Informasi Dari Pemikiran Juga Tantangan Menghadapi Tidak Stabilnya Suatu Negara, Kami Punya Solusi " Dua Belas Solusi Menghadapi Situasi Politik dan Negara yang Tidak Stabil agar Tetap Waras"

Festival yang berlangsung selama beberapa hari ini menjadi ajang reuni cita rasa nusantara. Pengunjung dapat menemukan ragam makanan khas seperti Gudeg Jogja, Soto Kudus, Pempek Palembang, Rawon Surabaya, Mie Aceh, Coto Makassar, hingga Es Pisang Ijo. Setiap tenant diisi langsung oleh pelaku usaha kuliner yang menjaga resep turun-temurun, sehingga rasa autentiknya tetap terjaga.
Menurut panitia penyelenggara, tujuan utama festival ini adalah untuk melestarikan kuliner nusantara sekaligus mendukung UMKM kuliner agar semakin dikenal masyarakat luas. “Kami ingin menghadirkan pengalaman kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga sarat cerita budaya dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar salah satu penyelenggara.
Tak hanya menyajikan makanan, festival ini juga menampilkan pertunjukan musik tradisional, demo masak oleh chef lokal, hingga talkshow seputar sejarah kuliner Nusantara. Dengan konsep one-stop culinary experience, para pengunjung bisa mencicipi berbagai rasa tanpa harus bepergian jauh ke daerah asalnya.
Salah satu pengunjung mengungkapkan antusiasmenya, “Saya senang sekali bisa menikmati makanan legendaris dari berbagai daerah dalam satu tempat. Rasanya seperti berkeliling Indonesia lewat kuliner.”
Festival ini terbuka untuk umum dengan tiket masuk yang terjangkau. Panitia berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat, sekaligus menjadi sarana mempererat kecintaan terhadap warisan kuliner Indonesia.
Komentar
Posting Komentar