Ada Beberapa Sejarah Yang Terletak Di Jakarta Dimana Itu Tempat Liburan Yaitu Danau Sunter

Ada Beberapa Sejarah Yang Terletak Di Jakarta Dimana Itu Tempat Liburan Yaitu Danau Sunter

Hey sobat media informasi, kami ucapkan terima kasih sebelumnya sudah datang mengunjungi artikel website kami. Sebelum kita membahas artikel sejarah danau sunter itu apa, kami mau bertanya dulu...apa kalian tahu apa dan bagaimana sejarah yang ada di danau sunter, bagi yang sudah tahu. Mari kita sharing tapi yang belum tahu, yuk simak artikel website ya,,,

Danau Sunter tahun1965 sampai 1988

Danau Sunter di bangun oleh Agung Podomoro yang berdiri pada tahun 1969. " Danau buatan ini dibuat sebagai waduk untuk kepentingan sebagai penampung air di musim hujan, sebagai sumber pengolahan air tawar (PAM) , dan juga untuk daerah resapan air , Pada tahun 1970 an tanah Sunter masih berupa rawa rawa ".

Kawasan Sunter ini lahir akibat terjadi penggusuran lokasi dari Segitiga Senen yang pada saat itu adalah lokasi perdagangan  pada tahun 1962 atau 1965 an . Perencanaan pembangunan Segi Tiga Senen baru terlaksana pada tahun 1974 tetapi itupun tak berlangsung mulus karena terhalang modal dan masalah penggusuran tanah, karena pada saat itu kawasan Senen ini adalah kawasan niaga. Dan para pedagang yang berjualan disana terancam tergusur. Akhirnya pada tahun 1988 para pemilik tanah di lokasi Segi Tiga Senen mendapat penggantian tanah di wilayah Sunter yang pada saat itu masih berupa rawa rawa.

Nama Sunter itu sendiri diambil dari nama Kali Sunter, di mana kawasan ini dialiri oleh sungai Sunter. Dan pembangunan waduk atau Danau Sunter untuk mengantisipasi banjir dan sebagai sumber air minum. Karena wilayah Sunter ini adalah rawa rawa. 

Jadi bentuk awal Danau ini adalah cekungan air biasa, layaknya danau.  Danau ini ditumbuhi banyak pohon disekitarnya, konon dahulu kala masih angker, ada buaya dan satwa air lainnya. Dari dulu sampai sekarang pun masih banyak warga yang memancing ikan di wilayah danau ini. 

Danau Sunter tahun1993 

Pada saat sekitar tahun 1993 Gelora Sunter (Gelanggang Olah Raga) dibangun, dan Danau Sunter juga merupakan sarana olah raga air berupa ski air, dayung. Banyak atlit yang berlatih di Danau Sunter ini. Bila PON tiba maka mulailah Danau ini berbenah. Karena pada saat itu danau ini natural, jadi banyak sampah, enceng gondok pun banyak tumbuh. Bahkan ada pulau legendaris di Danau ini yang timbul dari endapan lumpur. 

Danau Sunter tahun 2000 an 

Pada tahun 2006 terjadi banjir besar di Jakarta. Hampir seluruh wilayah Jakarta terendam banjir, yang menggenangi hampir seluruh wilayah DKI Jakarta. Pada saat itu wilayah Sunter terendam, air dari Danau Sunter meluap sampai ke perumahan warga. bahkan saat banjir besar itu, Danau dan jalan raya rata dengan air, kita tak tau apakah itu jalan raya atau danau. sejak saat itu Pemda Jakarta memberikan perhatian lebih pada danau ini. 

Tahun 2013 pada saat Pak Jokowi (mash sebagai Gubernur DKI Jaya) memerintahkan untuk mengadakan penggalian danau secara besar besaran. Dari kedalaman air 3-4m menjadi kedalaman 12m. Banyak sekali sampah dan enceng gondok yang dibersihkan saat itu

" Revitalisasi Danau Sunter dilakukan secara besar besaran, dari mengeruk danau dan membersihkan diri dari sampah, membangun turap disisi danau, agar air danau tidak meluap karena danau ini berada di sekitar pemukiman penduduk. Dilakukan perubahan besar besaran untuk danau menjadi tempat rekreasi ". 

Danau Sunter tahun 2020

Asian Games 2018 yang merupakan ajang besar bagi Indonesia, juga membuat Danau Sunter mengubah wajah, dahulu perumahan warga di area danau muncul apa adanya karena merupakan rumah penduduk. Sekarang perumahan warga di cat warna warni, sehingga menjadi cantik dan estetik dan sudah tidak tampil kumuh lagi. Gedung pencakar langit Gedung  Atlit pun tampak gagah di background Danau Sunter

Danau Sunter saat ini menjelma menjadi danau yang indah. Disini terdapat fasilitas jogging, naik sepeda, olah raga air, taman, tempat duduk santai, bebek kayuh, perahu naga. Tetapi pemantauan penulis saat ini, Area sekitar danau menjadi tidak indah ketika banyak sekali warung yang berada di Danau. Berdempet dempetan sehingga secara sesak. Open area yang langka di DKI Jakarta menjadi terasa kembali kumuh. Tapi untunglah masih ada wilayah open space di daerah bawah danau yang digunakan untuk berlari atau berjalan kaki. Jadi Danau Sunter bisa menjadi pilihan wisata untuk melepaskan rasa penat yang dirasakan ketika berada di kota, 

" Sebagai bonus tambahan, ketika berkunjung ke Danau Sunter, kalian dapat juga ke Gelora Sunter, karena letaknya sangat berdekatan. Kalian hanya perlu berjalan kaki saja ".

Gimana sobat media informasi sudah pada tahu seperti apa sejarah danau sunter, kalau sudah tahu selanjutnya kami akan bahas artikel yang berbeda dari ini, mau tahu seperti apa ???ikut terus artikel kami selanjutnya