. Yang dimulai bulan Juni dan akan dievaluasi hasilnya di bulan Juli. Bila jumlah kasus positif berkurang dan jumlah pasien yg meninggal juga berkurang. Maka Jakarta akan ditetapkan sebagai new normal. masyarakat harus mau dan taat pada aturan yang ada. Dan masyarakat harus berperan serta agar pelonggaran ini berjalan dengan baik, sehingga new normal dapat dilaksanakan dengan sukses. 

Pelonggaran ini dimaksudkan agar roda perekonomian dapat bergerak kembali, kehidupan berdampingan dengan virus corona yang tak kasat mata. Pandemi sudah menghancurkan banyak negara, menelan korban jiwa yang tak sedikit. menghabiskan uang negara trilyunan rupiah. Belum lagi kerugian dunia usaha. 

Makin banyak pekerja yang terpaksa dirumahkan, banyak pekerja informal yang terpaksa bertahan dengan uang seadanya. Dan pelaku usaha juga merugi banyak sekali karena operasional perusahaan berjalan tetapi tidak ada pemasukan. Banyak petugas medis yang meregang nyawa, Tetapi kehidupan tetap harus berjalan.

Akhirnya pemerintah menetapkan bahwa akan berlaku PSBL pembatasan social berskala local per RW. Khusus untuk daerah dengan penyebaran yang tinggi.Jadi sudah sampai ke wilayah yang lebih kecil lagi, sehingga penyebaran virus bisa terkendali. 

Apa yang dapat dilakukan warga. Tetap seperti protocol kesehatan yang didengungkan setiap 
hari : 

1. Memakai masker. Masker efektif bisa mengurangi penularan. 

a. Tapi sering kita lihat di jalanan masker hanya dipakai menutup mulut. Yang benar adalah menutup mulut dan hidung.

b. Masker dibuka saat berbicara, padahal saat bicara droplet keluar.

2. Mencuci tangan, sering sering dengan air mengalir.

3. Jaga jarak.

a. Ini yang paling heboh, antri sih sudah tapi jaraknya itu tak ada 1.5m.

Berapa banyak kita dengar kasir swalayan yang tumbang karena covid 19 ini. karena jarak diabaikan. belum lagi karena transaksi uang tunai pembawa virus. dan produk yang harus dipegang sejuta umat saat pembacaan bar code
Bila saat ini anda menjalani profesi ini, saatnya anda waspada.

b. DKI Jakarta terkenal dengan kemacetannya. Menjaga jarak tidak mudah dilakukan apalagi di transportasi umum. Perlengkapi diri anda dengan produk sanitizer karena di jalanan tak mudah mendapatkan air.

c. Hindari kerumuman itu adalah cara yang terbaik. 

d. Hindari lift, naik tangga sekalian olah raga. Bila di lantai yang tinggi apaboleh buat.

Ketika di dalam lift hidari bertatapan atau berdekatan dengan orang lain.

e. Sabar dalam antrian

Jaga Jarak adalah concern dari penulis. Karena secara social masyarakat DKI Jakarta adalah masyarakat yang ramah. Cultur sosialnya tinggi. Praktek meninggalkan barang di pagar saja dianggap tidak sopan. Padahal di saat pandemi ini kesehatan lebih penting dari pada kesopanan. Bila berbicara dengan masker kesannya tak sopan. Dan berbagai hal lainnya. Mari untuk saat ini buang ego sejenak, demi kesehatan.jangan tersinggung bila berbicara dengan jarak jauh. Atau mengurangi menyapa, bukan karena tak sopan. Ini new norma yang mau gak mau harus diterapkan, Semoga tulisan ini bisa menjadi masukan dan input berharga bagi para pembaca
DISIPLIN DIRI.

Disaat pandemic ini banyak sekali orang yang dilanda kesulitan, sehingga sulut emosi mudah meledak. Dan harus berusaha mendisiplinkan diri sendiri. Work From Home merupakan tantangan tersendiri. Berikut tips disiplin diri.

1. Kerjakan tugas yang paling sulit. 

Karena kalau tugas yang ini tidak dilaksanakan seperti bisul yang tetap didalam dan sakit. Begitu tugans selesai lega sekali

2. Jauhkan HP anda kerjakan tugasmu. 

Kalo tetap mau bersama smart phone mu. Putar lagu. Jadi ada imaji bahwa smart phone mu masih bersamamu

3. Pilah tugas menjadi potongan potongan tugas kecil supaya malasnya pergi.

4. Jangan dipikir. Kerjakan saja. Motto ajaib yang selalu jalan.

5. Jangan nonton film series, bila mau tonton mending film panjang satuan. Karena nonton film series itu addict. Dan mengganggu kerja.

6. Banyak yg sudah di PHK, jadi kinerja itu harus, mau jadi korban PHK selanjutnya ?

7. Selama new normal kumpul kumpul hindari dulu, ingat ada keluarga di rumah, bila masih kost ada penghuni kost lain. Ini penyakit yg ektrim, kalau dulu sakit ditengokin, ini mah sakit di hindari jauh jauh. Psiko banget.

8. Minum air putih yang banyak. Konsumsi sayur dan buah. Tetap sehat.

9. Ingat tentang ini mood buruk score 10. Mood gembira score 2. Jadi tetap waras dan gembira di masa pandemic ini. Tahan diri. Relaxasi.

10. Bijak memilih tontonan atau tayangan, saat mood turun tonton komedi atau tontonan 
yang menghibur, tontonan yang menambah beban mental justru akan membuat diri menjadi lebih sedih dan mood turun. Perlu nalar dan disiplin diri untuk bijak dalam memilih tontonan
MENJADI NETIZEN YANG BAIK.

Di era informasi saat ini, adalah sangat mudah menghujat orang, atau tidak setuju dengan pendapat orang lain, walaupun kadang kita tidak peduli, tetapi karena kita sudah terpapar 
begitu banyak informasi , kadang nyinyir dan sumbu pendek menjadi pilihan. Begitu banyak hal yang disuguhkan di depan kita, dari media televisi, dari media youtube, tulisan di internet.

Kalau dahulu kita mengalami kurang informasi. Saat ini yang terjadi adalah terlalu banyak informasi, dan sudah tak tau lagi mana berita yang benar,mana berita hoax, mana berita yang harus ditelan berita mana yang harus dibuang. Yang jelas bahwa berita yang ditulis adalah buatan seseorang, jadi belum tentu benar. Pagar terakhir adalah diri sendiri. Seberapa besar diri kita ingin menambah ilmu, seberapa diri kita mampu menahan diri, dan seberapa kita mau menggali berita itu lebih lanjut. Jadi jadilah netizen yang baik adalah new normal yang harus kita hadapi saat ini.

C. Korban yang kena dampak pandemi saat ini.

Berduka Cita

Jakarta 23 Maret 2020,kemarin jumlah pasien covid-19 514 kasus, 48 meninggal dan 29 sembuh. Diantara deretan angka itu ada temanku. Pada saat menonton berita, angka itu hanya berupa angka ,sekarang itu seperti sebuah sengatan. Karena aku kenal dia. Dan pandemi 
yang tak kasat mata itu telah mengambil nyawanya. Tak ada upacara perpisahan, tak ada penutupan peti, hanya ada obituary pribadinya di Face Book, aku berusaha zooming untuk meyakinkan diri bahwa itu adalah temanku kemudian berita duka itu muncul. 

Pulmonary Fibrosis

Tanggal 23 Maret 2020 ini ada 343,209 kasus covid 19, dengan kematian 14,730 jiwa dan sembuh 97,344 jiwa, angka kematian di Negara Indonesia cukup tinggi yaitu 48 orang, angka kematian tertinggi di Asia Tenggara. Saat berita ini turun masih banyak kurumunan massa. 

Karena dipikir virus ini jinak. Virus ini menyerang organ pernafasan kita yaitu paru paru, yg 
disebut fibrosis. Pulmonary Fibrosis adalah penyakit paru yang mengakibatkan kerusakan paru berupa penebalan jaringan, sehingga paru paru tidak berfungsi normal. Pada korban pandemi penderita menderita sesak napas, seperti tenggelam. Paru paru berlendir, sehingga fungsi paru terganggu. Paru paru berbentuk seperti spon yang mengantar oksigen ke seluruh tubuh kita. apabila supply oksigen ke tubuh habis dapat mengakibatkan kematian. 

Di rumah Saja adalah Pencegahan Terbaik
angka recovery dari covid 19 ini adalah 97,344 jiwa, bila melihat angka tersebut kita merasa relieve, banyak yg sembuh.Tapi harus diketahui virus ini sudah ada di tubuh sehingga kapasitas 
paru paru sudah tidak seperti sediakala lagi, dan virus ini masih laten di tubuh kita. Ketika berlari, napas menjadi lebih pendek- pendek, paru berkurang kapasitas 20 persen Dilaporkan karena virus ini jenis baru, belum banyak yang mengetahui secara details tentang penyakit ini. 

Dan saat ini pandemi sudah dinyatakan sebagai pandemic, yang sudah terjangkit di seluruh dunia. Jadi bila saat ini kita khawatir, jangan buat kekhawatiran itu menjadi lebih besar. perintah sudah memerintahkan kita untuk stay at home. Di rumah saja. Lakukanlah itu. 

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Sering cuci tangan, bila sering bekerja dengan tangan, gunakan sarung tangan. Ikuti itu, lakukan dengan taat. kaum Rohaniawan lakukanlah tugasmu dengan menenangkan umatnya dengan tetap di rumah. Tuhan tau kok siapa yang beriman, karena dia TUHAN. Bila ada upacara ditunda dahulu, disetiap pasal suci pasti ada clausul kekecualian. Ini pandemic, seluruh dunia mengalami, dan kita tidak sendirian. 

Kesehatan masyarakat diutamakan. Pandemi saat ini diciptakan oleh Tuhan dan jangan pernah mencobai virus ini. Kalau anda seorang ibu, seorang anak, seorang ayah, lakukan semuanya sesuai peran masing masing.

Sarung Tangan

Yang paling dicintai dan dikasihi sekarang adalah HP. Dimainkan setiap saat apalagi di rumah saja saat ini. Beberapa perusahaan swasta masih beroperasi, belum semua meliburkan karyawannya. Banyak orang mengkhawatirkan masker. Krn berhubungan dengan ludah yg muncrat. Padahal mereka lupa dengan sarung tangan. Para kasir, yang sering memegang product dan uang dari pelanggan karena paparannya, atau para pekerja yang sering bertemu orang yg berbeda harus membekali dengan sarung tangan untuk meminimalkan resiko

Test kit pandemi

Beberapa hari kedepan akan dilakukan test kit pandemi, jadi jangan panik ketika angka case Pandemi naik. Ini dilakukan sebagai pencegahan agar sebaran pandemi tidak makin banyak..
Berupa pengambilan sample darah yang kemudian ditetesi dg cairan, sehingga seseorang terpapar atau tidak. Jangan khawatir prosesnya cepat dan tidak sakit.. Nanti angka positive 
case positif virus akan naik, karena sebagian besar kasus adalah mild. Yang dikatakan sebagai carrier.

Lurah Desa

Saat ini Malaysia sudah lock down, Singapura juga, dua negara tersebut memiliki pekerja WNI yang jumlahnya sekitar 3000 orang, dan mereka pulang ke Indonesia. Berita ini diturunkan dengan maksud agar para lurah, RT, RW siap bahwa para WNI yang pulang itu tidak membawa virus di tubuh mereka. Dan mereka harus mengkarantina diri agar tidak menyebabkan penyebaran ke kampung halaman mereka.

Pendekatan persuatif sangat diperlukan. Jangan 
stigma mereka. Karena corona ini sudah seluruh dunia. Jadi orang yg kena bukan karena salah dia. Tapi karena ini wabah. Misalnya kamu flu, nah biasanya orang kan bilang oh iya musim. 

Sama dengan corona ini. Flu Covid-19 Cuma bedanya jenis ini jenis baru.dan juga sedang musim di seluruh dunia, semua sehat sehat saja semua ya. Tetap waspada dan jaga kebersihan senantiasa.

Semenjak terjadi peristiwa itu semua yang terkena dampak nya pasti trauma, tapi ada yang kembali normal lagi. sobat media informasi ini hanya cerita yang di ambil dari kejadian 2 atau 3 tahun yang lalu, biar kita bisa berpikir kembali. Kami saling meningatkan kepada kalian agar kembali kepada tuhan yang telah memberikan kita waktu lagi, supaya kita bisa meningkatkan ibadah kita kepada nya. Pasti kalian sudah mengalami kejadian itu, mari kita renungkan sedikit apa yang pernah kita lakukan di dunia ini. Kalau ada kesalah kembali lah kepada tuhan yang telah menciptakan kita...

Selanjutnya kita bahas artikel website yang paling beda tapi kami minta maaf ini hanya cerita di saat awal tahun 2020 bukan peristiwa tahun sekarang juga keterlambatan mengupload artikel website ini.

Komentar

Post Populer

Bagi Kalian Pernah Mengalami Wajah Jerawat Dan Susah Mengobatinya, Ini Kami Punya Sedikit Info " Ada Empat Minuman Alami yang Bisa Membantu Mengobati Jerawat"